Kadispar NTT Siapkan Miras Sophia untuk Oleh-oleh, Ada 2 Golongan

image-gnews
Pemerintah NTT segera meluncurkan minuman keras atau miras khas daerah itu yang diberi nama Sophia (Sopi asli).
Pemerintah NTT segera meluncurkan minuman keras atau miras khas daerah itu yang diberi nama Sophia (Sopi asli).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Nusa Tenggara Timur berencana menjual minuman beralkohol dengan label Sophia untuk oleh-oleh. Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Jelamu mengatakan, setelah produksinya digarap PT Nam, Sophia akan dipajang di rak-rak toko suvenir atau oleh-oleh di sejumlah kota wisata.

BACA: Dipatok Rp 1 Juta Sebotol, Gubernur NTT Ingin Sophia Setara Wine

“Pasti akan menjadi oleh-oleh di daerah Labuan Bajo, Ende, Alor, Kupang,” ujar Marius saat dihubungi Tempo pada Selasa, 2 April 2019.

Dalam penjualannya nanti, Sophia akan dibagi menjadi dua kelas. Di antaranya kelas premium dan lokal. Menurut dia, kelas premium akan menyasar pembeli-pembeli asing, seperti Eropa dan Australia. Sedangkan kelas lokal dimungkinkan untuk turis domestik. Adapun Sophia kelas premium diklaim bakal diracik seperti wine-wine kelas dunia berkadar alkohol 45 persen.

Marius belum memperkirakan harga yang akan dipatok untuk minuman tersebut. Sebab, ia menyatakan perhitungan harga akan diakumulasi dengan biaya produksi dan pajak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

VIDEO: NTT Akan Luncurkan Miras Sophia, Gubernur Viktor: Enak Rasanya

Ia berharap, Sophia akan menjadi alternatif oleh-oleh yang populer seperti wine lokal di Singaraja, Bali, yang diproduksi oleh Hatten Winery. Saat ini, produk wine Hatten, yang salah satu merek populernya bernama Two Island, telah berhasil dipasarkan baik di dalam maupun di luar negeri.

Adapun Sophia sejatinya merupakan adaptasi dari minuman alkohol lokal yang kerap disebut arak, moke, atau sofi. “Sophia berarti sofi asli,” ujar Marius. Selama ini, minuman tersebut disuling secara manual oleh masyarakat dan dikonsumsi secara luas. Karena itu, keberadaannya dilarang sebelum ada pemurnian.

Menurut pengamatan Tempo di sejumlah kota, seperti Kupang dan Labuan Bajo beberapa waktu lalu, wisatawan yang ingin mencicipi minuman Sophia itu umumnya hanya bisa menjajalnya di lokasi. Minuman tersebut tidak bisa menjadi buah tangan lantaran belum memperoleh izin.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Ekspor Minuman Non Alkohol Indonesia Tembus Rp 2,6 Triliun

1 hari lalu

Produksi minuman non alkohol dengan rasa buah PT Multi Bintang Indonesia (MBI) Tbk di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, 18 Mei 2016. TEMPO/ISHOMUDDIN
Kinerja Ekspor Minuman Non Alkohol Indonesia Tembus Rp 2,6 Triliun

Kinerja ekspor tersebut tumbuh 34,36 persen dibanding pada tahun sebelumnya yang hanya US$ 122,21 juta atau Rp 1,9 triliun.


Menyoroti Berbagai Kasus Kekerasan Seksual di NTT

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual anak. Shutterstock
Menyoroti Berbagai Kasus Kekerasan Seksual di NTT

Kasus kekerasan seksual di Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkat. Ada pelakunya dari kepolisian. Bagaimana penegakan hukum kasus ini?


Makanan dan Minuman yang Dapat Membantu Memecah Batu Ginjal

4 hari lalu

Batu ginjal.
Makanan dan Minuman yang Dapat Membantu Memecah Batu Ginjal

Makanan dan minuman ini diketahui memiliki kandungan alami yang mampu memecah batu ginjal.


Makanan-Minuman yang Dapat Menjaga Tubuh Tetap Prima di Tengah Polusi Udara

6 hari lalu

Pemakaian masker ketika polusi udara memburuk di Bangkok, Thailand, 3 Februari 2025. Reuters/Athit Perawongmetha
Makanan-Minuman yang Dapat Menjaga Tubuh Tetap Prima di Tengah Polusi Udara

Makanan dan minuman ini mampu meredam peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga fungsi paru tetap optimal saat pulusi udara.


Kompolnas Ungkap Penyebab Kekerasan Seksual Oleh Anggota Polisi di NTT

6 hari lalu

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional, Gufron Mabruri, ketika ditemui usai konferensi pers 'Temuan Amnesty International Terkait Kekerasan Polisi di Indonesia', di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 9 Desember 2024. TEMPO/Ervana.
Kompolnas Ungkap Penyebab Kekerasan Seksual Oleh Anggota Polisi di NTT

Kompolnas menyatakan kekerasan seksual oleh anggota polisi di NTT terjadi karena kesalahan prosedur penanganan perkara.


Lika-Liku Kasus Eks Kapolres Ngada hingga Diserahkan ke Kejari Kupang

7 hari lalu

Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja (kedua kiri) berjalan usai menjalani sidang tertutup Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di Gedung Transnational Crime Center (TNCC) Divisi Propam Mabes Polri, Jakarta,17 Maret 2025. Antara/Fauzan
Lika-Liku Kasus Eks Kapolres Ngada hingga Diserahkan ke Kejari Kupang

Eks Kapolres Ngada Fajar Widyadharma diserahkan ke Kejaksaan Negeri Kupang setelah kasusnya soal kekerasan seksual anak sempat tersendat.


Mantan Kapolres Ngada Tersangka Kekerasan Seksual Diserahkan ke Kejari Kupang

8 hari lalu

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menyerahkan tersangka pencabulan anak di bawah umur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma Lukman Sukmaatmaja, kepada Kejaksaan Negeri, Kota Kupang, 10 Juni 2025. Dok. Kejari Kota Kupang
Mantan Kapolres Ngada Tersangka Kekerasan Seksual Diserahkan ke Kejari Kupang

Eks Kapolres Ngada, tersangka kekerasan seksual anak, dijerat dengan pasal berlapis. Ancaman hukuman puluhan tahun penjara.


Makanan-Minuman Alami yang Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol

8 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Makanan-Minuman Alami yang Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol

Sejumlah makanan dan minuman alami terbukti mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.


Potret Toleransi Beragama: Keuskupan Ruteng Menyerahkan 3 Kambing Saat idul Adha

10 hari lalu

 Keuskupan Ruteng dan umat Paroki Katedral yang diwakili oleh Dewan Pastoral Paroki  (DPP) dengan mengenakan pakaian adat Manggarai menyerahkan tiga ekor kambing sebagai bentuk partisipasi untuk perayaan Idul Adha, Kamis, 5 Juni 2025. Foto: Jeany Wajong
Potret Toleransi Beragama: Keuskupan Ruteng Menyerahkan 3 Kambing Saat idul Adha

Toleransi umat beragama tetap terjaga di Ruteng, NTT. Keuskupan Ruteng dan umat Paroki Katedral berkurban 3 ekor kambing saat Idul Adha.


Tips Menikmati Teh Jahe

11 hari lalu

Ilustrasi teh jahe. Freepik.com/Jcomp
Tips Menikmati Teh Jahe

Teh jahe bisa menjadi pilihan minuman saat hidung tersumbat.