Menjelajahi Estetika Karat di Pameran Tunggal Ryan LH Reflectry_[Too Good to Be True]

Editor

Yefri

image-gnews
Pameran Reflectry_[Too Good to Be True] di Galeri ZEN1 Bali dari 20 Oktober hingga 14 November 2024.
Pameran Reflectry_[Too Good to Be True] di Galeri ZEN1 Bali dari 20 Oktober hingga 14 November 2024.
Iklan

Info Event - Pameran tunggal bertajuk Reflectry_[Too Good to Be True] karya Ryan LH hadir di Bali, melanjutkan perjalanan seninya setelah sukses di Jakarta dan Yogyakarta. Berlangsung di Galeri ZEN1 Bali dari 20 Oktober hingga 14 November 2024, pameran ini memperlihatkan eksplorasi Ryan LH dalam menggali hubungan antara karya seni dan para penikmatnya di Pulau Dewata. Dalam episode ketiganya ini, Ryan tetap konsisten membawa tema serupa dengan pameran-pameran sebelumnya, namun ia menambahkan teknik dan material baru untuk memperkaya visualisasi karya, yang menggambarkan keindahan karat dalam nuansa warna harmonis.

Pameran ini digelar berkat kerja sama antara Artventour dan Galeri ZEN1 Bali. Kolaborasi antara Roni Arief Putro, GM Artventour, dan Nicolaus F. Kuswanto, pemilik Galeri ZEN1, menunjukkan komitmen untuk membawa karya Ryan LH ke Bali, membuka peluang baru di medan seni Indonesia. Pameran tunggal ini mengejutkan pengunjung dengan persepsi awal terhadap karya Ryan yang tampak seperti lukisan, namun ternyata adalah fotografi. Efek dramatis dari tumpukan media menyerupai potongan tubuh mobil yang korosif seakan menyatu dengan estetika karat, ciri khas yang telah menemani perjalanan seninya sejak Jakarta dan Yogyakarta.

Melalui tema Reflectry_[Too Good to Be True], Ryan LH mengekspresikan rasa syukur atas tercapainya visi dan apresiasi yang luas terhadap karyanya. Perjalanan maraton dalam waktu satu tahun ke tiga kota dan tiga galeri ini mencerminkan dedikasi dan kegigihan Ryan dalam berkesenian, membawanya hingga garis akhir yang penuh makna. Beragam tamu undangan yang hadir, termasuk kolektor seni Rizal Gozali, penulis dan wartawan Eric Buvelot, serta para seniman Bali seperti Made Bayak, Dully, Iweng, dan lainnya, turut mengapresiasi karya Ryan yang berhasil membawa dimensi baru pada fotografi artistik.

Testimoni: Perspektif Para Pengamat

  • Nicolaus F. Kuswanto, Pemilik Galeri ZEN1
    "Selamat berpameran Kang Ryan LH di Galeri ZEN1 Bali. Perjalanan trilogi pameran di Jakarta, Jogja, dan Bali ini menunjukkan bahwa karya fotografi bisa memiliki kekuatan setara seni lukis. Selamat dan sukses selalu."

  • Made Bayak, Seniman
    "Pameran ini menampilkan efek fotografi layaknya lukisan abstrak yang menarik dari segi cropping, warna, dan karat berlapis. Ini bukan sekadar fotografi, tetapi berbicara lebih luas tentang seni secara keseluruhan."

  • Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Eric Buvelot, Penulis dan Wartawan
    "Karya Ryan LH ini benar-benar sebuah penemuan. Efek korosi yang dihadirkan mampu memunculkan persepsi multidimensional, seolah melihat permukaan planet dari satelit."

  • Dr. Ismet ZE, S.Sn., M.Sn., Kurator
    "Ryan LH kali ini menampilkan seni rupa fotografi yang terintegrasi dalam konteks seni kontemporer dengan teknik dan medium beragam. Layer-layer dalam setiap karyanya menghadirkan kedalaman visual yang unik."

  • Arif Bagus Prasetyo, Penulis
    "Karya-karya Ryan LH berhasil menawarkan perspektif baru, meruntuhkan batas antara seni lukis dan fotografi. Karyanya bukan lagi sekadar media perekam realitas, tetapi telah menjadi media ekspresi pikiran dan perasaan sang fotografer."

Pameran tunggal ini juga didukung oleh berbagai pihak seperti GKM Print, GoodIdeaHub, SKLB, Fundamen, serta Tempo.co sebagai media partner. Kehadiran pameran ini menjadi bukti bahwa seni fotografi mampu menembus batas dan menjadi media yang ekspresif, menyentuh hati para pengunjung di setiap kota yang disinggahinya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perayaan Tahun Baru 2025 di Berbagai Daerah dari Padang sampai Bali

12 jam lalu

Siluet Umat Hindu saat membawa benda sakral dalam upacara Melasti di Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali, Sabtu 18 Maret 2023. Upacara yang bertujuan menyucikan diri dan alam tersebut merupakan rangkaian dari Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang jatuh pada Rabu (22/3). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Perayaan Tahun Baru 2025 di Berbagai Daerah dari Padang sampai Bali

Perayaan tahun baru 2025 dimeriahkan di berbagai daerah dimeriahkan pertujukan musik, pesta kembang api hingga menggelar doa bersama.


Perayaan Tahun Baru 2025 di Bali, Ada Pesta Kembang Api hingga Pertujukan Tari Tradisional di GWK

12 jam lalu

Wisatawan menyaksikan pemandangan matahari terbenam (sunset) di Pantai Kuta, Badung, Bali, 31 Desember 2016. Puluhan ribu wisatawan dari berbagai daerah yang menghabiskan waktu pergantian tahun baru di Pantai Kuta. ANTARA/Fikri Yusuf
Perayaan Tahun Baru 2025 di Bali, Ada Pesta Kembang Api hingga Pertujukan Tari Tradisional di GWK

Tahun Baru 2025 di Bali dimeriahkan dengan sederet pertunjukan musik hingga tarian tradisional serta pesta kembang api. Apa acara menarik lainnya?


Mulai Januari 2025, Pengelolaan Teman Bus Di Bali dan Yogyakarta Beralih ke Pemerintah Daerah

13 jam lalu

Bus Teman Bus yang juga lewati Malioboro.  (Dok. Istimewa)
Mulai Januari 2025, Pengelolaan Teman Bus Di Bali dan Yogyakarta Beralih ke Pemerintah Daerah

Pengalihan kelola teman bus di Denpasar dan Yogyakarta seiring berakhirnya nota kesepakatan dengan pemeirntah pusat


Wisatawan Mancanegara Pertama 2025 Disambut di Bali, Jakarta, dan Kepri

14 jam lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di pintu otomatis (autogate) di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, 27 Desember 2024. ANTARA/Fikri Yusuf
Wisatawan Mancanegara Pertama 2025 Disambut di Bali, Jakarta, dan Kepri

Kementerian Pariwisata menargetkan selama 2025 angka kunjungan wisatawan mancanegara bisa mencapai 14,6 juta sampai 16 juta.


5 Destinasi Bulan Madu Terbaik 2025, Ada Bali dan Maladewa

1 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
5 Destinasi Bulan Madu Terbaik 2025, Ada Bali dan Maladewa

Sebelumnya, TripAdvisor juga menetapkan Bali sebagai peringkat pertama sebagai destinasi bulan madu terbaik Travelers Choice Awards 2024


Aksi Bersih-bersih Pantai di Kuta Ungkap Sampah Plastik Kiriman dari Pulau Jawa

1 hari lalu

Komunitas Sungai Watch bersama penduduk lokal dan relawan membersihkan sampah plastik Pantai Kedonganan di Badung, Bali, 31 Desember 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Aksi Bersih-bersih Pantai di Kuta Ungkap Sampah Plastik Kiriman dari Pulau Jawa

Selama 7 hari aksi bersih-bersih pantai di Kuta, Bali, berhasil mengumpulkan hampir 19 ton sampah plastik. Sampah kiriman bertambah saat aksi diakhiri


Segera Rilis di Indonesia, Vivo X200 Series Sasar Penggemar Fotografi Mobile

1 hari lalu

Vivo X200 Series (Vivo)
Segera Rilis di Indonesia, Vivo X200 Series Sasar Penggemar Fotografi Mobile

Vivo X200 Series menggabungkan teknologi canggih dan desain elegan untuk memberikan pengalaman fotografi profesional dari genggaman tangan pengguna.


Hujan Persisten di Bali Selatan Diperkirakan Sampai Akhir Tahun Ini, Dipengaruhi Bibit Siklon

6 hari lalu

Banjir menggenangi kawasan Jalan Bumi Ayu di Sanur, Denpasar, Bali, 25 Desember 2024. ANTARA/Fikri Yusuf
Hujan Persisten di Bali Selatan Diperkirakan Sampai Akhir Tahun Ini, Dipengaruhi Bibit Siklon

Peneliti klimatologi BRIN bicara hujan persisten di Bali dan update badai siklon Samudera Hindia dekat Indonesia.


6 Tradisi Natal di Indonesia, Ada Rabo-rabo di Jakarta hingga Kunci Taon di Manado

8 hari lalu

Warga Komunitas Kampung Tugu menari diiringi musik keroncong dalam Rabo-rabo tradisi tahun baru di Jakarta, 1 Januari 2016. Ketika berkunjung ke sebuah rumah dan warga yang didatangi akan ikut menari dan menyanyi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
6 Tradisi Natal di Indonesia, Ada Rabo-rabo di Jakarta hingga Kunci Taon di Manado

Setiap tradisi perayaan Natal di daerah ini kental dengan budaya asli yang menyimpan makna mendalam.


Pegiat Seni: Kurator Gagal Mengorkestrasi Pameran Yos Suprapto

10 hari lalu

Salah satu lukisan Yos Suprapto yang dilarang dipajang dalam pameran
Pegiat Seni: Kurator Gagal Mengorkestrasi Pameran Yos Suprapto

Salah seorang pegiat seni menyoroti tindakan kurator Suwarno Wisetrotomo terhadap pembredelan karya Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia.