Info Event - Yayasan Kasultanan Kacirebonan mengumumkan akan menggelar Festival Seni Budaya untuk merayakan Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan. Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Kasultanan Kacirebonan yang berdiri pada tanggal 13 Maret 1808 merupakan pecahan dari Kesultanan Kanoman. Pemimpin pertamanya adalah Sultan Carbon Amirul Mukminin Sultan Muhammad Chaeruddin bin Sultan Anom Chaeruddin. Sang sultan adalah Pangeran Raja Kanoman yang diasingkan Belanda di Ambon, karena selalu melakukan perlawanan dan menolak tunduk pada Belanda.
Namun karena perlawanan dan tuntutan rakyat Cirebon, Belanda memulangkannya kembali ke Cirebon. Belanda berharap cara ini dapat mencegah peperangan yang lebih besar lagi.
Festival Seni Budaya 2023 adalah acara yang diadakan untuk ketiga kalinya. Festival ini akan menampilkan berbagai macam kegiatan seni budaya. Pameran Tosan Aji, Batu Akik, Batik dan Lukisan akan digelar di Paseban Barat Keraton. Lomba tari Topeng, Tari Kolosal Sintren, Pagelaran Wayang Santri, dan Lomba Mendesain Batik Cirebon juga meramaikan festival ini. Festival ini juga mengusung festival kuliner khas tradisional Cirebon.
Acara puncak yang dilaksanakan pada Minggu tanggal 12 Maret 2023 adalah Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan. Kirab ini akan dipimpin Sultan Kacirebonan IX P. Abdul Gani Natadiningrat melalui jalan-jalan di Kota Cirebon. Setelah kirab, di Bangsal Prabayaksa akan diadakan Pengajian Akbar Kacirebonan Bershalawat.
Pada hari terakhir, Senin 13 Maret 2023, panitia menggelar dua seminar berturut-turut. Tema pertama yang diangkat adalah "Bedah Manuskrip Syattariah." Tema ini penting diangkat karena mengkaji amaliah ibadah para alim ulama di Cirebon.
Kemudian dilanjutkan dengan seminar bertema "Peran Kesyahbandaran Pelabuhan dan Pariwisata". Di sini akan dibedah pola manajemen niaga zaman dulu dan wisata saat ini.
Dalam momen ini, Kasultanan Kacirebonan juga akan memberikan anugerah kepada tokoh-tokoh nasional dan Wilayah 3 Cirebon yang dipandang berjasa bagi nusa, bangsa dan agama. Selain itu, penganugerahan juga akan diberikan pada para abdi dalem keraton.
Kegiatan ini melibatkan masyarakat adat dan berbagai organisasi binaan Kasultanan Kacirebonan. Panitia memperkirakan acara ini akan diikuti sekitar 2.995 peserta yang meramaikan berbagai lomba. Diperkirakan 6000 lebih pengunjung turut menyaksikan festival budaya ini.
Pada acara puncak dijadwalkan akan hadir duta besar negara-negara sahabat. Antara lain yang menyatakan akan hadir adalah duta besar dari negara Bahrain, Uni Emirat Arab, Qatar, Arab Saudi, Oman, dan Kuwait.
Panitia menegaskan bahwa Kasultanan Kacirebonan adalah pemangku adat yang yang penting dalam pelestarian adat dan tradisi serta pemelihara artefak dan benda cagar budaya. Penyelenggaraan milad ini adalah upaya melestarikan kearifan lokal Kasultanan Kacirebonan di tengah perubahan zaman. (*)
