Info Event - Direktoral Jenderal Pendidikan Vokasi bekerjasama dengan Politeknik Indonusa Surakarta dalam program Penerapan Ipteks Masyarakat (PIM). Program PIM kali ini mengusung tema “Peningkatan Manajemen Produksi dan Penjualan Produk Banyu Lemon (Sari Lemon) Dengan Memanfaatkan Website Dan Marketplace Di Masa Pandemi Covid-19”.
Tekanan yang dialami masyarakat selama pandemi telah menjadi masalah yang harus diatasi oleh semua pihak. Namun pandemi juga mengajarkan cara baru dalam memasarkan produk yaitu secara digital. Untuk membantu perekonomian masyarakat memahami manajemen produksi dan pemasaran secara digital maka Politeknik Indonusa Surakarta telah membentuk tim yang diketuai oleh Edy Susena dan dibantu oleh Markus Utomo Sukendar, Riyan Setiyanto, Afrilia Primadani, Yogi Faisal Maris, dan Dewi Pangastuti.
Pada PIM 2022 ini Tim Politeknik Indonusa Surakarta membantu usaha rumah tangga “Banyu Lemon” yang berlokasi di Dukuh Telukan, Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Usaha pemerasan lemon California yang diprakarsai oleh Agung Kristiawan ini berjarak sekitar 38,5 Km dari kampus Politeknik Indonusa Surakarta.
Tim Politeknik Indonusa Surakarta melakukan beberapa langkah untuk mendukung agar usaha minuman ini bisa lebih berkembang. Langkah pertama adalah memproses Izin PIRT ke Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. Untuk mendapat izin maka Banyu Lemon harus mengikuti workshop produksi rumah tangga, kemudian melakukan tes laborat oleh Dinas Kabupaten Karanganyar. Pada tahap ini Banyu Lemon juga telah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Langkah kedua yang dijalankan oleh tim adalah merancang sistem informasi penjualan secara online dan membuat website www.banyulemon.web.id.
Langkah ketiga adalah mendaftarkan Banyu Lemon ke beberapa marketplace yaitu Lazada, Bukalapak, Shopee, Tokopedia, dan juga melalui Instagram.
Setelah itu Banyu Lemon juga didorong untuk membuat varian produk Lemon Madu dengan nama Lemonia Fresh. Dengan kehadiran varian ini maka Banyu Lemon telah memiliki beberapa produk turunan yaitu Banyu Lemon murni 350 ml (Lemon California dan lokal tropis), Lemon Madu 250 ml dan Lemonia Fresh siap minum 220 ml. Tidak lupa tim juga membantu mitra untuk mendesain kemasan karton dan label agar terlihat lebih menarik.
Untuk meningkatkan produktifitas, Tim Politeknik Indonusa Surakarta telah meningkatkan sarana produksi seperti: alat peras besar, keranjang, mesin cup sealer press, hand sealer, Tium tabung ukur, saringan, dispenser 20 L, botol dan alat dan bahan produksi lainnya. Saat ini Banyu Lemon telah menghasilkan 150 botol - 200 botol lemon murni dan lemon madu ukuran 350 ml, dan 100 cup Lemonia Fresh ukuran 220 ml.
Untuk memperluas pemasaran maka tim dan mitra berusaha keras untuk menambah lebih banyak agen. Tim dan mitra melakukan penjaringan agen melalui sosial media, menawarkan toko – toko herbal, pusat oleh-oleh, dan juga kepada masyarakat umum untuk menjadi agen. Saat ini Banyu Lemon telah memiliki 8 agen di Jawa Tengah. Agen–agen ini akan dibimbing secara berkala untuk dapat menjualkan produk Banyu Lemon dengan melakukan webinar pelatihan marketing digital secara rutin. (*)