Info Event - Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78, The Apurva Kempinski Bali mempersembahkan Powerful Indonesia Festival, sebuah perayaan tahunan yang memamerkan esensi kuat bangsa Indonesia melalui seni, budaya, tradisi, warisan, dan musik dalam sebuah pergelaran memukau yang menggabungkan kreativitas dan persatuan yang selaras.
Rangkaian acara dimulai pada tanggal 11 Agustus 2023, menghadirkan para maestro, seniman, kreator dan pengrajin berbakat dalam sebuah simfoni kolaborasi yang dikurasi dalam sebuah festival yang meriah.
Baca juga:
Kalender Program Perayaan “Powerful Indonesia Festival’
Festival ini dibuka dengan acara Land of Art Exhibition yang menampilkan Kita Art Friends pada tanggal 11 Agustus 2023 pukul 18.00 hingga selesai, mengundang para penggemar seni untuk menjelajahi perkembangan seni murni kontemporer Indonesia yang beragam dan bermakna. Seniman ternama dan pendatang baru berkumpul untuk memamerkan mahakarya mereka, mengundang para tamu dalam sebuah perjalanan visual yang menggugah hati.
Pada tanggal 17 Agustus 2023 pukul 11:00 hingga selesai, sorotan bergeser ke acara Penghargaan Kepada I Gusti Ngurah Rai: Peluncuran Buku oleh Andre Syahreza di L'Atelier by Cyril Kongo. Peluncuran buku berjudul "Prosa Gerilya" merupakan sebuah penghormatan terhadap warisan kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai, seorang pahlawan hebat dalam sejarah kebanggaan Bali. Acara penting ini akan menampilkan kehadiran penulis yang telah diakui secara internasional, Dee Lestari, serta penulis kelahiran Bali yang terkenal, Frischa Aswarini.
Sebuah pergelaran musik yang luar biasa menanti pada tanggal 17 Agustus 2023 pukul 18:00 hingga selesai, sebagai Grand Reveal SR 1928: The Awakening Concert oleh Maestro Indonesia Aksan Sjuman akan menghanyutkan para penonton ke dalam malam yang penuh dengan resonansi yang harmonis. Penampilan yang sangat dinanti-nantikan adalah SR 1928 The Awakening Concert Grand Piano, sebuah mahakarya kolaborasi antara Aksan Sjuman, Raul Renanda, dan Saniharto Enggalhardjo, menjadi pusat perhatian di Pendopo Lobby. Acara ini semakin dimeriahkan dengan penampilan eksklusif Aksan Sjuman bersama Indra Lesmana dan SB Acoustics, yang diakhiri dengan peluncuran perdana album Aksan Sjuman yang berjudul 'Dunia Saat Mata Terpejam', yang menjanjikan sebuah pengalaman pendengaran yang melampaui batas.
Sebagai penutup dari acara perayaan Harmoni di dalam Keberagaman: Perayaan 65 Tahun Hubungan Baik antara Indonesia dan Jepang pada tanggal 18 Agustus 2023 pukul 18:00 hingga selesai. Peragaan busana oleh Torang Sitorus, perancang busana ternama, yang memadukan budaya Indonesia dan Jepang, merayakan persatuan dan rasa saling menghormati.
Indonesia, The Land of Art
Menggambarkan persatuan sebagai satu bangsa dan satu tanah air: Indonesia, The Land of Art digelar dari tanggal 11 Agustus 2023 hingga 3 November 2023. Pameran studio seni langsung ini menampilkan seni Indonesia yang dinamis dan beragam yang digambarkan melalui hati paraseniman. The Apurva Kempinski Bali berkolaborasi dengan Kita Art Friends untuk mengajak para tamu dan pencinta seni untuk menjelajahi dunia seni dengan cara yang unik. Untuk memberikan perspektif baru dalam mengkurasi sebuah pameran seni, empat studio live art didirikan di Pendopo Lobby, tempat empat seniman yang berbeda dapat bekerja dengan nyaman di ruang mereka sendiri sementara para tamu dapat menikmati koleksi pada saat bersamaan, dapat merasakan pengalaman melihat secara langsung kegiatan mengolah medium untuk menghasilkan sebuah karya seni lukisan.
Secara eksklusif selama pameran ini, beberapa karya dari para maestro seperti almarhum Hendra Gunawan dan Made Wianta, serta pelukis legendaris Nuraeni HG akan menjadi fokus utama acara. Selain itu, pada studio seni juga akan menampilkan seniman-seniman ternama seperti Ugo Untoro, Sutjipto Adi, Lugas Syllabus, Vincent Prijadi, dan delapan seniman ternama lainnya yang akan ikut serta dalam pameran yang akan berlangsung selama tiga bulan ini.
Penghargaan Kepada I Gusti Ngurah Rai
Acara ini adalah peluncuran buku oleh Andre Syahreza yang berlangsung pada hari Kamis, 17 Agustus 2023 di L'Atelier by Cyril Kongo, mulai pukul 11:00 hingga selesai."Prosa Gerilya," adalah buku yang ditulis oleh penulis berbakat Andre Syahreza, merupakan sebuah penghormatan yang menyentuh hati mengenai kehidupan dan kontribusi luar biasa dari I Gusti Ngurah Rai. Buku ini membawa pembaca dalam perjalanan sejarah yang memikat, mencatat upaya dan pengorbanan sang pahlawan untuk kemerdekaan Indonesia, sekaligus menyoroti esensi dari dampaknya yang kuat terhadap Indonesia.
Peluncuran buku ini juga akan dimeriahkan oleh bintang tamu, yaitu penulis buku terkemuka, Dee Lestari. Kehadirannya akan menambah sentuhan sastra dan kegembiraan dalam acara ini, menggarisbawahi pentingnya melestarikan dan menghargai warisan budaya dan pencapaian Indonesia. Selain itu, acara ini juga akan menampilkan penulis dan penyair terkenal kelahiran Bali, Frischa Aswarini, yang karyanya telah diakui secara internasional.
Konser Perdana “Dunia Saat Mata Terpejam”
Pergelaran Konser The Awakening oleh Maestro Musik Indonesia Aksan Sjuman pada hari Kamis, 17 Agustus 2023 di Lobi Pendopo, mulai pukul 18:00 hingga selesai. Salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu dalam festival ini adalah konser perdana "Dunia Saat Mata Terpejam", sebuah mahakarya musik yang sangat indah yang digubah oleh maestro musik Indonesia, Aksan Sjuman. Inti dari pertunjukan ini adalah penampilan perdana Grand Piano SR 1928 The Awakening Concert, sebuah mahakarya yang lahir dari kolaborasi jenius antara musisi pemenang penghargaan Aksan Sjuman, desainer, ahli pikir, dan seniman visioner asal Indonesia, Raul Renanda, serta Saniharto Enggalhardjo yang merupakan sebuah perusahaan manufaktur kelas dunia yang mengkhususkan pada pembuatan perabot mutakhir yang ekslusif.
Powerful Indonesia: 2023 Campaign
Kampanye 2023 dari The Apurva Kempinski Bali, "Powerful Indonesia" mempromosikan sisi keunikan, kekuatan dan kebanggaan Indonesia, yang berfokus pada kolaborasi lintas generasi yang mengedepankan karya anak bangsa, guest experience yang menitikberatkan pada keberagaman budaya, program kepemiminan dan pemberdayaan dengan institusi pendidikan nasional, aktivasi sustainability di segala lini, serta ruang terbuka untuk berkolaborasi bersama rekan penyandang disabilitas. (*)