453,436 orang #GenerasiAntiWacana Menghadiri Future Financial Festival 2020

Editor

Yefri

image-gnews
Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan pers terkait laporan APBN 2019 di Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. Menkeu menyatakan realisasi APBN 2019 masih terarah dan terkendali meskipun terjadi defisit sebesar Rp353 triliun atau sebesar 2,20 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Tempo/Tony Hartawan
Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan pers terkait laporan APBN 2019 di Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. Menkeu menyatakan realisasi APBN 2019 masih terarah dan terkendali meskipun terjadi defisit sebesar Rp353 triliun atau sebesar 2,20 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Tempo/Tony Hartawan
Iklan

Future Financial Festival 2020 yang diselenggarakan pada 25 – 26 Juli 2020 kemarin  telah berlangsung sukses. Event ini menampilkan berbagai macam sesi terkait finansial dan ekonomi, yang menginspirasi dan membuka wawasan masyarakat denganmengupas data-data terkini dengan format live stream festival yang interaktif. Menghadirkan 36 sesi dengan 80 pembicara yang ahli dan berpengalaman di bidang ekonomi dan finansial, acara ini diselingi penampilan para DJ dan musisiyang menghibur.

Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia, yang tampil di Live Talks sesi macro economy, Sabtu 25 Juli 2020 mengatakan bahwa pandemi membuat ekonomi mengalami penurunan akibat terhentinya sektor pariwisata yang ditutup akibat adanya pandemi Covid-19. Pemerintah telah membuat berbagai kebijakan dan instrumen yang bertujuan mengendalikan Covid-19, dan mengatasinya dengan memperkecil penyebaran, memperluas testing, kesadaran masyarakat agar interaksi sosial dan ekonomi tetap mengikuti protokol kesehatan, sehingga mampu mengembalikan sosial ekonomi. "Kita berharap di kuartal ketiga bulan Juli, Agustus, September ini kita mampu untuk segera bertahap memulihkan ekonomi kembali," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan, Covid-19 membuat masyarakat bahkan yang paling bawah, mengalami dampak negatif yang luar biasa. Maka program pemulihan ekonomi nasional dengan anggaran yang didukung sepenuhnya oleh APBN di luncurkan oleh pemerintah. "Dalam program ini ada elemen memulihkan daya beli masyarakat di sisi permintaan. Masyarakat yang miskin mendapatkan bantuan sosial. Masyarakat yang mendapat dampak luar biasa dapat bantuan APBN.

Bantuan sosial ini mencapai lebih dari 203 triliun. Tujuan bantuan negara agar masyarakat yang mengalami tekanan akibat Covid-19 kehilangan pendapatan atau menurun pendapatannya karena tidak ada kegiatan ekonomi sosial, bisa bertahan," kata Sri Mulyani.

Future Financial Festival 2020 hadir dengan mengangkat tagar #GenerasiAntiWacana dengan tujuan mengajak milenial dan Gen Z turut andil dalam regenerasi melanjutkan estafet perekonomian Indonesia, dengan cara kolaborasi bersama pemerintah, regulator, dan institusi. Karena, menjadi negara top kelima perekonomian di tahun 2045, bukanlah hal yang mustahil jika dari sekarang #GenerasiAntiWacana bisa bergandengan tangan untuk mewujudkan Indonesia Emas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Future Financial Festival 2020 (FFF) telah terselenggara dengan menghadirkan berbagai pakar ekonomi untuk mengajak milenial dan juga Gen Z untuk lebih paham dunia finansial dan diharapkan sehingga bisa ikut berperan aktif dan bisa berkontribusi kepada dunia perekonomian Indonesia," ujar Ben Soebiakto, Founder & Group CEO Samara Media & Entertainment.

Future Financial Festival 2020 telah menampilkan lebih dari 80 pembicara dengan 36 sesi yang inspiratif, dengan deretan pakar finansial, tokoh pemerintah, penulis, musisi dan pengisi acara lainnya, di antaranya, Sri Mulyani, Bambang Brodjonegoro, Andyhta F Utami, Veronica Colondam, Nicky Hogan, Ika Natassa, Ellen May, Ligwina Hananto, Rivan Kurniawan, Michael Yahya, dan masih banyak lagi. Selama dua hari, acara juga akan dimeriahkan program Live Music, yang menampilkan Anton Wirjono, Hogi Wirjono, dan Radya Bagaskara.

Antusiasme penonton terlihat dari jumlah yang menyaksikan penampilan seluruh sesi di Future Financial Festival 2020 melalui aplikasi atau website Vidio selama dua (2) hari sebanyak 453,436 unique watchers di Vidio. Khusus untuk 12 sesi berbayar, sebanyak 1,205 tiket berhasil terjual, mencerminkan semangat masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan mendalam dari pakar-pakar ekonomi dan finansial. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serbaneka Donald Trump Terapkan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia

5 jam lalu

Donald Trump di Gedung Putih, Amerika Serikat, Juni 2025. Dok White House
Serbaneka Donald Trump Terapkan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia

Sri Mulyani sebut Pemerintah sedang menyiapkan langkah untuk menghadapi tarif Trump, sementara Airlangga Hartanto pergi ke Washington D.C. untuk bernegosiasi.


Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Membesar, Apa Saja Dampaknya?

7 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 3 Juli 2025. Tempo/Amston Probel
Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Membesar, Apa Saja Dampaknya?

Bila suatu negara mengalami defisit, artinya defisit APBN, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat secara luas.


Pramono Anung ke Sri Mulyani Soal Dana Bagi Hasil: Jangan Pelit-pelit Dong

10 jam lalu

Gubernur Jakarta Pramono Anung setelah menemui Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (kanan) di Balai Kota Jakarta, 8 Juli 2025. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pramono Anung ke Sri Mulyani Soal Dana Bagi Hasil: Jangan Pelit-pelit Dong

Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta Menteri Kuangan Sri Mulyani membagikan dana bagi hasil (DBH) lebih besar untuk Jakarta.


Sri Mulyani Tegaskan Investasi Danantara Harus Berpihak pada Kepentingan Publik

13 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan paparan APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, 17 Juni 2025. Menteri Keuangan menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Mei 2025 defisit Rp21 triliun atau 0,09% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pendapatan negara terealisasi Rp995,3 triliun atau 33,1% terhadap APBN dengan rincian penerimaan pajak mencapai Rp683,3 triliun, kepabeanan dan cukai Rp122,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp188,7 triliun. Tempo/M Taufan Rengganis Tempo/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani Tegaskan Investasi Danantara Harus Berpihak pada Kepentingan Publik

Menteri Keuangan Sri Mulyani membahas strategi investasi jangka panjang Danantara bersama Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir.


5 Kebijakan Jokowi yang Dibatalkan Pemerintahan Prabowo

18 jam lalu

Presiden Jokowi bersama Menhan yang juga Calon Presiden, Prabowo Subianto sebelum acara pelantikan Menkopolhukam dan Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
5 Kebijakan Jokowi yang Dibatalkan Pemerintahan Prabowo

Berikut sejumlah kebijakan di era Jokowi yang dibatalkan pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Apa saja?


Menkeu: Dana Desa Bakal Jadi Jaminan untuk Pembiayaan Koperasi Merah Putih

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri)  bersama Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah mengikuti rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 3 Juli 2025. Tempo/Amston Probel
Menkeu: Dana Desa Bakal Jadi Jaminan untuk Pembiayaan Koperasi Merah Putih

Sri Mulyani berharap dana desa sekitar Rp 70 triliun per tahun bisa menjadi katalis untuk Koperasi Merah Putih.


Alasan Pemerintah Yakin Indonesia Masih Punya Peluang Negosiasi Tarif dengan AS

1 hari lalu

Tangkapan layar surat yang dikirimkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal tarif resiprokal untuk Presiden Prabowo Subianto yang diunggah di akun resmi Trump di Truth Social. Tempo/Subekti
Alasan Pemerintah Yakin Indonesia Masih Punya Peluang Negosiasi Tarif dengan AS

Pemerintah Indonesia menilai keputusan Presiden AS Donald Trump bukan akhir dari negosiasi tarif karena masih ada jangka waktu hampir satu bulan.


Sri Mulyani soal Perang Dagang: Peran Lembaga Multilateral Semakin Lemah

1 hari lalu

Sri Mulyani berpidato dalam ICI 2025, disiarkan lewat kanal YouTube resmi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI,  12 Juni 2025. Tempo/Syifa Alifa Husna
Sri Mulyani soal Perang Dagang: Peran Lembaga Multilateral Semakin Lemah

Sri Mulyani menyebut lembaga-lembaga multilateral seharusnya bisa menjadi wadah untuk menyelesaikan sengketa antarnegara.


Sri Mulyani Ungkap Posisi Indonesia dalam Merespons Tarif Trump

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan Pemerintah pada Rapat Paripurna ke-21 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Juli 2025.  Rapat Paripurna tersebut beragendakan membahas penyampaian keterangan Pemerintah terhadap RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2024. Tempo/Amston Probel
Sri Mulyani Ungkap Posisi Indonesia dalam Merespons Tarif Trump

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia mengambil posisi sebagai negara non-blok.


Sri Mulyani Sebut Pemerintah Siapkan Langkah untuk Respons Tarif Trump

1 hari lalu

Menteri PPN/Bappenas, Rachmat Pambudy (kiri); Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo; dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, 7 Juli 2025. Tempo/Ilona
Sri Mulyani Sebut Pemerintah Siapkan Langkah untuk Respons Tarif Trump

Sri Mulyani berharap mendapatkan ketentuan tarif resiprokal yang lebih baik pada 1 Agustus 2025.