Investasi untuk Anak Perempuan Salah Satu Kunci Pembangunan SDM di Indonesia

Editor

Yefri

image-gnews
Tokoh-tokoh berpengaruh, aktivis perempuan, dan jajaran Plan Indonesia berfoto bersama melambangkan simbol girls get equal dalam pembukaan acara Summit on Girls yang diselenggarakan Plan Indonesia di Jakarta (10/12).
Tokoh-tokoh berpengaruh, aktivis perempuan, dan jajaran Plan Indonesia berfoto bersama melambangkan simbol girls get equal dalam pembukaan acara Summit on Girls yang diselenggarakan Plan Indonesia di Jakarta (10/12).
Iklan

INFO EVENT -  Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani yang diwakili oleh Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengisyaratkan bahwa negara kehilangan potensi terbesarnya jika gagal memberdayakan perempuan termasuk anak perempuan. Hal ini disampaikan dalam pidato pembukaan Summit on Girls 2019 yang diselenggarakan Plan Indonesia di Balai Kartini, Jakarta. Forum yang mengusung tema Getting Equal: Let’s Invest in Girls! ini mendiskusikan pentingnya investasi untuk anak dan kaum muda perempuan selainuntuk membangun kesetaraan gender, juga untuk pembangunan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di Indonesia.  

“Terdapat stereotyping mengenai keterlibatan perempuan di berbagai hal yang sering tidak dianggap sebagai core. Kampanye Getting Equal: Let’s invest in Girls ini baik untuk digaungkan kepada seluruh pembuat kebijakan dari seluruh kementerian, para pemerhati pembangunan dan seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Suahasil Nazara.

Dilaporkan, kesetaraan gender dapat meningkatkan potensi produk domestik bruto (PDB). Di Indonesia, PDB tahunan berpotensi meningkat hingga 135 miliar USD pada 2025 dengan tercapainya kesetaraan gender (McKinsey, 2018). Namun saat ini, Indonesia berada di peringkat 116 dari 189 negara dalam Gender Inequality Index UNDP. Peringkat ini lebih rendah dari negara tetangga seperti Singapura, Filipina, dan Thailand. Tiga indikator dalam indeks ini termasuk pembangunan SDM, pemberdayaan perempuan, dan partisipasi dalam lapangan pekerjaan formal.

Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia menekankan perlu perbaikan dan langkah positif yang dijalankan oleh semua pihak. Ia mengapresiasi kebijakan positif seperti perubahan batas usia perkawinan untuk anak perempuan menjadi 19 tahun yang dapat berdampak besar bagi kesetaraan gender dan pembangunan SDM. “Momentum ini dapat digunakan untuk mendorong upaya yang lebih kuat lagi untuk memajukan potensi perempuan Indonesia. Investasi terhadap SDM Indonesia, utamanya perempuan harus dimulai dari investasi pada anak perempuan, termasuk pada saat mereka remaja,” tegas Dini.

“Dengan melibatkan semakin banyak perempuan di berbagai bidang, Indonesia akan semakin maju dan sama dengan negara-negara maju lainnya. Inilah peran kita bersama, pemangku kepentingan, lembaga dan seluruh masyarakat Indonesia untuk mewujudkan hal tersebut,” terang Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang diwakili oleh Deputi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ghafur Dharmaputra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, anak dan kaum muda perempuan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun politik. Perkawinan terjadi pada 1 dari 7 anak perempuan berusia di bawah 18 tahun di Indonesia (Plan International, 2018) yang artinya juga mengganggu kegiatan bersekolah. Selain itu, 47,4% dari 1.000 perempuan berusia 15-19 tahun mengalami kehamilan tidak terencana karena aktivitas seksual yang tidak aman (UNDP, 2017). Di dunia kerja formal, tingkat partisipasi perempuan tidak sebesar laki-laki, yaitu 55,5%, dibanding 83,18% (BPS, 2019). Partisipasi perempuan di politik pun tidak sebanding dengan laki-laki. Hanya ada 20.5% wakil perempuan di parlemen (DPR, 2019) dan 6% kepala daerah yang merupakan perempuan.

Berbagai tantangan dan rekomendasi diperbicangkan dalam forum satu hari ini yang melibatkan sekitar 500 peserta dan lebih dari 40 pembicara yang termasuk anak dan kaum muda, serta 14 mitra institusi. Terdapat enam topik pilihan diskusi, yaitu perempuan muda di bidang politik, sains dan teknologi, dunia kerja, dunia digital, industri kreatif dan media, serta perubahan iklim.

Summit on Girls 2019 juga dihadiri oleh Nahar - Deputi Perlindungan Anak yang mewakili Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dr. Ir. Subandi, M. Sc – Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat & Kebudayaan BAPPENAS, Fauziah – Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Kepelatihan yang mewakili Menteri Tenaga Kerja, dan Sumiyati - Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Beberapa pembicara utama yang terlibat diantaranya Prof. DR. Fasli Jalal – Dewan Pembina Yayasan Plan International Indonesia; H.E. Cameron MacKay - Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste; Suci Apriani – Ketua Kelompok Perlindungan Anak Desa dari Lombok Barat; Hannah Al-Rashid aktor dan aktivis kesetaraan gender; serta Suzy Hutomo pendiri dan Chairperson Body Shop Indonesia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cis Timor: Keterlibatan Perempuan dalam Pengambilan Keputusan di Sektor Energi Masih Minim

6 hari lalu

Masyarakat Desa Lokokadala, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengikuti kegiatan Kareka Baca (Pos Baca) soal pemanfaatan EBT. Kegiatan diadakan oleh Women and Vulnerable Group Lead on Transformative Just Energy Transition (WE For JET). Dokumentasi: Cis Timor pada 26 Oktober 2024
Cis Timor: Keterlibatan Perempuan dalam Pengambilan Keputusan di Sektor Energi Masih Minim

Pemahaman perempuan terhadap sektor energi dapat berdampak langsung pada keseharian mereka


Wanita Bersanggul Indonesia Bedah Buku Trilogi Kartini Karya Wardiman Djojonegoro

13 hari lalu

Kegiatan bedah buku Trilogi Kartini: Hidupnya, Renungannya, dan Cita-citanya karya Prof Wardiman Djojonegoro (Mendikbud RI 1993 - 1998) yang diselenggarakan Wanita Bersanggul Indonesia Korwil Jabodetabek di Museum Mandiri, Jakarta, 26 April 2025. Dok. WBI Jabodetabek
Wanita Bersanggul Indonesia Bedah Buku Trilogi Kartini Karya Wardiman Djojonegoro

Trilogi Buku Kartini karya Wardiman Djojonegoro berbicara tentang surat-surat, riwayat hidup, hingga inspirasi Kartini tentang kesetaraan gender.


Seri Ketiga Buku Kartini: Kesetaraan Gender di Indonesia

15 hari lalu

Acara bedah buku Seri Ketiga Inspirasi Kartini dan Kesetaraan Gender di Indonesia, Jakarta Timur, Senin, 21 April 2025. TEMPO/Sofwa Najla Tsabita Sunanto
Seri Ketiga Buku Kartini: Kesetaraan Gender di Indonesia

Seri ketiga buku Kartini menguraikan tentang usaha kesetaraan gender di Indonesia.


Hari Kartini, Pekerja Perempuan Bisa Beri Nilai Tambah Perusahaan

17 hari lalu

Kepala dokter di MS Glow Aesthetic Clinic, Rayi Vialita/MS Glow
Hari Kartini, Pekerja Perempuan Bisa Beri Nilai Tambah Perusahaan

Hari Kartini salah satu momen penting mendukung kesetaraan perempuan. MS Glow mengklaim sebanyak 80 persen pekerjanya adalah perempuan.


Cara Pertamina Hidupkan Semangat Kartini di Era Modern

17 hari lalu

Pekerja wanita di Pertamina. Representasi perempuan pada posisi pimpinan perempuan, baik di holding, subholding, maupun anak perusahaan Pertamina relatif tinggi. Dok. Pertamina
Cara Pertamina Hidupkan Semangat Kartini di Era Modern

Pertamina mendorong perempuan jadi penggerak bangsa lewat pembinaan UMKM, kelompok tani, edukasi kesehatan, dan kepemimpinan. Upaya ini untuk mewujdukan semangat Kartini mengangkat harkat perempuan Indonesia.


Hari Kartini 2025, Gus Ipul Tekankan Kesetaraan Gender

18 hari lalu

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono menghadiri peringatan Hari Kartini 2025 di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Senin, 21 April 2025. Dok. Kemensos
Hari Kartini 2025, Gus Ipul Tekankan Kesetaraan Gender

Gus Ipul ajak perempuan tingkatkan kapasitas serta ingatkan tentang kesetaraan gender dan pendidikan. Kemensos rayakan Hari Kartini dengan lomba, seni, dan bantuan kepada lansia.


Tanggapan MKD DPR Soal Komnas Perempuan Desak Ahmad Dhani Diperiksa

56 hari lalu

Anggota DPR RI 2024-2029 yang juga pasangan Musisi, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela saat menghadiri pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tanggapan MKD DPR Soal Komnas Perempuan Desak Ahmad Dhani Diperiksa

Komnas Perempuan mendesak MKD periksa Ahmad Dhani yang dianggap lontarkan pernyataan seksis dan diskriminatif terhadap perempuan di DPR.


Seknas Fitra Pertanyakan Komitmen Asta Cita Prabowo

8 Maret 2025

Presiden Prabowo Subianto. Tempo/Imam Sukamto
Seknas Fitra Pertanyakan Komitmen Asta Cita Prabowo

Seknas Fitra mempertanyakan komitmen Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang pangkas anggaran program pemenuhan hak perempuan.


Kedubes Kanada Peringati Hari Perempuan Internasional

7 Maret 2025

Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, menghadiri perayaan Hari Perempuan Internasional di Hotel Le Meridien, Jakarta, 6 Maret 2025. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Kedubes Kanada Peringati Hari Perempuan Internasional

Kedutaan Besar Kanada di Jakarta mengadakan forum diskusi untuk memperingati Hari Perempuan Internasional pada 6 Maret 2025, yang dihadiri para pemimpin wanita dari berbagai bidang dan menekankan pentingnya kesetaraan gender.


Inggris dan ASEAN Rilis Penelitian soal Pemberdayaan Perempuan

6 Maret 2025

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin ditemui dalam peluncuran penelitian tentang pemberdayaan perempuan di Jakarta, 6 Maret 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Inggris dan ASEAN Rilis Penelitian soal Pemberdayaan Perempuan

Pemerintah Inggris dan ASEAN merilis penelitian soal pemberdayaan perempuan.