Antusiasme Massa Kampus Meriahkan ITB Showcase

Editor

Yefri

image-gnews
Penampilan dari Bandsat memeriahkan panggung ITB Showcase 2023 di depan Gedung Rektorat ITB Kampus Jatinangor (dokumentasi pribadi)
Penampilan dari Bandsat memeriahkan panggung ITB Showcase 2023 di depan Gedung Rektorat ITB Kampus Jatinangor (dokumentasi pribadi)
Iklan

Info Event - Wajah berseri dengan antusias tinggi dari para pengunjung menghiasi teriknya hari itu, Sabtu, 2 September 2023. Banyak mahasiswa ITB terutama mahasiswa baru berbondong-bondong menghadiri ITB Showcase dengan penuh semangat. Tidak hanya itu, pengunjung ITB Jatinangor Festival pun turut memeriahkan acara pada hari itu. Panggung yang megah, pembawa acara yang menarik, puluhan stand pameran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ITB, pengabdian masyarakat (pengmas), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan penampilan yang menarik mampu membuat semua orang yang datang tak hanya mendapatkan informasi mengenai UKM, pengmas dan HMJ ITB, tetapi juga membawa pulang hati yang senang.

Parade & Defile Open House Unit

Barisan panjang yang mempersatukan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa ITB mempersembahkan sebuah parade sembari mengangkat papan defile Open House Unit (OHU), memperkenalkan identitasnya masing-masing. Parade ini diawali dengan berjalan dari Gedung Kuliah Utama 1 sampai panggung yang ada di depan gedung rektorat. Setelahnya, beragam keunikan mereka tunjukkan untuk memperkenalkan sebagian kecil dari kegiatan UKM masing-masing.

Parade ini diiringi oleh alunan melodi yang dimainkan oleh Marching Band Waditra Ganesha (MBWG) ITB dengan berbagai instrumen musik perkusinya yang mampu memanjakan telinga serta penampilan dari para color guard yang dipimpin oleh seorang mayoret. MBWG ITB jugalah yang memimpin perjalanan parade & defile OHU bersama UKM lainnya.

Berbagai persiapan matang telah dilakukan oleh setiap UKM yang hadir di ITB Showcase. Kreativitas dan inovasi mereka kerahkan agar dapat menarik pengunjung untuk mengetahui lebih dalam mengenai UKM yang mereka wakilkan. Beberapa di antaranya membawa properti-properti yang menunjukkan identitas UKM mereka. Selain itu, ada beberapa UKM yang melakukan pergerakan atau koreografi menakjubkan serta memakai kostum yang sangat menggambarkan UKM mereka masing-masing. Hal ini tentu tidak luput dari semangat mereka dalam berkarya, melakukan pengabdian masyarakat, melestarikan budaya maupun agama, dan memajukan bangsa.

Parade ini diakhiri dengan perkenalan dan pertunjukan dari setiap Unit Kegiatan Mahasiswa ITB di panggung ITB Showcase kepada para pengunjung. Penampilan yang dilakukan pun beragam, mulai dari pertunjukan bela diri, olahraga, tarian daerah, dan pemberian sepatah-dua patah kata untuk memperkenalkan UKM mereka. Sorak riuh tepuk tangan berhasil membuat para mahasiswa semakin semangat untuk berkarya dan menjunjung tinggi nilai-nilai baik yang ada.

Stand Pameran Unit Kegiatan Mahasiswa

Terdapat sejumlah stand pameran yang menarik di ITB Showcase, khususnya yang dikelola oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dalam pameran ini, mahasiswa baru memiliki kesempatan untuk menjelajahi beragam rumpun UKM yang ditawarkan. UKM tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari agama, pendidikan, budaya, media, olahraga, pengabdian masyarakat, hingga teknologi dan alam. Antusiasme yang tinggi terlihat dari wajah mahasiswa baru yang datang untuk lebih mengenal UKM yang ada di ITB. Mereka meluangkan waktu untuk dapat mengunjungi hampir seluruh stan UKM yang ada. Mereka berharap dapat memilih UKM yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Para mahasiswa yang menjadi perwakilan di stan masing-masing UKM juga tak kalah antusias dalam mempromosikan unit mereka. Mereka dengan senang hati memberikan penjelasan tentang kegiatan dan ekspektasi yang bisa diharapkan oleh mahasiswa ketika bergabung dengan UKM mereka. Ramainya pengunjung yang datang menjadi dorongan tersendiri bagi para penggiat UKM untuk lebih bersemangat dalam menjelaskan potensi yang dapat ditemukan di dalamnya. Harapan mereka adalah dapat menarik minat mahasiswa baru untuk bergabung dalam UKM yang mereka ikuti. Mereka juga berharap agar mahasiswa baru lainnya dapat menemukan UKM yang cocok dan tepat sehingga mampu menjadi wadah untuk mengembangkan diri, minat, bakat dan kreativitas mahasiswa.

Tidak hanya UKM, tetapi juga terdapat berbagai stan lain yang menarik perhatian mahasiswa baru. Stan beasiswa, stan makanan, stan fakultas, dan stan himpunan adalah beberapa di antaranya. Stan fakultas dan himpunan berusaha memperkenalkan diri kepada mahasiswa baru dan mempromosikan berbagai kegiatan yang mereka selenggarakan. Semua ini menunjukkan betapa beragamnya pilihan dan peluang yang dapat dijelajahi oleh mahasiswa baru di ITB Showcase.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Student Live Performance

ITB Showcase menampilkan sejumlah penampilan mahasiswa yang sangat menghibur di atas panggung. Acara diawali dengan live student performance dari Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan ITB (PSTK ITB) yang memukau pengunjung dengan seni karawitan yang mereka tampilkan. Suara merdu dan alunan musik tradisional menciptakan suasana yang begitu memikat.

Tak kalah menghibur, Rayhan Satria membawakan berbagai lagu yang membuat pengunjung semakin bergembira. Suasana semakin memanas ketika Maha Gotra Ganesha ITB (MGG ITB) menampilkan tari Condong yang berasal dari Bali. Pertunjukan tari ini dibawakan oleh tiga orang dengan kostum tari Bali yang indah, diiringi melodi khas Bali. Mereka berhasil memberikan penampilan yang memukau.

Dengan suara merdunya, Tasya Claresta menyambung kemeriahan performance dengan membawakan lagu "Loneliness" oleh Putri Ariani dan "Indonesia Jaya". Penampilannya yang penuh emosi berhasil menyentuh hati para pengunjung. Pertunjukan dilanjutkan dengan penampilan dari Odori, salah satu divisi di Unit Kebudayaan Jepang (UKJ) ITB, yang turut memberikan penampilan memukau dengan gerakan tari modern mereka. Mereka membawa energi yang luar biasa ke atas panggung.

Menjelang sore hari, penampilan dari Bandsat mampu melanjutkan kemeriahan acara dengan pembawaan yang asik dan lagu-lagu yang membuat penonton berdiri dan bersenang-senang. Alur yang telah mereka persiapkan berhasil membuat semua orang terhanyut dalam musik mereka. Selanjutnya, Farrel Nugroho dan teman-teman membawakan lagu-lagu yang menambah kesegaran sore itu. Penampilan mereka membawa suasana semakin nikmat.

Setelah itu, para pengunjung kembali dinaikkan euforianya dengan penampilan modern dance yang tak kalah menarik dari Infinity ITB, UKM yang bergerak di bidang tarian modern dan kontemporer. Mereka mampu menggabungkan berbagai genre tarian dan membuat pengunjung terpukau dengan bakat mereka. Antusiasme ini terlihat dari pengunjung  yang mengerubungi Infinity ITB untuk melihat mereka lebih dekat.

Euforia tersebut masih dipertahankan dengan pertunjukan dari unit Studi Teater Mahasiswa ITB (STEMA) yang membawakan cerita pengembala biri-biri yang suka berbohong. Penampilan ini disajikan dengan pembawaan yang lucu, menghibur, dan sarat dengan pesan moral. Adegan kejar-kejaran antara serigala dan biri-biri serta karakter bersuku Madura yang lucu semakin membuat suasana hangat.

Acara semakin seru ketika OSD HMT-ITB, Orkes Semi Dangdut dari Himpunan Mahasiswa Tambang ITB, dengan gaya mereka yang “nyentrik” memulai lagu-lagu mereka dengan candaan yang sarkas dan tentunya berkaitan dengan para mahasiswa. Di penghujung pertunjukan ITB Showcase, salah satu unit kemahasiswaan rumpun seni budaya, ITB Student Orchestra (ISO), menutup acara ini dengan permainan alat musik barat yang meninggalkan kesan tenang, senang, hangat, dan bahagia di hati para pengunjung.

Dengan beragam penampilan yang menghibur dan berbagai stan pameran yang memikat, ITB Showcase 2023 berhasil diselenggarakan dengan semangat membara dari mahasiswa baru dan pengunjung. Antusiasme tinggi terpancar dari wajah para pengunjung yang begitu bersemangat mengikuti setiap rangkaian acara. Parade & Defile OHU yang memukau, stan pameran UKM yang informatif, dan live student performance yang menggetarkan hati, semuanya menjadi bagian dari keberhasilan ITB Showcase tahun ini. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal KRS yang Penting dalam Perkuliahan dan Cara Mengisinya

1 hari lalu

Pengertian KRS (Kartu Rencana Studi). Foto: Canva
Mengenal KRS yang Penting dalam Perkuliahan dan Cara Mengisinya

KRS adalah Kartu Rencana Studi, mahasiswa perlu mengetahui bagaimana cara mengisinya dan tips pengisiannya berikut ini.


Mendiktisaintek Tegaskan Otonomi Kampus Bukan Soal Pembiayaan

12 hari lalu

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro. TEMPO/Tony Hartawan
Mendiktisaintek Tegaskan Otonomi Kampus Bukan Soal Pembiayaan

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menilai, regulasi pendidikan tinggi saat ini justru menghambat pemahaman otonomi kampus.


Tragedi Pesawat Jeju Air, Dosen ITB: Tabrakan dengan Burung Bisa Berakibat Fatal

15 hari lalu

Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 2216 sebelum mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, 29 Desember 2024. REUTERS/Lee Geun-young
Tragedi Pesawat Jeju Air, Dosen ITB: Tabrakan dengan Burung Bisa Berakibat Fatal

Pesawat Jeju Air yang mendarat tanpa roda masih menimbulkan tanda tanya besar.


Laptop Merah Putih Kini Sudah Pakai Motherboard dengan Chip Intel Core i5

24 hari lalu

Karyawan PT. Xacti menunjukkan motherboard Laptop Merah Putih yang sudah dibekali prosesor Intel core i5 pada Kamis, 12 Desember 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Laptop Merah Putih Kini Sudah Pakai Motherboard dengan Chip Intel Core i5

Versi kedua motherboard Program Laptop Merah Putih kini telah dibekali prosesor Intel core i5 dari sebelumnya menggunakan Celeron.


Ingin Perluas AI di Proyek Infrastruktur Indonesia, Kementerian PU Beberkan Tantangan yang Dihadapi

24 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Ingin Perluas AI di Proyek Infrastruktur Indonesia, Kementerian PU Beberkan Tantangan yang Dihadapi

Kementerian PU menyadari pentingnya perluasan aplikasi AI di proyek infrastruktur. Butuh bantuan universitas unggulan seperti ITB.


Galeri Soemardja ITB Gelar Pameran Seni dan Arsip Perlawanan Rakyat Palestina

28 hari lalu

Pameran Occupied Truth: The Art Intifada di Galeri Soemardja ITB berlangsung 17-23 Desember 2024. Foto: TEMPO/Prima Mulia.
Galeri Soemardja ITB Gelar Pameran Seni dan Arsip Perlawanan Rakyat Palestina

Pameran ini tidak hanya menampilkan karya seni rupa tapi juga arsip dokumentasi intifada.


Kampus Negeri di Karawang Umumkan Borong 80 Kontainer untuk Dijadikan 40 Ruang Kelas

29 hari lalu

Universitas Singaperbangsa Karawang. LinkedIn
Kampus Negeri di Karawang Umumkan Borong 80 Kontainer untuk Dijadikan 40 Ruang Kelas

Kampus negeri di Karawang, Unsika, mengaku terdesak kebutuhan tambahan ruang kelas setelah membaca animo masyarakat yang meningkat.


Kerokan Karya Mahasiswi ITB Raih Hadiah Rp 100 Juta dari Basoeki Abdullah Art Award #5

33 hari lalu

Kerokan karya Angela Sunaryo sebagai finalis ajang Basoeki Abdullah Art Award #5. Foto: Dok.ITB.
Kerokan Karya Mahasiswi ITB Raih Hadiah Rp 100 Juta dari Basoeki Abdullah Art Award #5

29 karya terbaik di Basoeki Abdullah Art Award dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia dari 19 Novbember hingga 8 Desember 2024.


5 PTN dengan Jurusan Teknik dan Teknologi Terbaik 2024

33 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
5 PTN dengan Jurusan Teknik dan Teknologi Terbaik 2024

Lima PTN di Indonesia masuk dalam rilis Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings by Subject 2024.


Aula Barat dan Timur ITB Jadi Cagar Budaya, Kampus Berharap Insentif Pajak

36 hari lalu

Kampus ITB. Kredit: ITB
Aula Barat dan Timur ITB Jadi Cagar Budaya, Kampus Berharap Insentif Pajak

Aula Barat dan Timur ITB dimulai pembangunannya pada 1918-1919 berdasarkan rancangan arsitek Henry Maclaine Pont di Utrecht, Belanda.