Investasi Rp15,4 Triliun untuk Kendaraan Listrik

Editor

Yefri

image-gnews
Acara pembukaan New Energy Vehicle Summit di MGP Space, SCBD Park, Jakarta Selatan, 6 Mei 2025.
Acara pembukaan New Energy Vehicle Summit di MGP Space, SCBD Park, Jakarta Selatan, 6 Mei 2025.
Iklan

Info Event - Industri otomotif nasional tengah memasuki babak baru dengan fokus pada kendaraan energi baru (New Energy Vehicle - NEV). Sinergi antara teknologi, investasi, dan kebijakan menjadi kunci dalam mendorong transisi menuju era mobilitas rendah emisi. Hal ini mengemuka dalam forum diskusi strategis New Energy Vehicle Summit 2025 yang digelar kumparan di MGP Space, SCBD Park, Jakarta Selatan, pada Selasa (6/5).

Acara yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan ini menyoroti potensi besar industri otomotif dalam menopang perekonomian nasional sekaligus berkontribusi pada target ambisius pemerintah terkait penurunan emisi. Target-target tersebut mencakup Enhanced NDC 2030, Net Zero Emission 2060, dan visi Indonesia Emas 2045.

Pembukaan forum ditandai dengan sambutan dari Pemimpin Redaksi kumparan, Arifin Asydhad.

Menteri Investasi Ungkap Gelombang Investasi Kendaraan Listrik

Forum NEV 2025 ini dibuka secara resmi oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, bersama Arifin Asydhad. Sejumlah tokoh penting turut hadir sebagai keynote speaker, termasuk Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani; Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin; serta Anggota DPR RI, Rachmat Gobel.

Dalam sambutannya, Arifin Asydhad menekankan komitmen penyelenggara dalam mendukung ekosistem industri otomotif agar terus berkembang dan selaras dengan target pemerintah. “Forum ini kami adakan untuk mendorong ekosistem industri otomotif yang konstruktif dan terbuka terhadap semua pendekatan teknologi,” ujarnya. Ia menambahkan, transisi energi di sektor otomotif haruslah realistis dan inklusif, mencakup berbagai opsi teknologi mulai dari hybrid, plug-in hybrid, BEV, hingga hidrogen.

Senada dengan hal tersebut, forum ini juga menggarisbawahi pentingnya diversifikasi teknologi sebagai strategi transisi yang lebih adaptif. Potensi Indonesia dalam pemanfaatan biofuel, seperti biodiesel dan bioetanol, dinilai dapat dioptimalkan bersamaan dengan pengembangan kendaraan listrik dan teknologi hidrogen. Pendekatan multi-energi ini diharapkan dapat mempercepat penurunan emisi sekaligus memperkuat industri dalam negeri dan memberikan pilihan teknologi yang lebih luas.

Dalam pidato kuncinya, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan industri kendaraan listrik nasional sebagai bagian dari upaya mencapai target pengurangan emisi karbon dan mewujudkan ekonomi hijau yang berkelanjutan. “Kami di Kemenperin akan terus berada di garis depan dalam melahirkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan industri kendaraan listrik nasional,” ujar Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, memberikan kabar gembira terkait investasi di sektor kendaraan listrik. “Sejak 2024 hingga Maret 2025, tercatat tujuh produsen kendaraan listrik telah menyatakan pemindahan investasi dan mulai melakukan konstruksi dengan nilai total Rp15,4 triliun,” ungkap Rosan. Investasi ini diproyeksikan akan menghasilkan kapasitas produksi mobil listrik mencapai 281 ribu unit per tahun. Beberapa perusahaan yang telah berkomitmen antara lain BYD, Citroen, AION, Maxus, Geely, VinFast, dan VW.

Lebih lanjut, Rosan Roeslani dengan nada optimistis menyatakan, “Karena kita lihat, baik produksi kendaraan listrik ini akan terus meningkat. Dan pada tahun 2030, kita memprediksi produksi kendaraan listrik dapat meningkat menjadi 2,5 juta unit per tahunnya pada saat 2030.” Ia juga menambahkan bahwa pemerintah akan memberikan insentif yang lebih besar bagi produsen yang meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri (TKDN).

Diskusi Intensif: Biofuel, Hidrogen, dan Masa Depan Baterai

Sesi diskusi pertama mengangkat tema “Biofuel & Hidrogen: Pilar Energi Lokal Otomotif", menghadirkan Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi; Kepala Kajian Ekonomi Hijau dan Iklim LPEM FEB UI, Dr. Alin Halimatussadiah; dan Advisor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Jaka Purwanto. Diskusi terfokus pada potensi biofuel dan hidrogen sebagai sumber energi alternatif untuk masa depan otomotif Indonesia.

Sesi kedua bertajuk “Transformasi Hijau: Industri Kuat, Emisi Rendah” menghadirkan Pengamat Otomotif ITB, Dr. Yannes Martinus Pasaribu; dan Kepala Pusat Industri Hijau Kemenperin, Apit Pria Nugraha. Mereka membahas tantangan yang dihadapi industri otomotif di tengah ketidakpastian global (VUCA) dalam upaya bertransformasi menuju industri yang lebih ramah lingkungan.

Pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik juga menjadi bahasan penting dalam panel diskusi “Pengembangan Teknologi Baterai Kendaraan Listrik” dengan menghadirkan Perekayasa Ahli Muda Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi BRIN, Hafsah Halidah; serta Peneliti Senior Pusat Sistem Transportasi Berkelanjutan ITB, Dr. Agus Purwadi. Sementara itu, strategi untuk memperluas pasar kendaraan listrik berbasis baterai dibahas dalam sesi “Strategi Membuka Pasar BEV” yang menghadirkan Ketua Umum Aismoli, Budi Setiadi; dan Dirjen ILMATE, Setia Diarta.

kumparan sebagai penggagas acara meyakini bahwa transisi energi di sektor otomotif memerlukan kolaborasi yang solid dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pelaku industri, swasta, hingga lembaga riset. Selain itu, dukungan insentif fiskal, investasi infrastruktur hijau, dan komitmen bersama dalam pengembangan teknologi rendah karbon menjadi faktor krusial. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketika Indonesia Menjadi Produsen Nikel Terbesar di Pasar Global

17 jam lalu

Berapa Biaya Reklamasi Tambang Nikel?
Ketika Indonesia Menjadi Produsen Nikel Terbesar di Pasar Global

Produksi nikel global terus meningkat dalam tiga tahun terakhir, Indonesia kini menguasai sekitar 60 persen dari total produksi nikel dunia.


Serba-serbi Perhelatan Balapan Mobil Formula E

1 hari lalu

Warga berfoto disamping replika mobil Formula E Gen3 Evo yang dipamerkan saat promosi Jakarta E-Prix 2025 pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 8 Juni 2025. Antara/Bayu Pratama S
Serba-serbi Perhelatan Balapan Mobil Formula E

Formula E akan digelar pada 21 Juni 2025 di Ancol, Jakarta.


Erajaya Group Bakal Umumkan Harga Kendaraan Listrik Xpeng Bulan Ini

2 hari lalu

Erajaya Active Lifestyle.
Erajaya Group Bakal Umumkan Harga Kendaraan Listrik Xpeng Bulan Ini

Pada awal tahun ini, Erajaya melalui anak usahanya, PT Era Inovasi Otomotif, menjadi distributor kendaraan listrik asal (Xpeng) China di Indonesia.


Seperti Apa Mobil Pandu Buatan Pindad yang Diluncurkan Prabowo?

2 hari lalu

Kendaraan listrik taktis 4x4 bernama Pandu, yang menggunakan BEV - NMC battery produksi PT Pindad di Indo Defence 2024, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, 11 Juni 2025. Tempo/Eka Yudha Saputra
Seperti Apa Mobil Pandu Buatan Pindad yang Diluncurkan Prabowo?

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Pandu, mobil listrik statis MV3 EV buatan PT Pindad (Persero).


Manfaat Mineral Langka, Dari Industri Otomotif Hingga Militer

6 hari lalu

Sebuah tambang logam tanah jarang (rare-earth) di Cina yang dimuat dalam sebuah situs berita. Tempo/Gunawan Wicaksono
Manfaat Mineral Langka, Dari Industri Otomotif Hingga Militer

Ketujuh belas unsur mineral langka memiliki sifat yang serupa.


Perusahan Global Mulai Terdampak Pembatasan Mineral Langka Cina

6 hari lalu

Sebuah tambang logam tanah jarang (rare-earth) di Cina yang dimuat dalam sebuah situs berita. Tempo/Gunawan Wicaksono
Perusahan Global Mulai Terdampak Pembatasan Mineral Langka Cina

Pabrik Suzuki di Jepang mulai berhenti memproduksi Swift karena kekurangan pasokan mineral langka dari Cina.


Suzuki Fronx Resmi Meluncur, Tawarkan Fitur Keamanan Canggihdengan Harga Terjangkau

11 hari lalu

PT Suzuki Indomobil Sales resmi meluncurkan Suzuki Fronx di pasar otomotif Indonesia pada Rabu, 28 Mei 2025. (Gooto/Dimas Prassetyo)
Suzuki Fronx Resmi Meluncur, Tawarkan Fitur Keamanan Canggihdengan Harga Terjangkau

Mengusung desain dinamis ala coupe SUV, Fronx tampil mencolok dengan atap melandai dan garis bodi atletis.


IMX 2025 Surabaya Dipadati Ribuan Pengunjung

12 hari lalu

Suasana pengunjung IMX 2025 Surabaya yang digelar 31 Mei-1 Juni 2025, di Surabaya Convention Center - Pakuwon Mall (PTC).
IMX 2025 Surabaya Dipadati Ribuan Pengunjung

Tak hanya soal gaya, IMX 2025 Surabaya juga menjadi ruang edukasi.


Mobil Listrik BYD Cina Digugat Brasil Atas Tuduhan Perbudakan

15 hari lalu

BYD Seal melaju di sirkuit Mandalika menguji  DiSus-C. (Foto: BYD Indonesia)
Mobil Listrik BYD Cina Digugat Brasil Atas Tuduhan Perbudakan

Produsen mobil listrik BYD asal Cina disebut melakukan perbudakan di Brasil. Buruh dipaksa bekerja tanpa fasilitas yang layak.


Perbaikan Jalan Rusak Akibat ODOL Rp 41 T, AHY: Bisa untuk Konversi Kendaraan Listrik

17 hari lalu

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono di IDX Tower, Jakarta, 23 April 2025. Tempo/Alfitria
Perbaikan Jalan Rusak Akibat ODOL Rp 41 T, AHY: Bisa untuk Konversi Kendaraan Listrik

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan AHY menyatakan pemerintah akan segera menghentikan penggunaan truk ODOL.