Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Citilink Jadi Maskapai Pertama Mendarat di Bandara Kulon Progo

Reporter

image-gnews
Penerbangan internasional pertama dari Banyuwangi dengan maskapai Citilink dengan tujuan Kuala Lumpur, 19 Desember 2018. (Dok. Kemenpar)
Penerbangan internasional pertama dari Banyuwangi dengan maskapai Citilink dengan tujuan Kuala Lumpur, 19 Desember 2018. (Dok. Kemenpar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan Citilink dari Bandara Halim Perdana Kusuma mendarat perdana dengan sempurna di Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin pukul 12.40 WIB. Citilink menjadi maskapai penerbangan pertama, yang secara komersial memanfaatkan bandara baru di Bandara Internasional Yogyakarta.

BACA: Mendarat Pertama di BIY, Ini Kesan Wapres Jusuf Kalla

Pelaksana General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Senin, mengatakan pesawat Citilink berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Senin sekitar pukul 11.40 WIB dengan membawa 96 penumpang. Citilink kembali berangkat dari Bandara Internasional Yogyakarta tujuan Bandara Halim Perdana Kusuma pada 13.10 WIB dengan membawa 52 penumpang.

"Jumlah penumpang pesawat Citilink yang berangkat dan turun dari Bandara Internasional Yogyakarta ke Bandara Halim Perdana Kusuma cukup lumayan, mengingat hari ini merupakan pendaratan dan penerbangan komersial perdana,'" kata Agus.

Ia mengatakan pesawat Citilink secara resmi pindah dari rute awal penerbangan Bandara Halim Perdana Kusuma (HLP) ke Bandara Adisitjipto Yogyakarta (JOG) menjadi HLP ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).

"Pesawat Citilink memberikan pelayanan tiap hari dari Bandara Internasional Yogyakarta terbang pada 13.10 WIB," katanya.

Agus mengatakan kebijakan terbaru, AP I akan memindahkan penerbangan domestik dari Bandara Adisitjipto ke Bandara Internasional Yogyakarta. Hal ini dikarenakan Bandara Adisitjipto kelebihan penumpang.

Kapasitas Adisitjipto hanya 1,4 juta per tahun, sekarang sudah mencapai 8,4 juta penumpang per tahun. "Pemindahan penerbangan domestik ini sampai Bandara Adisitjipto kembali ke kapasitas penerbangan normal," katanya.

Ia mengatakan pada 10 Mei nanti, ada maskapai juga yang akan beroperasi di Bandara Internasional Yogyakarta, yakni Batik Air dengan tujuan Samarinda dan Denpasar (Bali). Adapun rute Batik Air, yakni Samarinda-Bali-YIA balik lagi YIA-Bali-Samarinda. "Sementara maskapai Lion dan AirAsia masih dalam proses izin," katanya.

Agus mengatakan pihaknya tidak menargetkan jumlah penumpang yang tiba di Bandara Internasional Yogyakarta, karena itu tugas dari maskapai penerbangan. "Kami hanya melayani maskapai penerbangan, soal jumlah penumpang dari Bandara Internasional Yogyakarta menjadi tugas maskapai," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, kata Pandu, AP I memberikan promosi dengan membebaskan landing fee selama dua bulan kepada maskapai yang mendarat di Bandara YIA.

"Kami juga berharap maskapai memberikan promosi berupa diskon tiket yang lewat Bandara Internasional Yogyakarta supaya ini baru beroperasi dan menarik penumpang," katanya.

Terkait moda transportasi pendukung ke bandara, Agus mengatakan semua sudah siap, baik kereta api, bus Damri, taksi, hingga suttle bus.

"Kami memberikan subsidi ke Damri untuk melayani penumpang yang akan balik dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta. Bagi penumpang yang tiba Bandara Internasional Yogyakarta, tujuan ke mana pun akan diantar Damri," katanya.

Salah satu penumpang pesawat Citilink, Ida Hartanto mengatakan ia mendapat telepon dari pihak maskapai, kalau rute penerbangan dipindah dari Bandara Adisutjipto ke Bandara Internasional Yogyakarta.

Waktu tempuh yang diperlukan dari Bakmi Kadin Yogyakarta sampai Bandara Internasional dengan menggunakan mobil pribadi, sekitar 1,5 jam.

Ia mengaku bangga, bandara yang dibuat dalam waktu cepat sangat bagus dan megah. Ia berharap Bandara Internasional Yogyakarta menjadi bandara yang besar dan menjadi kebanggaan Indonesia. "Perjalanannya cukup lancar. Semoga Bandara Internasional Yogyakarta menjadi kebanggaan masyarakat DIY," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

5 hari lalu

Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh


Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

6 hari lalu

Pesawat dari maskapai Air India. Odishabytes
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.


Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

6 hari lalu

Air India Express (tangkapan layar YouTube)
Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.


Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

9 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.


Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

15 hari lalu

Pesawat Singapore Airlines. REUTERS
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

20 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

21 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

25 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

26 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

26 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan