Masa Depan Komunikasi Publik dalam Sorotan di KNKH 2024 Fikom Untar

Reporter

Editor

Yefri

Sabtu, 2 November 2024 11:02 WIB

Konferensi Nasional Komunikasi Humanis (KNKH) 2024 yang berlangsung pada Rabu, 30 Oktober 2024, secara daring.

Info Event - Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Tarumanagara (Untar) kembali menyelenggarakan Konferensi Nasional Komunikasi Humanis (KNKH) 2024 yang berlangsung pada Rabu, 30 Oktober 2024, secara daring. Dengan mengusung tema Masa Depan Komunikasi Publik: Tantangan dan Peluang, konferensi ini memasuki tahun ketujuh dan menghadirkan para pemikir dan praktisi komunikasi untuk membedah tantangan era digital dalam komunikasi publik.

Dalam sambutannya, Rektor Untar Prof. Dr. Amad Sudiro, SH, MH, MM, MKn., menekankan pentingnya tema yang diangkat. Menurutnya, perkembangan komunikasi publik sangat relevan untuk dibahas karena berperan penting dalam membangun hubungan antara individu dan masyarakat di era digital. “KNKH ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai sarana pengembangan dan pemahaman bagi masyarakat serta menjadi kajian bagi para peserta konferensi tentang komunikasi publik,” ujarnya.

Dekan Fikom, Dr. Riris Loisa, juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi publik dalam kehidupan masyarakat. “Sebagai akademisi dan praktisi di bidang komunikasi, penting untuk membahasnya dalam berbagai forum, termasuk Konferensi Komunikasi Humanis ini,” ucapnya. Riris berharap komunikasi publik di masa depan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.

Tantangan dan Peluang Komunikasi Publik: Sorotan Para Ahli

KNKH 2024 menghadirkan tiga pembicara utama yang memaparkan pandangan mereka tentang komunikasi publik, dimoderatori oleh Dosen Fikom Untar, Septia Winduwati, S.Sos., M.Si.

  1. Advertising
    Advertising

    Dr. Firman Kurniawan – Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital dari Universitas Indonesia, membawakan materi bertajuk Hari Depan Komunikasi Publik di Tengah Matinya Dialog. Firman membahas tiga paradoks komunikasi publik di era digital: banyaknya informasi tanpa transparansi, informasi yang berlimpah namun dengan tema terbatas, dan komunikasi intensif yang minim mendengarkan. Ia menekankan pentingnya komunikasi publik yang lebih partisipatif untuk membangun dialog dan kepercayaan yang semakin langka.

  2. Fetty Kwartati – Direktur Utama PT. Sarinah, menguraikan pentingnya komunikasi publik dalam mempertahankan citra lembaga dan meningkatkan loyalitas merek. Melalui presentasinya Public Communication in Digital Era: Sarinah’s Communication Strategy during Transformation, Fetty menjelaskan strategi transformasi Sarinah menjadi pusat budaya dan komersial yang mendukung UMKM, yang didorong oleh komunikasi publik yang efektif.

  3. Dr. Muhammad Adi Pribadi – Dosen Fikom Untar, membahas peran teknologi, khususnya kecerdasan buatan, dalam komunikasi publik. Presentasinya Komunikasi Publik: Artificial Intelligence & Advertising menjelaskan peran AI dalam mengotomatisasi pembuatan iklan untuk mengoptimalkan kampanye publik. Menurut Adi, teknologi AI mampu menyederhanakan proses kreatif dan menyampaikan pesan yang tepat sasaran.

KNKH 2024 juga merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis ke-65 Untar dan dihadiri oleh dosen, peneliti, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Selain sesi diskusi, konferensi ini mengundang peserta untuk mengirimkan artikel riset mereka terkait komunikasi publik. Artikel yang lolos seleksi akan diterbitkan dalam sebuah buku, sebagai kontribusi nyata sivitas akademika Fikom Untar dalam pengembangan ilmu komunikasi.

Ketua Panitia KNKH 2024, Doddy Salman, berharap publikasi ini menjadi kontribusi bagi komunikasi publik di Indonesia. Penyelenggaraan konferensi tahun ini melibatkan kerja sama dengan Universitas Pancasila dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita (Starki) sebagai co-host, serta didukung oleh Gramedia Pustaka Utama dan PT. Sarinah, dan Tempo.co sebagai mitra media.

KNKH 2024 Untar menegaskan bahwa komunikasi publik di era digital harus mampu menghadapi paradoks informasi, mendukung dialog, dan berperan dalam membangun kepercayaan. Konferensi ini menjadi ajang bagi akademisi dan praktisi untuk saling berbagi wawasan dalam menghadapi dinamika komunikasi yang semakin kompleks. (*)

Berita terkait

5 Tips Merencanakan Liburan Keluarga Multigenerasi

2 hari lalu

5 Tips Merencanakan Liburan Keluarga Multigenerasi

liburan keluarga multigenerasi membutuhkan perencanaan hingga koordinasi yang cermat

Baca Selengkapnya

Psikolog Bagi Kiat untuk Orang Tua saat Anak Menghadapi Konflik

10 hari lalu

Psikolog Bagi Kiat untuk Orang Tua saat Anak Menghadapi Konflik

Orang tua perlu memantau situasi dan kondisi emosional anak ketika menghadapi konflik dan pahami juga kapan perlu terlibat.

Baca Selengkapnya

Pantau Penggunaan Gawai Anak untuk Mencegahnya Kecanduan Judi Online dan Berbuat Kriminal

13 hari lalu

Pantau Penggunaan Gawai Anak untuk Mencegahnya Kecanduan Judi Online dan Berbuat Kriminal

Penggunaan gawai di rumah perlu dikomunikasikan dengan anak, baik mengenai tujuan maupun fungsinya, demi mencegahnya terjerat judi online.

Baca Selengkapnya

Apa Itu WhatsApp Business API?

25 hari lalu

Apa Itu WhatsApp Business API?

WhatsApp Business API memungkinkan perusahaan mengelola komunikasi pelanggan dalam skala besar secara lebih efektif dan efisien.

Baca Selengkapnya

5 Cara Ini Bisa Bantu Anda Berkomunikasi dengan Kucing

26 hari lalu

5 Cara Ini Bisa Bantu Anda Berkomunikasi dengan Kucing

Dengan sedikit wawasan tentang perilaku kucing, Anda bisa berkomunikasi dengan hewan peliharaan satu ini.

Baca Selengkapnya

Masalah Hubungan yang Kerap Muncul di Usia Paruh Baya

33 hari lalu

Masalah Hubungan yang Kerap Muncul di Usia Paruh Baya

Selain masalah kesehatan, hubungan dengan pasangan pun tak jarang sudah diwarnai berbagai masalah di usia paruh baya. Pakar bagi tips mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Tak Perlu Beli Ponsel Tambahan, Ini Tips Pisahkan WhatsApp untuk Urusan Kerja dan Keluarga

39 hari lalu

Tak Perlu Beli Ponsel Tambahan, Ini Tips Pisahkan WhatsApp untuk Urusan Kerja dan Keluarga

Membeli ponsel tambahan tak selalu perlu dilakukan, menginstal 2 akun WhatsApp dalam satu ponsel bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Indonesia Menggunakan Kode Telepon +62

46 hari lalu

Ini Alasan Indonesia Menggunakan Kode Telepon +62

Kode telepon +62 digunakan oleh Indonesia karena berdasarkan pembagian zona tersebut Indonesia berada di kawasan Zona 6.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Ide Kencan Tak Umum

52 hari lalu

Rekomendasi 7 Ide Kencan Tak Umum

Dengan mencoba salah satu dari ide kencan ini, kamu dan pasangan bisa menciptakan momen berharga yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

57 hari lalu

Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

Alasan gerombolan semut berbaris lurus ketika berjalan bermuara pada zat kimia beraroma yang disebut feromon.

Baca Selengkapnya