Kemenparekraf Umumkan 100 Peserta Demoday FoodStartup Indonesia 2021

Editor

Yefri

image-gnews
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan 100 finalis FoodStartup Indonesia 2021
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan 100 finalis FoodStartup Indonesia 2021
Iklan

Info Event  - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan 100 finalis FoodStartup Indonesia 2021 untuk selanjutnya akan diberikan pendampingan dan berhak mengikuti kegiatan "Demoday" pada September 2021 di Yogyakarta.

Seratus finalis yang berhak tampil di Demoday Food Startup Indonesia 2021 adalah peserta yang telah lolos dari  tahapan kurasi pada tanggal 22-25 Juni 2021. Hasil pengumuman dapat diakses peserta dan publik secara online. Pengumuman 100 finalis program FoodStartup Indonesia (FSI) 2021 digelar secara resmi pada Selasa (29/6/2021) melalui laman https://www.foodstartupindonesia.com/ dan Instagram Foodstartupid.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam pernyataannya, Jumat (2/7/2021) menjelaskan FSI 2021 merupakan program yang bertujuan memberikan pendampingan dan akses pembiayaan kepada pelaku kuliner tanah air berbasis teknologi informasi.

"Dengan persyaratan yang lebih ketat dari sebelumnya, kami sangat bangga dengan kualitas pendaftar yang masuk ke FSI tahun ini. Peningkatan kualitas terjadi setiap tahun penyelenggaraan FSI, ini membuktikan bidang kuliner memang salah satu pilar penting industri kreatif tanah air” kata Sandiaga.

Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo menambahkan, dalam situasi pandemi, pihaknya menguatkan komitmen bersama Ultra Indonesia dalam melaksanakan tahapan FSI 2021.

"Kami berkomitmen untuk mendukung sebanyak mungkin pelaku ekraf kuliner melalui FSI ini. Sebelum menetapkan 100 finalis, FSI juga memberikan open access tools berupa video pembelajaran bisnis kuliner serta aplikasi kasir dan keuangan kepada 1000 peserta terpilih. Semua tools tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas bisnis peserta terpilih," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para 100 finalis FSI 2021 yang terpilih secara demografi berasal dari 9 provinsi dengan dominasi masih berasal dari provinsi di Pulau Jawa. Adapun data provinsi finalis FSI yaitu DKI Jakarta (23,5 persen), Jawa Barat (15,3 persen), Jawa Timur (12,2 persen), Jawa Tengah (11,2 persen), Banten (10,2 persen), DI Yogyakarta (8,2 persen), Riau (5,1 persen), Aceh (2 persen), dan Sumatra Utara (2 persen). Sementara bila dilihat berdasarkan gender, perbandingan laki-laki dan perempuan yaitu 59,2 persen dan 40,8 persen. Angka ini membuktikan bahwa animo peserta dari kedua kategori hampir sama besar.

Data penting lainnya dari finalis FSI 2021 yaitu berdasarkan omzet usaha pertahun terbagi menjadi 3 kategori yaitu peserta yang memiliki omzet lebih dari Rp1 miliar sebanyak 38,8 persen, omzet Rp500 juta-Rp1 miliar (33,7 persen), dan kurang dari Rp500 juta (27,6 persen). Sementara berdasarkan kategori usaha terdiri dari food manufacture (59,2 persen) dan food service (40,8 persen). Terakhir, berdasarkan kategori bahan yaitu mixed/non plant based (57,1 persen) dan plant based (42,9 persen).

Direktur Akses Pembiayaan, Kemenparekraf/Baparekraf Hanifah Makarim menjelaskan, sebelum pandemi, BPS mencatat subsektor makanan dan minuman mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 7,95 persen yoy pada akhir tahun 2019. Mempertimbangkan potensi tersebut, Kemenparekraf/Baparekraf terus mendorong sektor kuliner agar tetap tumbuh dan bertahan di tengah pandemi.

"Sektor ekraf mempunyai potensi besar menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Dan subsektor kuliner menjadi primodona bagi para pelaku usaha. Sehingga kehadiran FSI sangat penting untuk mendorong peningkatan kapasitas bisnis peserta terpilih," katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PHK Karyawan di Bogor jadi Alarm Industri Pariwisata, Pemda Didesak Beri Insentif ke Hotel

33 hari lalu

Ilustrasi check-in hotel. (dok. SiteMinder)
PHK Karyawan di Bogor jadi Alarm Industri Pariwisata, Pemda Didesak Beri Insentif ke Hotel

PHK di sektor pariwisata tak lepas dari sektor perhotelan yang sedang mengalami tekanan akibat efisiensi anggaran pemerintah.


5 Resort Pesisir dengan Konsep Eco-Resort Ramah Lingkungan Rekomendasi Kemenparekraf

4 Februari 2025

Pemandangan di pinggir pantai di  Amanwana Resort , Labuhan Aji, pulau Moyo, Sumbawa, (4/11).  Pulau Moyo menjadi terkenal karena pernah disinggahi Lady Diana. TEMPO/Rully Kesuma
5 Resort Pesisir dengan Konsep Eco-Resort Ramah Lingkungan Rekomendasi Kemenparekraf

Kemenparekraf merekomendasikan 5 resort pesisir dengan konsep Eco-Resort ramah lingkungan yang mengedepankan pelestarian alam.


Kemenparekraf akan kembali Dipecah, Asosiasi: Sesuai Aspirasi Pelaku Pariwisata

18 Oktober 2024

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Jakarta, Kamis 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
Kemenparekraf akan kembali Dipecah, Asosiasi: Sesuai Aspirasi Pelaku Pariwisata

Asosiasi berpendapat pemecahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah sesuai aspirasi pelaku wisata


Kemenparekraf Optimis Harga Tiket Pesawat Turun Akhir Oktober, Pengamat: Tidak akan Terwujud

4 Oktober 2024

Calon penumpang melintas di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Kemenparekraf Optimis Harga Tiket Pesawat Turun Akhir Oktober, Pengamat: Tidak akan Terwujud

Kemenparekraf menargetkan harga tiket pesawat akhir Oktober 2024 sudah mulai turun.


Gelar Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024, Kemenparekraf Targetkan Pendapatan Rp 229 Miliar

3 Oktober 2024

Ilustrasi wisatawan asing di Indonesia. Dok. Kemenparekraf
Gelar Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024, Kemenparekraf Targetkan Pendapatan Rp 229 Miliar

Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 (WITF 2024) diadakan selama tiga hari berturut-turut, 2-4 Oktober 2024, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta.


BBN Airlines Indonesia Mengudara, Kemenparekraf Berharap Beri Dampak Turunkan Harga Tiket Pesawat

2 Oktober 2024

Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram
BBN Airlines Indonesia Mengudara, Kemenparekraf Berharap Beri Dampak Turunkan Harga Tiket Pesawat

BBN Airlines Indonesia luncurkan penerbangan perdana, Kemenparekraf berharap punya dampak penurunan harga tiket pesawat.


BBN Airlines Indonesia Resmi Beroperasi, Kemenparekraf Berharap Penambahan Suplai Membuat Tiket Lebih Terjangkau

1 Oktober 2024

Ilustrasi - BBN Airlines Indonesia  ANTARA/HO-BBN Airlines Indonesia
BBN Airlines Indonesia Resmi Beroperasi, Kemenparekraf Berharap Penambahan Suplai Membuat Tiket Lebih Terjangkau

Kemenparekraf berharap adanya maskapai baru BBN Airlines Indonesia bisa menambah suplai dan bantu beri alternatif kepada masyarakat.


Kemenparekraf Optimistis Akhir Oktober Harga Tiket Pesawat Sudah Bisa Turun

30 September 2024

Ilustrasi lubang kecil di jendela pesawat (Pixabay)
Kemenparekraf Optimistis Akhir Oktober Harga Tiket Pesawat Sudah Bisa Turun

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis akhir Oktober 2024 harga tiket pesawat sudah bisa turun. Apa alasannya?


Kemenparekraf Siap Promosikan IKN dan Destinasi Wisata di Sekitarnya

20 September 2024

Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Indonesia, Jumat, 9 Agustus 2024. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww)
Kemenparekraf Siap Promosikan IKN dan Destinasi Wisata di Sekitarnya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mempromosikan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan destinasi wisata di sekitarnya.


Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

19 September 2024

Marc Marquez mengejar Marco Bezzecchi dan Jack Miller di MotoGP Mandalika 2023. Minggu, 15 Oktober 2023. (Foto: Red Bull Content Pool)
Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

Kemenparekraf berkomitmen akan mendukung dan menyukseskan event MotoGP Mandalika 2024 menjadi yang terbaik dari sebelumnya.