Merdeka Heppiii Tuntas Digelar di 200 Desa, Jadi Ajang Lestarikan Budaya dan Pertebal Kerukunan Warga

Editor

Yefri

image-gnews
Kegiatan Merdeka Heppiii
Kegiatan Merdeka Heppiii
Iklan

Info Event - Kegiatan Merdeka Heppiii yang digelar serentak sepanjang bulan Agustus di lebih dari 200 desa tuntas digelar. Kegiatan ini menjadi ajang warga desa untuk melestarikan budaya serta menambah kerukunan dan kekompakan warga yang tersebar di 17 kabupaten kota di Jawa Timur dan Kalimantan.

Koordinator Heppiii Community Ronald Theo Lesmana selaku pelaksana kegiatan Merdeka Heppiii sangat bersyukur kegiatan yang rutin dilaksanakan pada bulan kemerdekaan ini rampung digelar secara sukses dan penuh kegembiraan. Hal lain yang sangat menonjol dalam kegiatan Merdeka Heppiii di tahun ini adalah adanya gairah dari warga desa untuk melestarikan budaya daerah setempat.

"Setiap kegiatan di desa-desa yang tergabung dalam Heppiii Community warga desa menampilkan budaya setempat, misalnya reog, jaranan, pencak silat, ludruk, sampai kesenian campur sari. Ini adalah hal yang positif, selain memberikan hiburan kepada warga saat perayaan kemerdekaan, juga jadi ajang melestarikan budaya," ungkapnya pada Jumat (22/9).

Daerah-daerah seperti Ponorogo punya ciri khas dengan tradisi reog, lalu Jombang juga punya ludruk, kemudian Madiun juga punya pencak silat. Lalu daerah lainnya seperti Jember, Banyuwangi, Bondowoso juga punya budaya khas tersendiri, seperti jaranan. Termasuk juga tradisi menerbangkan layangan lalu diadu di Pasuruan.

"Kegiatan Merdeka Heppiii ini juga diisi dengan kegiatan yang menggerakkan ekonomi desa, seperti bazar UMKM. Tiap desa punya ciri khas tersendiri, ada yang penghasil tahu seperti di Bojonegoro, kemudian ada juga pedagang-pedagang martabak di Jombang, kemudian kelompok nelayan di Bangkalan Madura, dan daerah lainnya juga punya potensi sendiri," jelasnya.

Desa yang tergabung Heppiii Community juga ada yang banyak membagikan sembako untuk warga setempat seperti di Situbondo, Ponorogo dan daerah lainnya. Kemudian hampir semua desa juga menggelar kegiatan yang sifatnya kebersamaan, seperti selametan desa di Banyuwangi, makan tumpeng di Pangkalan Bun, serta di Banjarmasin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semua desa ini juga menggelar turnamen dan lomba-lomba, seperti sepakbola, voli, kemudian ada karnaval, jalan sehat, dan tentunya lomba-lomba khas Agustusan pasti juga ada di tiap desa," jelasnya.

Tiap kegiatan ini berhadiah seperti sembako. Khusus untuk sembako ini juga diwajibkan dibeli dari tetangga sekitar, dengan tujuan tetap menggerakkan ekonomi di desa setempat. Sebagian desa yang lain juga bersama-sama menambah fasilitas umum dan sosial di desa, seperti penambahan lampu penerangan jalan, kemudian juga ada pengecatan seperti gapura, pos ronda dan ikon-ikon desa.

"Kegiatan Merdeka Heppiii ini adalah bagian dari upaya Heppiii Community untuk membangun desa yang dilakukan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan peran aktif warga desa. Heppiii Community selalu konsisten menggerakkan warga untuk memberikan nilai tambah untuk desanya masing-masing," tambahnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih untuk seluruh desa yang tergabung dalam Heppiii Community, dan berharap tahun depan bisa lebih semarak dan tetap penuh kegembiraan dari warga desa. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Alasan Orang Barat Sulit Melakukan Jongkok

4 jam lalu

Pemain Chelsea,Ross Barkley tampak meluapkan kekecewaannya dengan jongkok di tengah lapangan di akhir laga melawan Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Inggris di St James Park, Inggris, 18 Januari 2020. Kekalahan itu membuat Chelsea tertahan di posisi keempat klasemen dengan 39 poin. REUTERS/Scott Heppell
5 Alasan Orang Barat Sulit Melakukan Jongkok

Meski bagi orang Asia gerakan ini mudah dilakukan, bagi sebagian besar orang Barat, jongkok terasa seperti tantangan besar.


Asal-usul Hari Perayaan Layang-layang Internasional

1 hari lalu

Seorang peserta mancanegara menerbangkan layang-layang dalam Festival Layang-layang Internasional di Ahmedabad, India, 7 Januari 2018. Acara ini digelar rutin setiap tahunnya. AP Photo
Asal-usul Hari Perayaan Layang-layang Internasional

Layang-layang merupakan permainan tradisional yang telah ada selama berabad-abad


Patrick Kluivert Kenakan Peci Hitam Saat Diperkenalkan di Publik, Begini Sejarah Penggunaan Peci

1 hari lalu

Patrick Kluivert Kenakan Peci Hitam Saat Diperkenalkan di Publik, Begini Sejarah Penggunaan Peci

Saat pertama kali diperkenalkan di publik, Patrick Kluivert mengenakan peci ala Soekarno. Begini sejarah peci.


25 Kegiatan Menarik di Dubai, Kunjungi Landmark Ikonik Hingga Eksplorasi Budaya

5 hari lalu

Dubai Aquarium (Dok. DET)
25 Kegiatan Menarik di Dubai, Kunjungi Landmark Ikonik Hingga Eksplorasi Budaya

Salah satu destinasi liburan yang mungkin bisa menjadi pilihan Anda di 2025 adalah Dubai. Simak 25 pilihan kegiatan menarik di Dubai.


Rekor Pengunjung Museum Nasional 12 Ribuan dalam Sehari, Menbud Fadli Zon Apresiasi Antusiasme Masyarakat

16 hari lalu

Pengunjung Museum Nasional mencapai 13 ribu orang pada libur Nataru 2024/2025. Dok. Kementrian Kebudayaan
Rekor Pengunjung Museum Nasional 12 Ribuan dalam Sehari, Menbud Fadli Zon Apresiasi Antusiasme Masyarakat

Selain koleksi fosil, Museum Nasional juga menyelenggarakan berbagai kegiatan pendukung


Bukan Restoran, Inilah Tempat yang Wajib Dikunjungi saat Liburan dan Bepergian

24 hari lalu

Ilustrasi supermarket. Foto: Freepik.com/mrsiraphol
Bukan Restoran, Inilah Tempat yang Wajib Dikunjungi saat Liburan dan Bepergian

Tempat makan selalu dibidik orang saat liburan. Padahal ada tempat lain yang sebenarnya lebih layak dikunjungi tanpa menguras banyak uang.


Mengenal Integrasi, Faktor yang Memengaruhi, Jenis, dan Contohnya

30 hari lalu

Sekitar 29 mantan anggota kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang beroperasi di Papua Barat Daya telah bersumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. (ANTARA/Paulus Pulo)
Mengenal Integrasi, Faktor yang Memengaruhi, Jenis, dan Contohnya

Integrasi adalah suatu istilah yang menunjukkan pembauran hingga menjadi kesatuan yang bulat atau utuh. Ini faktor yang mempengaruhi.


UGM Ajak Masyarakat Bernostalgia Lewat Nitilaku 2024, Ada Jajanan Jadul dan Pasar Kangen

33 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Ajak Masyarakat Bernostalgia Lewat Nitilaku 2024, Ada Jajanan Jadul dan Pasar Kangen

Nitilaku untuk memperingati 75 tahun UGM akan digelar pada Ahad, 15 Desember 2024.


Prancis dan Indonesia akan Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Tahun Depan

34 hari lalu

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, saat menghadiri peluncuran peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 Desember 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Prancis dan Indonesia akan Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Tahun Depan

Peringatan hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis akan digelar tahun depan.


6 Properti Tari Pendet, Sejarah, dan Gerakan Tarinya

35 hari lalu

Tari Pendet di program bertajuk GWK Me.Nari/GWL Me.Nari
6 Properti Tari Pendet, Sejarah, dan Gerakan Tarinya

Properti Tari Pendet cukup mudah ditemukan, mulai dari gelang, mahkota, selendang hingga kemben. Berikut rincian untuk properti tari pendet.