Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengharmonikan Keberagaman Pariwisata di Expose Tourism Competition 2024

Editor

Yefri

image-gnews
Expose Tourism Competition (ETC) 2024 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Expose Tourism Competition (ETC) 2024 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Iklan

Info Event -  Aula Gedung A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya tampak semarak pada tanggal 29 September 2024. Suasana penuh antusiasme menyelimuti ruangan saat seminar Expose Tourism Competition (ETC) 2024 berlangsung. Acara yang mengangkat tema “Uniting The Beauty of Tourism: Berkarya Melalui Pariwisata yang Kaya Akan Rasa dan Asa” ini merupakan puncak dari rangkaian kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pariwisata FIA UB, sebagai bagian dari program kerja Divisi Research, Departemen Tourism Development.

Dengan tema “Harmonizing The Diversity of Tourism,” seminar ini menarik perhatian banyak kalangan, mulai dari mahasiswa hingga para profesional pariwisata. Pembicara yang hadir mengupas tuntas bagaimana keberagaman budaya, bahasa, dan kuliner memainkan peran penting dalam memperkaya pengalaman wisata. Mereka menyoroti pentingnya memahami dan menghargai perbedaan, yang bukan hanya memperkuat daya tarik pariwisata lokal, tetapi juga membuka peluang bagi Indonesia untuk bersaing di pasar global.

Salah satu sorotan utama adalah kuliner sebagai daya tarik wisata. Para ahli menyampaikan bahwa keunikan cita rasa lokal mampu menjadi magnet yang mengundang wisatawan, baik domestik maupun internasional. Diskusi yang hangat ini memberikan wawasan baru bagi para peserta mengenai strategi memanfaatkan keberagaman Indonesia untuk menciptakan sektor pariwisata yang inklusif, harmonis, dan berkelanjutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dukungan dari Fresh Management, PHD, Pertamina, Sewa HT Malang, dan Tempo Media sangatlah berarti dalam mewujudkan seminar ini sebagai platform diskusi yang produktif. Diharapkan hasil dari acara ini dapat menjadi langkah awal menuju masa depan pariwisata Indonesia yang lebih kuat dan berdaya saing tinggi di kancah internasional. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dispar Palembang Targetkan Akan Sumbang PAD 35 Persen dari Sektor Pariwisata

1 hari lalu

Jembatan Ampera, Palembang. TEMPO/Yuni Rohmawati
Dispar Palembang Targetkan Akan Sumbang PAD 35 Persen dari Sektor Pariwisata

Di tahun 2023, Dinas Pariwisata Palembang menyumbang PAD sebanyak 30 persen


ASITA Minta Aturan Bebas Visa Kunjungan Singkat Diperbaiki untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara tengah mengunjungi kawasan Kota Tua di Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Data Badan Pusat Statistik periode Januari-Juni 2024, total kunjungan turis asing ke Indonesia mencapai 6,41 juta kunjungan atau naik 21,02% dibanding semester 1-2023. TEMPO/Tony Hartawan
ASITA Minta Aturan Bebas Visa Kunjungan Singkat Diperbaiki untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

ASITA meminta pemerintah memperbaiki aturan Bebas Visa Kunjungan Singkat atau BVKS untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.


Kunjungan Wisatawan Asing ke Indonesia Mencapai 10,37 Juta

1 hari lalu

Warga asing dan wisatawan memadati gelaran Pencak Wisata Budaya di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Sabtu petang, 26 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kunjungan Wisatawan Asing ke Indonesia Mencapai 10,37 Juta

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mencapai 10,37 juta.


Beri Pelatihan Digital Marketing ke Narapidana, Tim Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih Emas Pimnas

4 hari lalu

Tim Empowermates dari Universitas Brawijaya Malang meraih medali emas di ajang Pimnas 2024. (Dok.Tim)
Beri Pelatihan Digital Marketing ke Narapidana, Tim Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih Emas Pimnas

Tim mahasiswa didukung pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Universitas Brawijaya.


Erick Thohir: Kita Sukses Dorong Mandalika sebagai Sport Tourism

4 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 September 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja anggaran tahun 2025, pelaksanaan anggaran sampai dengan triwulan II tahun anggaran 2024, pembahasan permasalahan Indofarma. TEMPO/M Taufan Rengganis
Erick Thohir: Kita Sukses Dorong Mandalika sebagai Sport Tourism

Menteri BUMN Erick Thohir mengklaim berhasil membangun sport tourism di Mandalika.


P3PD Bantu Kepala Desa Kutuh Susun Peraturan Desa tentang Retribusi untuk Investor di Sektor Pariwisata

5 hari lalu

Kepala Desa (Kades) Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali I Wayan Mudana (kanan). Dok. Kemendagri
P3PD Bantu Kepala Desa Kutuh Susun Peraturan Desa tentang Retribusi untuk Investor di Sektor Pariwisata

Kepala Desa Kutuh berencana membuat peraturan desa terkait retribusi untuk investor dan pelaku usaha di sektor pariwisata. Ilmu ini diperoleh setelah mengikuti pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa atau P3PD.


Nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Pemerintahan Prabowo di Bawah Dua Kemenko Berbeda

8 hari lalu

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya saat serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor Kementerian Pariwisata, Gambir, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) yang sebelumnya dipimpin oleh Sandiaga Uno dipecah menjadi Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif. TEMPO/Ilham Balindra
Nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Pemerintahan Prabowo di Bawah Dua Kemenko Berbeda

Kementerian Pariwisata era Prabowo di bawah Menko Perekonomian, sedangkan Kementerian Ekonomi Kreatif Menko Pemberdayaan Masyarakat.


Ajak Warganya Liburan di Dalam Negeri, Thailand Siapkan Subsidi Pariwisata sampai 50 Persen

13 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Ajak Warganya Liburan di Dalam Negeri, Thailand Siapkan Subsidi Pariwisata sampai 50 Persen

Program subsidi pariwisata domestik di Thailand sebelumnya menciptakan dampak ekonomi sekitar 58,6 miliar baht atau sekitar Rp2,7 triliun.


Apa Saja Kementerian yang Dipecah sehingga Kabinet Merah Putih Prabowo Jadi Gemuk?

13 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto berfoto bersama dengan menteri Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Menteri KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Apa Saja Kementerian yang Dipecah sehingga Kabinet Merah Putih Prabowo Jadi Gemuk?

Prabowo telah membentuk kabinet yang terdari 48 kementerian. Penambahan tersebut terjadi karena ada pemecahan sejumlah kementerian.


Angela Tanoesoedibjo Ditunjuk Jadi Co-CEO MNC Group Usai Lepas Jabatan Wamenparekraf

14 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo tampil modis dengan blouse denim-tenun. Foto: Instagram/@angelatanoesoedibjo.
Angela Tanoesoedibjo Ditunjuk Jadi Co-CEO MNC Group Usai Lepas Jabatan Wamenparekraf

Usai melepas jabatan Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo ditunjuk oleh Hary Tanoesoedibjo menjadi Co-CEO MNC Group.