Universitas Prasetiya Mulya Gelar Acara World Mental Health Day

Editor

Yefri

image-gnews
Acara World Health Mental Day di Universitas Prasetya Mulya BSD
Acara World Health Mental Day di Universitas Prasetya Mulya BSD
Iklan

Info Event - Sejak 2018 Universitas Prasetiya Mulya merayakan World Mental Health Day (WMHD) setiap tahunnya untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang kesehatan mental. Isu kesehatan mental adalah permasalahan yang mendesak dan WMHD memiliki peran penting dalam membangun kesadaran mahasiswa mengenai isu mental health, anxiety, depression, dan masalah mental lainnya. Memasuki tahun keenam pelaksanaan di Prasetiya Mulya, tim Development of Character & Counseling dan mahasiswa Prasetiya Mulya menghadirkan rangkaian acara yang seru dan menarik, dengan tema acara "How to Deal with Anxiety". Topik ini tentunya relevan dengan permasalahan yang sering dialami oleh mahasiswa-mahasiswi ketika menjalankan kesehariannya. Beberapa rangkaian acara WMHD 2023 meliputi awareness week, workshop, dan exhibition

Tema kegiatan WMHD Universitas Prasetiya Mulya dilatarbelakangi oleh tema besar World Mental Health Day di tahun 2023, yaitu “Mental Health is a Universal Human Right” yang ditetapkan oleh World Federation for Mental Health. Kesehatan mental merupakan hak asasi manusia yang mutlak bagi seluruh masyarakat tanpa memandang SARA. Setiap orang memiliki kondisi mental yang berbeda berdasarkan latar belakang, umur, jenis pekerjaan, dan lain lain. Menurut KBBI, kata “cemas” memiliki arti tidak tenteram (karena khawatir atau pun takut) atau hati merasa sangat gelisah. Keberagaman masyarakat tentunya terdapat alasan yang berbeda dalam timbulnya rasa cemas. Acara World Mental Health Day 2023 ingin memberi pesan khususnya kepada remaja bahwa semua orang bisa mengatasi kecemasannya masing-masing. Melalui ketakutan yang berbeda, kita dapat menang dari rasa cemas dan menemukan damai dalam hidup kita.

Universitas Prasetiya Mulya memulai WMHD dengan menggelar Awareness Week pada 4-13 Oktober 2023.Online Campaign merupakan pembukaan dari rangkaian acara WMHD 2023 berbentuk kampanye melalui pengunggahan konten di media sosial. Konten akan berisikan awareness akan mental health dan informasi-informasi terkait event WMHD kedepannya. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk meningkatkan jangkauan audiens dan memperkenalkan acara WMHD 2023. Target peserta dalam kampanye adalah seluruh panitia, prasmulyan, dan juga pihak-pihak eksternal yang mendaftarkan diri sebagai volunteer pada acara WMHD 2023.

Flashmob berfungsi untuk menyampaikan informasi dan fakta tentang kesehatan mental kepada masyarakat melalui tarian. Panitia akan mengajak para penonton untuk meramaikan dan memperkenalkan informasi terkini tentang masalah kesehatan mental. Flashmob dilaksanakan tepat pada tanggal 10 Oktober 2023 dan diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mendukung individu dengan masalah kesehatan mental dan lebih bersedia membantu mereka yang mengalami kesulitan dalam kesehatan mental.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Booth Aktivasi dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan awareness terkait mental health Prasmulyan terhadap WMHD 2023. Booth ini berisi beberapa aktivitas seperti HOW DO YOU FEEL? dan WRITE A MESSAGE FOR OTHERS yang mana nantinya para Prasmulyan akan diberikan kebebasan untuk menulis perasaan mereka pada hari itu ataupun memberikan pesan kepada teman-temannya dan menempelkannya di mading yang akan disediakan. Prasmulyan yang datang ke booth WMHD akan mendapatkan pita hijau yang melambangkan logo World Mental Health dari WHO dan menempelkannya di bagian baju sebelah kiri. Dalam booth  terdapat kegiatan fundraising dengan menjual jenis makanan maupun barang.

Panitia juga menggelar workshop pada tanggal 13 Oktober 2023. Workshop ini mengundang psikolog, psikiater, dan orang-orang yang memiliki passion, ilmu, dan pengalaman di bidang meditasi dengan tujuan untuk mengajak para peserta untuk berkonsultasi dan meditasi. Setelah peserta mengikuti workshop, peserta dapat melanjutkan kegiatan di Exhibition.

Mental Health Exhibition akan dilaksanakan dengan konsep “Interactive-Art Exhibition” yang bertemakan Anxiety dan akan menampilkan berbagai instalasi yang bertujuan menjadi wadah bagi para pengunjung untuk dapat mengekspresikan dirinya dengan bebas tentang apa saja masalah yang mereka alami. Exhibition ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berpartisipasi secara aktif dalam berbagai aktivitas di setiap instalasi yang memberikan pengalaman berbeda dan mendalam, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang kesehatan mental. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Anoreksia Nervosa, Penyakit Mental dengan Angka Kematian Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
Mengenal Anoreksia Nervosa, Penyakit Mental dengan Angka Kematian Tertinggi di Dunia

Anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang ditandai oleh persepsi tubuh yang tidak realistis.


80 Persen Anak Indonesia Kehilangan Figur Ayah. Begini Respons Psikolog UGM

3 hari lalu

Ilustrasi ayah ajarkan anak berpuasa/Tokopedia
80 Persen Anak Indonesia Kehilangan Figur Ayah. Begini Respons Psikolog UGM

Psikolog UGM menekankan bahwa kedekatan emosional dan keterlibatan aktif ayah sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental anak.


Mengenal Skrining Kesehatan Mental dan Bentuk Pemeriksaannya

12 hari lalu

Isu kesehatan mental belakang memang ramai dibicarakan. Bagi Anda yang merasa tidak baik-baik saja, bisa menggunakan link kalkulator kesehatan ini. Foto: Canva
Mengenal Skrining Kesehatan Mental dan Bentuk Pemeriksaannya

Jenis pemeriksaan dari skrining psikologis atau pemeriksaan kesehatan mental yang diwajibkan Kemenkes bagi dokter PPDS setiap 6 bulan sekali.


Misi Rossa Melalui Konser Here I Am

21 hari lalu

Rossa menggelar konferensi pers konser Here I Am di Jakarta, Senin, 28 April 2025. TEMPO/Sofwa Najla Tsabita Sunanto
Misi Rossa Melalui Konser Here I Am

Konser Rossa bertakuk Here I Am tidak hanya akan menampilkan pertunjukan musik, tetapi juga menjadi ajang penyampaian pesan keberlanjutan.


Berapa Lama Liburan yang Ideal untuk Kesehatan Mental?

22 hari lalu

Ilustrasi liburan bareng teman ke pantai. Foto: Freepik.com
Berapa Lama Liburan yang Ideal untuk Kesehatan Mental?

Orang yang mengubah suasana, seperti saat liburan, lebih jarang mengalami stres dan kelelahan.


Perawatan Diri Setelah MelahirkanJadi Investasi Kesehatan Mental Ibu

23 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Perawatan Diri Setelah MelahirkanJadi Investasi Kesehatan Mental Ibu

Banyak ibu yang merasa bersalah saat ingin merawat diri sendiri setelah melahirkan. Padahal me time menjadi investasi kesehatan mental bagi ibu.


Studi Terbaru Sebut Pilihan Makanan Dapat Berpengaruh pada Kesehatan Mental

29 hari lalu

Ilustrasi. shutterstock
Studi Terbaru Sebut Pilihan Makanan Dapat Berpengaruh pada Kesehatan Mental

Profesor neurobiologi Stanford Andrew Huberman mengemukakan bahwa pilihan makanan yang dikonsumsi bisa berpengaruh pada kondisi kesehatan mental.


Kementerian Kesehatan Bicara Penggunaan Rapat Online dan Kesejahteraan Mental Pegawai

35 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari rumah. (Shutterstock)
Kementerian Kesehatan Bicara Penggunaan Rapat Online dan Kesejahteraan Mental Pegawai

Kementerian Kesehatan imbau penggunaan rapat online dan praktik WFA yang bijak demi jaga kesehatan mental dan fisik.


Ihwal Tes Kesehatan Mental: Ini 5 Pemeriksaan Kesehatan Jiwa

37 hari lalu

Ilustrasi. o-kak.ru
Ihwal Tes Kesehatan Mental: Ini 5 Pemeriksaan Kesehatan Jiwa

Kemenkes akan mewajibkan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) menjalani tes kesehatan mental untuk mengantisipasi masalah kejiwaan.


Menkes Wajibkan Tes Kesehatan Mental Peserta PPDS. Apa Itu?

37 hari lalu

Polda Jabar mengungkapkan kronologi kasus dokter PPDS Unpad  dengan insial PAP, pelaku pelecehan seksual terhadap keluarga pasien pada Maret 2025. Dok Humas Polda Jabar
Menkes Wajibkan Tes Kesehatan Mental Peserta PPDS. Apa Itu?

Kementerian Kesehatan mewajibkan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) menjalani tes kesehatan mental.