Tempo melaksanakan pelatihan bagi tenaga kehumasan dan kominfo di jajaran pemerintahan baik provinsi maupun kabupaten/kota Indonesia yang berlangsung pada tanggal 21 dan 22 Maret 2019 di Hotel Sheraton, Yogyakarta, dengan tajuk Tempo Humas Briefing 2019.
Bagi seorang praktisi humas, kemampuan menulis mutlak dibutuhkan karena salah satu aktivitasnya menyampaikan berita ke media massa ataupun media sosial yang sebagian besar merupakan informasi tertulis. Dengan kemampuan menulis yang baik, seorang PR dapat dengan mudah mempengaruhi target audiens sehingga pesan yang disampaikan akan tepat dan berdampak.
Mempromosikan potensi daerah, mengolah kekuatan dan menemukan solusi untuk meredam isu-isu negatif, untuk kemudian dipublikasikan secara luas dan tepat, menjadi tugas penting tim kehumasan di era digital ini. Tuntutan menyampaikan sebuah berita atau keterangan pers yang baik dan kemampuan berkomunikasi kepada publik di pemerintahan daerah menjadi makin strategis. Menciptakan persepsi positif dan kepercayaan bagi daerah adalah tugas bersama mulai dari Gubernur, Bupati, Wali Kota, hingga ujung tombak yakni tim kehumasan yang bisa diandalkan.
Acara tahunan ini diikuti 90 orang peserta yang terdiri dari humas dan kominfo pemerintah daerah seluruh indonesia, dibagi dalam dua sesi namun dengan materi yang sama.
Direktur Tempo Co, Tomi Aryanto, yang membuka kegiatan ini mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan informasi yang dalam serta faktual dari para pemangku kepentingan.
Baca Juga:
Peserta mendapatkan materi inti yang dibutuhkan oleh kalangan humas dan kominfo antara lain; Pemahaman Media di Era Digital, Kompetensi Penulisan, Ciptakan Konten yang Keren dan Efektif, dan Membangun Komunikasi yang Efektif melalui Media Sosial.
Materi tersebut disampaikan langsung oleh tiga orang wartawan senior Tempo yaitu Daru Priyambodo, Tomi Aryanto dan Alvan Noviar.