Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potensi Pemanfaatan IoT dan Data Analytics, Gebrak Digitalisasi Industri Pertanian

Editor

Yefri

image-gnews
Level Up Agriculture Performances with Data Analytics
Level Up Agriculture Performances with Data Analytics
Iklan

Info Event - Berdasarkan Data BPS 2020, sektor yang masih berproduksi ketika pandemi terjadi adalah sektor pertanian yang merupakan dasar dari perekonomian dari setiap negara. Di masa pandemi, sektor ini masih tumbuh 16,24% pada triwulan II, tertinggi dibandingkan sektor ekonomi yang lain. Pasalnya, populasi manusia akan bertambah menjadi sekitar 8 miliar pada tahun 2023. Ini merupakan tantangan besar di sektor pertanian yang harus diselesaikan dengan teknologi. Diliputi oleh fenomena Big Data, volume data yang sangat besar dengan variasi yang luas dapat ditangkap, dianalisis, dan digunakan untuk pengambilan keputusan, teknologi baru seperti Internet of Things (IoT) dan Cloud Computing diharapkan dapat memanfaatkan sektor pertanian. 

IYKRA sebagai data-business innovator menghadirkan kembali, Circle of Data Leaders - 2nd Edition: ‘Level Up Agriculture Performances with Data Analytics’. Circle of Data Leaders, merupakan sebuah cara baru untuk untuk memperkenalkan kedaulatan data yang dapat berperan penting di berbagai sektor industri. Circle of Data Leaders adalah acara eksklusif bagi para pemimpin perusahaan dari sektor industri untuk bertemu dengan para ahli dan profesional data. 

“Dalam acara ini bersama para pemimpin industri ini, kita akan membahas tentang bagaimana Teknologi Data Analytics dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja operasi pada aspek di Industri Pertanian. Mulai dari pengimplementasian teknologi smart farming dengan Integrasi Perangkat IoT (Internet of Things), pemanfaatan drone, aspek Brainware-Hardware-Software pertanian, analisis sensor untuk produksi Pertanian, hingga manajemen sumber daya.” ungkap CEO IYKRA, Fajar Jaman.

Laju pertumbuhan penduduk yang semakin besar hingga kebutuhan pangan yang semakin membesar membutuhkan adanya inovasi teknologi untuk industri agrikultur. Secara makro Indonesia pun masih perlu mengatasi permasalahan ketahanan pangan nasional. 

Cindyanto Kristian selaku CEO PT. Sewu Segar Nusantara (Sunpride) mengatakan bahwa, untuk membangun sistem pangan nasional hingga global yang dapat memberi makan populasi masa depan dengan cara yang berkelanjutan dan sehat, diperlukan perubahan di sepanjang rantai pasokan konstituennya. Mengurangi limbah makanan di sepanjang rantai pasokan dan mengurangi dampak produksi, pengemasan, penyimpanan, dan pengangkutannya menjadi faktor terpenting. 

Ia juga menambahkan, Integration of Technology adalah salah satu inti dari strategi bisnis dalam sektor agrikultur. Integrasi tersebut juga menjadi kunci utama efektivitas dari program implementasi 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, untuk mengoptimalkan proses pertanian, perangkat IoT yang dipasang di pertanian juga mendukung proses dan pengumpulan data dalam siklus berulang yang memungkinkan petani untuk dengan cepat bereaksi terhadap masalah yang muncul dan perubahan dalam kondisi sekitar. Data analytics dapat membantu memantau produktivitas dan memungkinkan dapat membuat diprediksi lebih tepat. Sangat penting juga dalam menjaga efisiensi produksi pertanian sehingga penting untuk selalu mengelola risiko kegagalan operasi dalam menjalankan kinerja produktivitasnya. 

“Namun, permasalahan utama bidang agrikultur di pedesaan sekarang adalah bagaimana kita bisa mengakses pasarnya atau mengelola rantai pasokan sehingga banyak peran masih bisa sangat terbuka disini”, jelas Irendra Radjawali yang merupakan seorang praktisi dan implementator dari Drone Academy dan Inovator 4.0 Indonesia. 

Dalam acara Circle of Data Leaders 2nd Edition, para pakar mengemukakan pendapatnya mengenai kondisi industri agrikultur saat ini dan dengan melakukan pendekatan sistem pangan dengan inovasi teknologi akan membantu proses pengambilan keputusan yang biasanya terjadi di berbagai jenjang, dari mikro hingga makro karena pasalnya setiap keputusan dibutuhkan ragam informasi yang berbeda. Sebenarnya ketersediaan data yang relevan untuk sektor pangan dan pertanian di Indonesia cukup beragam. Namun, masih terdapat beberapa tantangan.

Menurut Alika D.V Tuwo yang merupakan World Food Programme bahwa, “Kualitas dan ragam data yang makin baik dapat memperluas dan meningkatkan nilai tambah aplikasi penggunaan data untuk membantu pengambilan keputusan dan inovasi teknologi juga dapat membantu setiap pihak untuk mengisi kesenjangan data tersebut sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat dan cepat.” 

Circle of Data Leaders melibatkan stakeholders publik yang berkompeten untuk pemaparan dan penjelasan kondisi dan kebutuhan industri agrikultur, sehingga kita dapat mengangkat topik bahasan yang relevan, aktual dan sesuai dengan kebutuhan industri.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

42 hari lalu

Uji coba purwarupa Seater oleh tim peneliti BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung. (Dok.BRIN)
Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

Alat transportasi ini seperti kursi roda yang bisa beroperasi secara mandiri di kawasan khusus. Tim BRIN bidik harga jual unitnya Rp 50-100 juta.


Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

54 hari lalu

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.


Produk IoT CMF by Nothing Hadir di Indonesia

23 Oktober 2023

CMF Watch Pro (Erajaya)
Produk IoT CMF by Nothing Hadir di Indonesia

Rangkaian produk dari CMF by Nothing ditujukan kepada pengguna berusia 15-30 tahun


Buat Sistem Pemantau Kualitas Udara, Mahasiswa Unsera Raih Medali Emas Ajang Robotik Internasional

20 Oktober 2023

Dua mahasiswa Universitas Serang Raya (UNSERA) kembali menorehkan prestasi pada ajang International Modern Robotic Olympiad (IMRO) 2023, kategori lomba Internet of Things (IoT) Umum yang diselenggarakan oleh STKIP Modern dan Pemerintah Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (14/10/2023).  ANTARA/HO-Unsera
Buat Sistem Pemantau Kualitas Udara, Mahasiswa Unsera Raih Medali Emas Ajang Robotik Internasional

Dalam ajang itu, tim Unsera berhadapan dengan peserta dari 47 negara.


Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

27 September 2023

(Kiri ke kanan) Country Manager Beam Mobility Indonesia Devraj Shativelu, Head of Expansion Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan, dan Senior Communications Associate Beam Mobility Indonesia Bagus Sukmana. Dalam acara Beam Xperience September, Roundtable Discussion di Sentosa Seafood Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 25 September 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

Jumlah armada sepeda listrik yang digunakan Beam Mobility di Indonesia hingga akhir tahun 2023 diyakini terus bertambah menjadi 10.000 unit.


BRIN: Program Nusantara Konstelasi Satelit untuk Pembangunan Berkelanjutan

24 September 2023

Delegasi Jepang APRSAF mengikuti acara pengamatan langit yang digelar Planetarium Jakarta di Plaza Teater Jakarta, TIM, 20 September 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
BRIN: Program Nusantara Konstelasi Satelit untuk Pembangunan Berkelanjutan

Program Nusantara Konstelasi Satelit terdiri dari 18 satelit dengan misi penginderaan jauh resolusi tinggi, sangat tinggi dan komunikasi IoT.


Solusi IoT Peternak dari SMKN 1 Cimahi Menang Samsung Innovation Campus

18 Desember 2022

Tim Altissimo dari SMK Negeri 1 Cimahi, Jawa Barat, menjadi pemenang kedua dari Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 3 2021/2022. (Samsung)
Solusi IoT Peternak dari SMKN 1 Cimahi Menang Samsung Innovation Campus

Dengan SIC, siswa bisa turun langsung ke lapangan untuk menggali materi yang didapat di kelas, terutama seputar IoT.


Layar Lebih Besar, OPPO Band 2 Akan Dirilis 13 Oktober

10 Oktober 2022

OPPO Band 2 (OPPO)
Layar Lebih Besar, OPPO Band 2 Akan Dirilis 13 Oktober

OPPO Band 2 akan hadir dengan layar yang jauh lebih besar dibandingkan pendahulunya.


Review OPPO Enco Air2 Pro, Bisa Meditasi di Mal Ramai

24 September 2022

OPPO Enco Air2 Pro (OPPO)
Review OPPO Enco Air2 Pro, Bisa Meditasi di Mal Ramai

Dengan pengaturan bass Enco Live, OPPO Enco Air2 Pro menawarkan audio bass yang lebih dalam, lebih kuat, dan lebih bertenaga.


Inovasi Genting dari UGM, Pakai Sel Surya dengan Sensor dan IoT

27 Agustus 2022

Genting pintar bertenaga surya, Smart Rooftop, buatan Tim mahasiswa Fakultas Teknik UGM Yogyakarta. (ANTARA/HO-UGM)
Inovasi Genting dari UGM, Pakai Sel Surya dengan Sensor dan IoT

Tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan genting pintar diberi nama Smart Rooftop.