Meniti Asa, Satukan Suara, di Tanah Anatolia: Langkah Baru PPI Turki di 2025

Reporter

Editor

Yefri

image-gnews
Musyawarah Tahunan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki  di Ankara, 15 - 16 Februari 2025.
Musyawarah Tahunan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki di Ankara, 15 - 16 Februari 2025.
Iklan

Info Event - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki baru saja menggelar Musyawarah Tahunan (MUSTA) 2025 di Ankara pada 15 - 16 Februari 2025. Agenda tahunan ini menjadi momen penting bagi organisasi untuk meninjau kinerja kepengurusan sebelumnya, menyusun program kerja baru, serta memilih pemimpin yang akan menakhodai PPI Turki di periode mendatang.

Dengan mengusung tema "Meniti Asa, Satukan Suara, di Tanah Anatolia," musyawarah ini dihadiri oleh perwakilan PPI dari 19 kota di Turki, Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, serta undangan dari berbagai organisasi dan lembaga setempat. Ketua PPI Turki 2025, Lolandra, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat gotong royong untuk memperkuat peran PPI sebagai penghubung antara mahasiswa Indonesia dengan berbagai pihak di Turki.

Sejumlah agenda utama mewarnai jalannya musyawarah. Dimulai dengan evaluasi kinerja dan laporan pertanggungjawaban kepengurusan BPH PPI Turki sebelumnya, para peserta membahas capaian yang telah diraih beserta tantangan yang dihadapi selama satu periode ke belakang. Evaluasi serupa juga dilakukan terhadap kinerja MPA PPI Turki, KPU, dan Bawaslu PPI Turki.

Setelah itu, peserta menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), serta sejumlah rekomendasi yang akan menjadi arah gerak PPI Turki untuk periode 2025-2026.

Musyawarah juga menjadi ajang pelantikan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) PPI Turki yang akan bertugas sebagai mitra strategis bagi pengurus harian dan mengawal jalannya organisasi. Di penghujung acara, Naura Arifa resmi dilantik sebagai Ketua PPI Turki periode 2025-2026. Dalam pidato perdananya, Naura menyampaikan komitmennya untuk memperkuat jejaring antar-PPI wilayah di Turki, memperkaya kegiatan akademik dan non-akademik, serta mempererat hubungan dengan berbagai institusi di Turki dan Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain agenda musyawarah, peserta juga mengikuti diskusi panel dan seminar yang menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi dan pelaku usaha Indonesia.

Sejumlah peserta menyambut baik jalannya musyawarah. Hafidz Rabbani, mahasiswa asal Istanbul, menyampaikan kesannya terhadap lokasi acara. "Venue yang dipilih terasa sangat khas karena suasananya yang berdekatan dengan kawasan heritage. Dari sisi akses juga cukup mudah dijangkau,” ujarnya.

Dengan berakhirnya MUSTA PPI Turki 2025, para peserta membawa pulang harapan agar kepengurusan baru dapat terus menjaga semangat kebersamaan dan peran PPI sebagai wadah aspirasi mahasiswa Indonesia di Turki. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spanyol Gelar Pertemuan Kelompok Madrid, Tingkatkan Tekanan ke Israel

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares. Shutterstock
Spanyol Gelar Pertemuan Kelompok Madrid, Tingkatkan Tekanan ke Israel

Kelompok Madrid akan bersidang pada Ahad 25 Mei 2025 di ibu kota Spanyol dalam upaya untuk meningkatkan tekanan diplomatik terhadap Israel


Pilih Absen, Putin Tunjuk Delegasi untuk Perundingan dengan Ukraina

7 hari lalu

Preside Rusia Vladimir Putin. Shutterstock
Pilih Absen, Putin Tunjuk Delegasi untuk Perundingan dengan Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menetapkan komposisi delegasi yang akan melakukan pembicaraan damai langsung dengan Ukraina di Istanbul


Diplomat Iran dan Eropa akan Bertemu pada Jumat, Bahas Perundingan Nuklir

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi. dohaforum.org
Diplomat Iran dan Eropa akan Bertemu pada Jumat, Bahas Perundingan Nuklir

Iran akan mengadakan pembicaraan di Istanbul pada Jumat 16 Mei 2025 dengan pihak-pihak Eropa terkait kesepakatan nuklir mereka yang kini hampir mati


Zelensky: Saya akan Tunggu Putin di Ankara pada Kamis

8 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. president.gov.ua
Zelensky: Saya akan Tunggu Putin di Ankara pada Kamis

Putin belum mengatakan apakah dia akan hadir dalam pembicaraan dengan Zelensky yang dimediasi Turki dan Amerika Serikat


10 Sekutu Pakistan yang Siap Bantu Perang Melawan India

8 hari lalu

Ilustrasi nuklir India dan Pakistan. Shutterstock
10 Sekutu Pakistan yang Siap Bantu Perang Melawan India

Meskipun ketegangan dengan India semakin memanas, Pakistan dapat mengandalkan sekutu seperti Tiongkok, Turki, dan Malaysia untuk dukungan politik dan militer.


Hamas akan Bebaskan Sandera AS Terakhir yang Masih Hidup di Gaza

10 hari lalu

Poster permintaan pembebasan Edan Alexander yang diculik Hamas. Shutterstock
Hamas akan Bebaskan Sandera AS Terakhir yang Masih Hidup di Gaza

Hamas juga menyatakan kesediaan untuk memasuki negosiasi segera dan intensif dengan Israel, yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata


7 Destinasi Liburan Musim Panas Eropa yang Sedang Populer

18 hari lalu

Balon-balon udara panas menghiasi langit dalam Festival Balon Udara Panas Cappadocia Internasional ketiga di Nevsehir, Turki, Ahad, 24 Juli 2022. Festival Balon Udara Panas Cappadocia Internasional ketiga digelar di Nevsehir mulai 21 hingga 24 Juli. (Xinhua/Li Zhenbei)
7 Destinasi Liburan Musim Panas Eropa yang Sedang Populer

Liburan musim panas di Eropa tentu akan menghadapi keramaian, tapi ada destinasi yang belum diketahui publik


Turki Turun Tangan, Ganggu Jet Tempur Israel yang Serang Suriah

18 hari lalu

Jet tempur Israel. Shutterstock/Wirestock Creators
Turki Turun Tangan, Ganggu Jet Tempur Israel yang Serang Suriah

Jet tempur Israel yang menyerang Suriah diganggu oleh Turki. Serangan Israel ke Suriah itu membuat Turki murka.


PPI Rostock Satukan Diaspora Indonesia di Jerman

20 hari lalu

Peserta dan panitia Rostocker League 2025
PPI Rostock Satukan Diaspora Indonesia di Jerman

Ajang ini menjadi oase silaturahmi yang hangat bagi komunitas diaspora Indonesia.


Turki Kembali Diguncang Gempa, Ini Penyebab Turki Sering Gempa

26 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Turki Kembali Diguncang Gempa, Ini Penyebab Turki Sering Gempa

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa yang terjadi pada 2025 ini termasuk gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Marmara