Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelar Art Exhibition Antara Kita "Indah", Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris Gandeng 4 Seniman Lokal

Editor

Yefri

image-gnews
Pembukaan Kimaya Yogyakarta Art Exhibition
Pembukaan Kimaya Yogyakarta Art Exhibition
Iklan

Info Event - Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris menggelar ART Exhibition untuk pertama kalinya, dengan tajuk Antara Kita “Indah”. Pada kegiatan ini, manajemen berkolaborasi dengan empat seniman lokal berbakat, Dwipo Hadi, Bonny Setiawan, Hery Sudiono, dan Wisnu Aji Kumara. 

Art Exhibition ini dibuka pada 20 Juli 2023 oleh General Manager Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris, Diah Anggraeni yang dihadiri oleh tamu undangan dari rekan seniman, rekan media hingga tamu hotel dan dapat dinikmati oleh masyarakat umum mulai 21 Juli 2023. “Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris berharap Pameran Seni yang pertama ini dapat menjadi awal yang baik bagi terciptanya hubungan dengan para seniman sehingga dapat turut serta mendukung promosi Kota Yogyakarta di bidang seni dan budaya sesuai dengan tema yang diangkat yaitu Antara Kita Indah,” kata Diah lebih lanjut. 

 Filosofi dari tema Antara Kita “Indah” adalah seni memiliki unsur spirit, nilai, dan kebermanfaatan yang menjadi faktor keberlangsungan dari seni dan hidup itu sendiri, sehingga terbangun secara alami ekosistem serta interaksi antara pelaku seni, karya seni dan masyarakat. “Tentunya dari interaksi ini memunculkan dampak positif, sehingga perlu kita kembangkan dan kita jaga untuk dapat kita nikmati bersama sama kebaikannya dan keindahannya,” kata Dwipo Hadi, perwakilan dari seniman pada pidato pembukaannya. 

Dwipo Hadi mengungkapkan kegembiraannya atas dukungan Kimaya Sudirman Yogyakarta yang telah bersedia memberikan wadah bagi para seniman lokal dalam memamerkan karya, sehingga harapan ke depannya hal baik ini dapat dilanjutkan oleh seniman-seniman lain yang juga ingin berkolaborasi dalam art exhibition. 

Empat seniman yang tampil dalam art exhibition ini  ini memiliki cara masing masing dalam urusan tehnik, material dan konsep berkarya. Dwipo Hadi  mengusung tema tentang keunikan kehidupan sehari-hari. Sementara Bonny Setiawan telah puluhan tahun malang-melintang dalam dunia seni rupa dan kerap terlibat berbagai pameran dan festival seni rupa anak di berbagai kota di Indonesia maupun luar negeri.  Yang paling menarik dalam karya-karya Bonny adalah pertemuan antara parodi sebagai bentuk kritik sosial-politik dengan pendekatan figur-figur deformasi karikatur dan ikonik.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Hery Sudiono  menampilkan karya tentang kegiatan mengumpulkan kolase yang tersebar dari pemikiran yang tidak terorganisir. Dari pengalaman pribadi hingga masalah dunia; perjuangan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari hingga bayang para dewa dari mitos tua yang diwariskan; drama perkotaan hingga iklim global.

Adapun Wisnu Aji Kumara, seniman ini  mulai aktif berkesenian di Yogyakarta sejak 2009. Pada mulanya banyak menggararap karya dua dimensional berupa lukisan, namun seiring perjalanan  kesenirupaan serta kebutuhan eksploratif seninya, ia mulai menggarap karya tiga dimensional berupa karya-karya instalasi. Tema yang sering diangkat dalam karyanya lebih banyak bedekatan dengan tema tradisi lokal masyarakat di mana ia berasal. Namun acap kali pula menggarap tema-tema lainnya seperti tema masyarakat urban serta respon atas keadaan sosial politik serta isu-isu global masa kini. bentuk yang lebih banyak menggunakan simbolik merupakan ciri khas dari karya-karyanya.  

“Setelah pembukaan oleh General Manager dan Perwakilan Seniman, para seniman juga memberikan karya untuk Kimaya Sudirman Yogyakarta yang secara simbolik menjadi penanda dibukanya Pameran Seni dengan lebih dari 30 Karya ini. Para tamu undangan selanjutnya dapat menikmati berbagai Karya mulai dari Jasmine dan Lily Lounge hingga area Outdoor Coconut Club Restaurant didampingi oleh para seniman sembari menceritakan tentang karyanya dan menikmati hidangan yang telah disediakan” jelas Stevy Yola, Marketing Communications Manager Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris.  (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

7 hari lalu

Lukisan akrilik karya Ni Ketut Ayu Sri Wardani berjudul Holong ni Dainang. (Dok.Galeri Soemardja).
Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.


Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

9 hari lalu

Karya Dzikra Afifah berjudul Fragilization by Landscape(Kathe Kollwitz Appropriation) berukuran 33 x 35 x 27 cm. (Dok.Orbital).
Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

9 hari lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

11 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

18 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

31 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.


Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

34 hari lalu

Perwakilan dari tiga ratus guru besar, akademisi dan masyarakat sipil, Sulistyowari Iriani (kanan) dan Ubedilah Badrun memberikan keterangan pers saat menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti
Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

Sejumlah seniman dan budayawan mengajukan Amicus Curiae ke MK. Sebelumnya, ada 300 akademisi, guru besar, dan warga sipil mengajukan hal serupa.


Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

34 hari lalu

Perwakilan dari 29 seniman dan budayawan Indonesia, seniman Ayu Utami memberikan keterangan pers usai menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Senin 1 April 2024. Dalam berkas yang disampaikan seniman dan budayawan menilai menunjukan banyaknya persoalan yang terjadi sejak tahap pencalonan hingga kampanye. TEMPO/Subekti.
Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

Ratusan seniman dan budayawan Indonesia mengajukan Amicus Curiae terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 ke MK untuk memastikan tegaknya demokrasi dan konstitusi di Indonesia.


Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

37 hari lalu

Peluncuran Logo Peringatan 75 Tahun Hubunan Diplomatik Australia-Indonesia & Kolaborasi Karya Mural pada 28 Maret 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

49 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.