Permintaan Tinggi, Pameran Waralaba FLEI Hadir Dua Kali Tahun 2022

Editor

Yefri

image-gnews
Suasana pada pameran waralaba FLEI Juni 2022
Suasana pada pameran waralaba FLEI Juni 2022
Iklan

Info Event - Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) dinilai telah menjadi wadah yang tepat bagi pelaku bisnis waralaba untuk mencari mitra bisnis, investor, hingga peluang kolaborasi lainnya.  Tingginya permintaan pada FLEI pertama yang berlangung bulan Juni 2022 kemarin membuat Panorama Media selaku event organizer FLEI menyelenggarakan kedua kalinya pada tahun 2022, kali ini dengan tema “Limitless Opportunites”.

Rulief Harjianto, Project Manager FLEI XIX mengatakan  “Pada setiap edisi FLEI, kami mampu menghadirkan lebih dari 16.000 pengunjung berkualitas yang kami sebut Potential Investor, hal ini seringkali membuat para exhibitor melakukan early reserved untuk booth di edisi selanjutnya hanya berselang 1-2 hari setelah edisi sebelumnya berakhir.”

Rulief menambahkan “Dari segi occupancy booth di Assembly Hall sendiri saat ini sudah mencapai 75% dari berbagai macam brand baik yang besar seperti Indomaret & Kulo Group maupun brand-brand millennial pendatang baru seperti Boothcin Coffee, Olsera, Iconic Coffee, Chick A Chick dan masih banyak lagi.” Kali ini Rulief optimis dan menargetkan 25.000 qualified visitor akan hadir pada FLEI XIX yang akan di selenggarakan 1 bulan lagi yaitu pada tanggal 18-20 November 2022, di Assembly Hall, Jakarta Convention Center.

FLEI edisi kali ini juga akan mengundang para pelaku bisnis Internasional untuk berpartisipasi. “Saat ini beberapa paviliun negara sudah full booked diantaranya dari Singapura, Malaysia & Hongkong sehingga saat ini FLEI hanya perlu berfokus untuk menawarkan the last available booth kepada para Local Exhibitor saja” ungkap Rulief.

FLEI edisi ke 19 akan secara penuh merealisasikan Licensing Pavilion baik dari edukasi acara, booth pavililun interaktif khusus Licensing, dan juga penawaran menarik lainnya bagi para brand yang berminat untuk melakukan “Marketing Collaboration” dengan menyematkan karakter-karakter ternama dari Disney, Pixar, Marvel, Doraemon, dan masih banyak lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketakukan masyarakat terhadap resesi 2023 yang dikhawatirkan terjadi di Indonesia tentu menjadi pertimbangan pelaku bisnis dan investor. Namun menurut Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan World Economic Outlook: Countering The Cost-Of-Living Crysis. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu tumbuh lebih tinggi dibandingkan China dan Amerika Serikat.

IMF mempertahankan proyeksi ekonomi Indonesia 2022 sebesar 5,3%. Namun, memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 5,2% menjadi 5% pada 2023. Proyeksi IMF ini lebih rendah dari asumsi makro yang ditetapkan dari APBN 2023, yakni 5,3%. Amerika Serikat (AS) dengan proyeksi pertumbuhan 1,6% pada 2022 dan turun menjadi 1% pada 2023. China terjadi peningkatan dari 3,2% pada 2022 dan 4,4% pada 2023.

Proyeksi dari IMF tersebut memberikan angin segar serta menjawab keraguan pelaku usaha. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih positif menjadi kesempatan tersendiri dan slogan FLEI “Temukan Peluangmu”, menjadi sebuah pesan kuat agar kita berani mengambil peluang tersebut. Optimis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan dimotori oleh sektor Retail, termasuk Franchise, Lisensi, Business Opportunity dan Kemitraan. Jika anda hendak membuka usaha, mengembangkan usaha dengan berekspansi ke seluruh nusantara, atau penetrasi ke negara ASEAN, sekarang adalah saat yang paling tepat!. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bisnis Waralaba: Karakter, Jenis, dan Keuntungan yang Didapat

5 hari lalu

Suasana pada pameran waralaba FLEI Juni 2022
Bisnis Waralaba: Karakter, Jenis, dan Keuntungan yang Didapat

Waralaba adalah hak khusus milik perorangan atau badan usaha terhadap suatu sistem bisnis yang memiliki ciri khas dalam menjual barang atau jasa.


Pancaran Tumbuh Tanpa Takut dalam Pameran Seni Rupa Kids Biennale 2025

5 hari lalu

Sejumlah pengunjung melihat sejumlah karya pada pameran Kids Bienalle 2025 di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, 5 Juli 2025. Pameran ini mengangkat tema Kids Biennale Indonesia 2025 Tumbuh Tanpa Takut dan sebanyak 142 karya dari anak-anak dan remaja dari berbagai daerah di Indonesia dipamerkan dalam ajang ini. Pameran ini berlangsung mulai dari 4 hingga 31 Juli 2025. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Pancaran Tumbuh Tanpa Takut dalam Pameran Seni Rupa Kids Biennale 2025

Pameran seni rupa anak dan remaja Kids Biennale Indonesia digelar untuk ketiga kalinya. Tema yang dihadirkan Tumbuh Tanpa Takut.


Pameran Lukisan Berteknik Fotografi Tanpa Kamera

5 hari lalu

Seri karya Purnama (dan) Tilem buatan Iswanto Soerjanto. Dok.Orbital
Pameran Lukisan Berteknik Fotografi Tanpa Kamera

Pameran ini menggunakan teknik fotografi namun tanpa kamera, seri karyanya menampilkan gaya lukisan abstrak.


Pemanfaatan Limbah dalam Sejumlah Karya di Jakarta Provoke!

9 hari lalu

Pengunjung melihat karya seni dalam Pameran Jakarta Provoke 2025 di Gedung Pos Bloc, Jakarta, 19 Juni 2025. Pameran tersebut diselenggarakan 19 Juni-3 Juli 2025 menghadirkan karya 19 seniman yang diiringi oleh 19 kurator. Tempo/Magang/Muhammad Rizky Fadhlurahman
Pemanfaatan Limbah dalam Sejumlah Karya di Jakarta Provoke!

Sejumlah karya seni yang ditampilkan dalam pameran Jakarta Provoke! memanfaatkan limbah sebagai material utamanya.


Representasi Batu Karya Yani Mariani Sastranegara di Jakarta Provoke!

9 hari lalu

Pengunjung melihat karya seni dalam Pameran Jakarta Provoke 2025 di Gedung Pos Bloc, Jakarta, 19 Juni 2025. Tempo/Magang/Muhammad Rizky Fadhlurahman
Representasi Batu Karya Yani Mariani Sastranegara di Jakarta Provoke!

Yani Mariani Sastranegara memamerkan karya seni yang terinspirasi dari batu dalam Jakarta Provoke! 2025.


Ledakan dalam Seni Kolase Pita Seluloid Karya Awan Simatupang

9 hari lalu

Karya seni kolase dari pita Seluloid berbentuk Mushroom Cloud dengan judul Entah Kapan karya Awan Simatupang di pameran Jakarta Provoke 2025. TEMPO/Muhammad Rifan Prianto
Ledakan dalam Seni Kolase Pita Seluloid Karya Awan Simatupang

Seniman Awan Simatupang membawa satu karya kolase berjudul Entah Kapan dalam pameran Jakarta Provoke! 2025.


Jakarta Provoke! 2025 Jadi Ruang Kebebasan Ekspresi Seniman

9 hari lalu

Pengunjung melihat karya seni dalam Pameran Jakarta Provoke! 2025 di Pos Bloc Jakarta, 26 Juni 2025. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Jakarta Provoke! 2025 Jadi Ruang Kebebasan Ekspresi Seniman

Jakarta Provoke! 2025 menjadi ajang pameran berbagai karya seniman dengan kebebasan berekspresi mereka.


Pemerintah Rilis Aturan Izin Waralaba Berlaku Otomatis setelah Lima Hari

12 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu (kiri); Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni; Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto; Menteri Perdagangan, Budi Santoso; Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza; dan Deputi Bidang Perekonomian Kementerian Sekretariat Negara, Satya Bhakti Parikesit dalam konferensi pers Deregulasi Kebijakan Impor dan Deregulasi Kemudahan Berusaha di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, 30 Juni 2025. Tempo/Ilham Balindra
Pemerintah Rilis Aturan Izin Waralaba Berlaku Otomatis setelah Lima Hari

Peraturan Menteri Perdagangan baru mengizinkan usaha waralaba berjalan jika pemerintah daerah tidak menerbitkan izin dalam lima hari.


Kelembutan Kain pada Keramik Karya Sasanti di Pameran Nerikomi Memetika

18 hari lalu

Karya keramik berjudul Pop Up Drapped #5 buatan Sasanti Puri Ardini. (Dok. Galeri Ruang Dini)
Kelembutan Kain pada Keramik Karya Sasanti di Pameran Nerikomi Memetika

Seniman Sasanti Puri Ardini menampilkan karakter kelembutan kain pada keramik yang bersifat keras.


Butet Kartaredjasa Gelar Pameran: Tugas Seniman Hanya Mengingatkan

18 hari lalu

Butet Kartaredjasa saat menjelaskan karya foto di LAV Gallery dalam pameran Eling Sangkan Paraning Dumadi, 22 Juni 2025. TEMPO/Muh Syaifullah
Butet Kartaredjasa Gelar Pameran: Tugas Seniman Hanya Mengingatkan

Butet Kartaredjasa menyinggung penguasa yang tamak kekuasaan melalui gelaran pameran di LAV Gallery, Yogyakarta.