IWEC Creative Awards 2024, 4 Penulis Anak Jadi Juara

Editor

Yefri

image-gnews
Empat penulis anak yang mendapat penghargaan di IWEC Awards
Empat penulis anak yang mendapat penghargaan di IWEC Awards
Iklan

Info Event - Indonesia Writing Edu Center (IWEC) merayakan satu dekade keberhasilannya dengan menggelar IWEC Creative Awards 2024, sebuah penghargaan tahunan yang memberikan apresiasi kepada para talenta anak-anak, remaja, dan dewasa dalam bidang penulisan kreatif dan komik. Acara ini menjadi puncak dari upaya IWEC dalam mengasah kemampuan literasi generasi muda Indonesia.

Empat dari 24 penulis dan komikus yang terpilih mendapatkan penghargaan atas karya orisinal mereka. Di antara mereka, dua alumni IWEC, Nur Azizah Fahira Putri dan Renata Maysani Vondro, telah sukses meluncurkan buku solo mereka yang kini tersedia di toko buku nasional. Sementara itu, Arshya Pranaya dan Michelle Clarisa Willianto, yang masih menempuh pendidikan literasi di IWEC, sedang meramu karya buku mereka berikutnya.

Maylia E. Sutarto, Founder dan CEO IWEC, menegaskan pentingnya ajang ini dalam pidato pembukaannya. “Harapan kami IWEC Creative Awards menjadi ajang yang mampu menunjukkan dan membuktikan kepada dunia bahwa anak-anak Indonesia mampu menghasilkan karya secara original dengan kemampuan mereka sendiri yang telah ditempa dalam program IWEC. Sehingga mengeliminasi adanya praktik plagiarisme yang disebabkan hanya karena kurangnya melatih diri untuk menulis,” ujarnya. Maylia juga menambahkan bahwa IWEC berkomitmen untuk menjadi poros penggerak dunia literasi bagi anak-anak dan remaja.

IWEC Creative Awards mengusung dua program unggulan yaitu Penulisan Kreatif dan Komik Kreatif, dengan masing-masing program memiliki dua kategori nominasi. Keempat kategori ini bertujuan untuk mengapresiasi perkembangan cerita signifikan dari setiap siswa dalam perjalanan belajar mereka di IWEC.

  • Best Visual dalam Komik Kreatif: Nur Azizah Fahira Putri (Jay) menerima penghargaan ini atas kemampuannya mengkomunikasikan cerita melalui imaji yang kuat dan desain tokoh yang unik.
  • Best Story dalam Komik Kreatif: Arshya Pranaya meraih penghargaan ini berkat orisinalitas dan pengembangan alur ceritanya yang solid tanpa perlu banyak perombakan.
  • Best Concept dalam Penulisan Kreatif: Renata Maysani Vondro menerima penghargaan ini atas riset mendalam dan konsep cerita yang tidak umum, dengan pengembangan world building yang kuat.
  • Best Narrative dalam Penulisan Kreatif: Michelle Clarisa Willianto mendapatkan penghargaan ini berkat kemampuannya menyampaikan ide dan gagasan secara konsisten dan efektif melalui tulisan.

Malam penghargaan diselenggarakan pada Minggu, 26 Mei 2024, pukul 18.30 WIB di GoWork Fatmawati, Jakarta Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para nominator lain tidak kalah keren; mereka memiliki potensi besar dan terdorong untuk mengasah karya-karya mereka. Mereka adalah Anandra Javier Kusuma, Darrell Adya Ananta, Kalya Shadra Atharunnisa, Nur Azizah Fahira Putri, Wisella Puteri Kemal, Dayandra Nafisa Adianti, Kalila Anindya Larasati, dan Keenan Richqi Sopian.  Juga ada Kiyora Menrva, Yumna Khairunnisa Bayti, Adeline Imami Maharani, Bumi Arjuna Jenie, Jamie Lie, Kirara Vidya, Shafa Nirwasita Solin, Adena Leia Syahraki, Alexa Denzell Tan,  Ayasofya Salikin, Nadyameeta Joanna Barus, dan Vemmy Erwidianti. 

Komitmen IWEC dalam Mengembangkan Literasi

IWEC didirikan dengan tujuan untuk mengasah kemampuan anak-anak dalam menyampaikan isi pikiran dan hati mereka melalui tulisan, serta mendorong mereka untuk berani berkarya. Akademi ini menawarkan program bimbingan terperinci dalam Graphic Storytelling, Academy Writing, dan Creative Writing untuk segala usia. Selain kelas reguler, IWEC juga menyelenggarakan workshop dan seminar, seperti Heart2Heart yang mendatang akan membahas kesehatan mental dan komunikasi dalam keluarga.

Maylia E. Sutarto menegaskan komitmen IWEC dalam terus berinovasi dan membuka diri untuk meningkatkan kemampuan linguistik anak-anak Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut tentang IWEC, kunjungi www.iwecindonesia.com atau Instagram mereka di @iwecacademy dan @iwecpublishing.

Dengan adanya IWEC Creative Awards, diharapkan generasi muda Indonesia semakin termotivasi untuk berkarya dan mengembangkan potensi mereka dalam bidang literasi dan seni, membawa nama Indonesia ke kancah internasional. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Pendidikan Wajibkan Tes Literasi dan Numerasi di MPLS. Berikut Kisi-kisinya

2 hari lalu

Sejumlah peserta didik baru mengikuti upacara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 2 Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 13 Juli 2020. Sebanyak 48 perwakilan dari 384 peserta didik baru mengikuti upacara yang merupakan rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, selanjutnya kegiatan belajar mengajar akan dilaksanakan secara virtual. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kementerian Pendidikan Wajibkan Tes Literasi dan Numerasi di MPLS. Berikut Kisi-kisinya

Kementerian mewajibkan sekolah melakukan asesmen awal literasi dan numerasi untuk seluruh murid baru.


Tujuan Asesmen Literasi dan Numerasi yang kini Jadi Bagian dari MPLS

3 hari lalu

Siswa saat mengikuti upacara pengibaran bendera Merah Putih pada hari pertama masuk sekolah setelah libur semester di SDN Anyelir 1, Depok, Jawa Barat, 6 Januari 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tujuan Asesmen Literasi dan Numerasi yang kini Jadi Bagian dari MPLS

Salah satu poin penting dalam panduan resmi MPLS adalah penyelenggaraan asesmen awal literasi dan numerasi untuk seluruh murid baru.


Cerpen Sasti Gotama Soroti Kekerasan dalam Institusi Agama

15 hari lalu

Penulis Cicilia Oday dan Sasti Gotama (kanan) selepas menerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa di Gedung A Kementerian Kebudayaan, Jakarta Pusat, 28 Juni 2025. Tempo/Ihsan Reliubun
Cerpen Sasti Gotama Soroti Kekerasan dalam Institusi Agama

Penulis Sasti Gotama mengulik berbagai kekerasan dalam bukunya dan mempertanyakan bagaimana arti menjadi manusia.


Gudang Buku Keliling OOTB Hadir di 7 Kota Indonesia

24 hari lalu

Gudang buku keliling Out of the Boox yang berlangsung hingga 15 Juli 2025 di  di tujuh kota: Jakarta, Cirebon, Purwokerto, Sidoarjo, Malang, Kediri, dan Medan.
Gudang Buku Keliling OOTB Hadir di 7 Kota Indonesia

OOTB GBK 2025 menghadirkan lebih dari 20 juta buku dari berbagai genre.


Ragam Tanggapan di Kasus Intimidasi Penulis Kolom Detikcom

49 hari lalu

Ilustrasi pembungkaman kebebasan berpendapat. Shutterstock.com
Ragam Tanggapan di Kasus Intimidasi Penulis Kolom Detikcom

Intimidasi terhadap penulis kolom di detikcom menjadi perhatian publik, Komnas HAM hingga KIKA buka suara.


Sederet Informasi Soal Penulis Opini Detikcom yang Mengaku Diintimidasi

50 hari lalu

Ilustrasi Kantor Berita Detik.com. Detik.com
Sederet Informasi Soal Penulis Opini Detikcom yang Mengaku Diintimidasi

Seorang ASN yang menerbitkan artikel tentang jenderal di jabatan sipil di detikcom mendapat kekerasan fisik dari orang tak dikenal.


Mandiri Sekuritas Targetkan 1 Juta Nasabah Baru Lewat Program Literasi Investasi

6 Mei 2025

Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025. Tempo/Anastasya Lavenia
Mandiri Sekuritas Targetkan 1 Juta Nasabah Baru Lewat Program Literasi Investasi

Mandiri Sekuritas menargetkan penambahan 1 juta nasabah baru pada 2025.


Gala Pustaka Nusantara Himpun Literasi dan Dokumentasi Budaya Berbasis Digital

1 Mei 2025

Gala Pustaka Nusantara dengan situs gapura.org menghimpun literasi dan dokumentasi kebudayaan Nusantara. Foto: Dok.Gapura.
Gala Pustaka Nusantara Himpun Literasi dan Dokumentasi Budaya Berbasis Digital

Lewat Gala Pustaka Nusantara, literasi dan dokumentasi kebudayaan Nusantara bisa terhimpun dengan cepat yang tersaji dalam hitungan detik.


Menteri Abdul Mu'ti: 75 Persen Anak Indonesia Bisa Baca, tapi Tak Paham yang Dibaca

29 April 2025

Ilustrasi anak-anak membaca buku. Freepik.com/rawpixel.com
Menteri Abdul Mu'ti: 75 Persen Anak Indonesia Bisa Baca, tapi Tak Paham yang Dibaca

Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu'ti mengatakan kualitas literasi anak Indonesia rendah karena adanya kesenjangan kualitas hasil belajar antarwilayah


Pengertian Literasi, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya

7 Februari 2025

Ilustrasi membaca buku. Shutterstock
Pengertian Literasi, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya

Literasi adalah kemampuan seseorang untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif. Ini jenis dan manfaatnya.