Utomo SolaRUV - WIKA Kerja Sama Produksi PLTS Terapung

Editor

Yefri

image-gnews
Floating Sungrow
Floating Sungrow
Iklan

Info Event - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung (Floating PV) kini menjadi tren dalam pengembangan energi terbarukan di dunia. Indonesia yang mempunyai 192 bendungan dan waduk dengan luas tangkapan 86.247 hektare, sangat berpotensi bila dimanfaatkan sebagai PLTS terapung. Diperkirakan sumber listrik dari potensi itu lebih dari 4.300 Mega Watt. Hal ini tentu dengan catatan pemanfaatan sekitar 5 persen daerah tangkapan air sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 6 Tahun 2020.

Potensi yang begitu besar tersebut mendorong PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia –dikenal dengan brand Utomo SolaRUV– berperan aktif pengembangan PLTS terapung. Utomo SolaRUV menggandeng PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA. Penandatanganan nota kerja sama dilakukan pada rangkaian acara Indonesia Solar Summit (ISS) 2022, yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 19 April 2022.

“Sebagai upaya memaksimalkan pengembangan PLTS terapung ini, Utomo SolaRUV didukung produsen inverter berskala global, Sungrow, yang mengintegrasikan inverter, ESS (Energy Storage System) dan PV Floater,” kata Anthony Utomo, Managing Director Utomo SolaRUV pada Jumat, 10 Juni 2022.

Direktur Operasi II WIKA Harum Akhmad Zuhdi mengatakan bahwa kerja sama dengan Utomo SolaRUV merupakan bagian dari komitmen pengembangan energi baru terbarukan dengan menghadirkan produk yang menawarkan nilai lebih. WIKA sebagai BUMN yang memiliki portofolio di bidang pembangkit listrik juga tengah fokus pengembangan produk energi baru terbarukan sebagai energi masa depan.

Manurut Harum, produk PLTS Apung WIKA telah dipercaya pasar dan digunakan di berbagai wilayah. “Melalui kerja sama ini, kami optimistis WIKA akan semakin memicu penggunaan PLTS Apung di Tanah Air,” kata Harum

Utomo SolaRUV sebagai perusahaan jasa solusi pemasangan PLTS merupakan authorized distributor dan pusat servis Sungrow di Indonesia. Sungrow dikenal sebagai The World’s Most Bankable Inverter Brand, terlibat dalam proyek    PLTS terapung terbesar di dunia berkapasitas 40 Mega Watt yangterletakdiKota Huainan,ProvinsiAnhui,Tiongkok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PLTS terapung tersebut telah membantu 15 ribu rumah untuk mendapatkan akses energi bersih dari matahari. Sebelumnya, rekor instalasi PLTS terapung dipegang Inggris dengan kapasitas 6,3 Mega Watt. Di Indonesia, proyek PLTS terapung pertama berkapasitas 145 Mega Watt peak (MWp), yakni PLTS terapung Cirata, diinisiasi oleh Kementerian ESDM. Proyek ini sekaligus merupakan peningkatan nilai guna infrastruktur sumber daya air di bawah koordinasi Kementerian Koordinasi Maritim dan Investasi.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia membutuhkan teknologi PLTS terapung. Memang biaya investasinyaakan sedikit lebih mahal daripada instalasi PLTS di darat karena membutuhkan sistem yang bisa menahan korosi air laut dan kelembaban air. Namun, PLTS terapung dengan teknologi yang dimiliki Sungrow memiliki kelebihan, yakni bisa memanfaatkan permukaanair yang tidak terpakai.

Selain itu teknologi PLTS terapung memiliki kinerja lebih efisien. Kelebihannya mampu mendinginkan panel saat proses menghasilkan listrik. Hal ini bisa mengurangi penguapan air, menjaga keberadaan air di danau lebih lama.

Proyek-proyek PLTS terapung hasil kerjasama Utomo SolaRUV dan WIKA, juga akan diproduksi di Indonesia sehingga menyerap banyak lapangan kerja hijau dan tentunya dengan dukungan teknologi Sungrow. “Ini akan menjadi bagian dari pencapaian target 23 persen Pembangkit EBT (Energi Baru dan Terbarukan) dalam bauran energi nasional pada 2025,” kata Anthony Utomo.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Produk yang Dihasilkan dari Bahan Baku Nikel

21 jam lalu

Pekerja saat melakukan aktivitas produksi Nikel Sulfat di PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), Pulau Obi, Maluku Selatan, 17 Juni 2023. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melalui entitas asosiasinya, PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), resmi melakukan ekspor perdana nikel sulfat pada hari ini, Jum'at, 16 Juni 2023. Sebanyak 5.584 ton nikel sulfat yang dikemas dalam 290 kontainer siap dikapalkan ke salah satu mitra bisnis NCKL yang berada di China. Ini sekaligus menjadi tonggak pencapaian baru bagi NCKL dalam lingkar bisnis hilirisasi nikel. Nikel sulfat hasil pemurnian di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini akan digunakan dalam produksi baterai lithium dengan kandungan nikel yang tinggi. Di masa mendatang, penggunaan baterai litium jenis ini akan terus meningkat, terutama dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Subekti.
Daftar Produk yang Dihasilkan dari Bahan Baku Nikel

Nikel merupakan salah satu logam penting yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai sektor industri. Apa produk dengan bahan baku nikel ini?


Indonesia Kekurangan Pekerja untuk Memasang PLTS Atap

14 hari lalu

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi saat ditemui usai menghadiri Human Capital Summit di JCC Senayan, Jakarta, 4 Juni 2025. Tempo/Nandito Putra.
Indonesia Kekurangan Pekerja untuk Memasang PLTS Atap

Dirjen Energi Terbarukan Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengungkapkan bahwa Indonesia masih kekurangan tenaga terampil untuk memasang PLTS Atap.


Pemerintah Berencana Tambah Kuota PLTS Atap

14 hari lalu

Ilustrasi Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Pabrik/SUNterra
Pemerintah Berencana Tambah Kuota PLTS Atap

Kementerian ESDM menyatakan kuota PLTS Atap 2025 tersisa di kisaran 200 megawatt dari kuota tahun ini yang ditetapkan sebesar 1.004 MW.


Negara-Negara Ini Berdiet Batu Bara dengan Cepat

21 hari lalu

Aktivitas bongkar muat batu bara tujuan ekspor di Muaro Jambi.
Negara-Negara Ini Berdiet Batu Bara dengan Cepat

Portugal menjadi satu-satunya negara yang sudah mencapai nol penggunaan batu bara.


Tersangka Suap PLTU Cirebon 2 Tutup Mulut Seusai Diperiksa KPK

23 hari lalu

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat, melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 28 November 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Tersangka Suap PLTU Cirebon 2 Tutup Mulut Seusai Diperiksa KPK

Herry Jung diperiksa sekitar 11 jam dalam perkara suap perizinan proyek PLTU Cirebon 2.


Bali Baru Capai 1,48 Persen Energi Terbarukan dari Target Mandiri 2045

24 hari lalu

Kegiatan 21 dosen dari 7 politeknik negeri di Indonesia berkunjung ke tiga pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang ada di Bali. Mereka menuju persiapan pembukaan program D4 Spesialisasi 1 Tahun Energi Terbarukan Bidang Solar, Hydro, dan Hybrid pada September 2022. (FOTO/RESD)
Bali Baru Capai 1,48 Persen Energi Terbarukan dari Target Mandiri 2045

Berikut upaya Bali mencapai target mandiri energi terbarukan 2045, mencapai 1,48 persen energi terbarukan.


Pertamina Operasikan PLTS Atap Terbesar di Kilang Balikpapan

28 hari lalu

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Kilang Balikpapan menjadi yang terbesar di lingkungan Pertamina. Dok. Pertamina
Pertamina Operasikan PLTS Atap Terbesar di Kilang Balikpapan

PT Pertamina (Persero) mengoperasikan PLTS Atap dengan kapasitas 2,5 MWp di kawasan Kilang Balikpapan.


Infrastruktur EBT PLN Baru Tercapai 7,6 Persen

35 hari lalu

Foto udara panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 9 November 2023. PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt Peak yang merupakan PLTS terapung terbesar se Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia tersebut mulai dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listik di Pulau Jawa, Madura dan Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Infrastruktur EBT PLN Baru Tercapai 7,6 Persen

PLN baru merealisasikan 1,6 GW dari target 20,9 GW pembangkit energi terbarukan (EBT) hingga April 2025, setara 7,6 persen target RUPTL.


Pengelolaan PLTS Mata Redi Sumba Tengah di Tangan Pemimpin Baru

37 hari lalu

Yanti Sada Mura setelah ditetapkan sebagai Direktur BUMDes Mata Redi, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, 9 Mei 2025. Dok. Program Mentari
Pengelolaan PLTS Mata Redi Sumba Tengah di Tangan Pemimpin Baru

Yanti Sada Mura jadi perempuan pertama yang memimpin BUMDes pengelola PLTS di Sumba. Transformasi sosial dimulai dari listrik dan ruang diskusi setara


Warga Desa Mata Redi Kelola Listrik PLTS Mandiri

37 hari lalu

Penampakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Mata Redi, Sumba Tengah, Nusa Tenngara Timur, Sabtu, 10 Mei 2025. Berkapasitas 95 kWp, PLTS ini mampu mengaliri listrik untuk 234 rumah warga yang ssbelumnya diliputi kegelapan selama bertahun-tahun. Dok. Program Mentari.
Warga Desa Mata Redi Kelola Listrik PLTS Mandiri

PLTS hasil hibah Inggris aliri listrik ke rumah dan fasilitas umum. Dikelola komunitas, iurannya lebih murah dari beli minyak tanah.