TEMPO.CO, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta menjamu Persiba Balikpapan pada lanjutan Liga 2 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis, 22 Agustus 2019.
Mengawali paruh musim kedua ini anak asuh Aji Santoso bertekad mendapatkan kemenangan perdana setelah gagal menjadi juara paruh musim grup Timur akibat dilibas Persis Solo 2-1 pada laga sebelumnya.
Meski di putaran pertama Liga 2 lalu Laskar Mataram berhasil menang di kandang Beruang Madu 0-1, pada pertemuan kali ini Aji Santoso meminta anak asuhnya lebih waspada. Sebab, deretan pemain anyar telah merapat ke Persiba paruh kedua musim ini.
Para rekrutan baru itu bukan sosok sembarangan. Di antara mereka, terdapat top skorer Liga 2 2018, Indra Setiawan serta mantan penyerang PSS Sleman dan PSMS Medan Tambun Naibaho.
Persiba juga telah menggaet dua pemain mantan pemain PSIM yang dinilai paham benar dapur permainan Laskar Mataram, yaitu Reza Saputra dan Ngurah Nanak. Kedua pemain itu dilepas oleh PSIM pada putaran dua ini.
"Ada lima pemain baru Persiba, termasuk yang kemarin main di PSIM. Itu bakal jadi kekuatan baru Persiba yang tak bisa kami remehkan," ujar pelatih PSIM Yogya Aji Santoso ditemui di Stadion Mandala Krida Rabu 21 Agustus 2019.
Aji menambahkan rekam jejak apik anak asuhnya atas Persiba di putaran pertama lalu jelas tak bisa jadi acuan. Karena itu, ia menyiapkan strategi baru agar timnya tak dipermainkan.
"Kami tak bisa beberkan formasi besok bagaimana, lawan akan mencari celah. Entah mau striker satu, dua, gelandang bertahan satu, gelandang serang dua, itu bagian dari pribasi yang kami jaga," kata mantan pelatih Persela Lamongan.
Aji menegaskan ia bukan tipe pelatih yang terpaku pada satu formasi, seperti 4-3-2-1. Mantan juru racik Arema FC itu mengungkapkan dirinya tak akan sungkan menjajal formasi baru agar timnya bermain lebih efektif, berkembang, dan fleksibel ketika menghadapi situasi tertentu.
Mengawali putaran kedua Liga 2, PSIM merekrut tujuh pemain baru. Salah satu di antaranya adalah Witan Sulaeman. Pemain itu digadang-gadang jadi kekuatan bagi Laskar Mataram untuk mengakhiri musim ini naik kelas menjadi tim promosi Liga 1.
Adapun pelatih Persiba Balikpapan, Satia Bagdja menuturkan tak mau lagi menelan kekalahan di putaran kedua ini saat menghadapi PSIM. Namun, untuk bisa mencuri poin di kandang Mataram dengan disaksikan ribuan pendukung militan PSIM, bukan hal gampang.
Ia menegaskan timnya saat ini bukan tim yang sama dengan yang mereka kalahkan saat putaran pertama, ketika masih ditangani Vladimic Vujovic. PSIM, kata dia, kini menjadi tim yang lebih kuat. Hal itu terbukti klub ini belum terpental dari peringkat dua klasemen sementara Liga 2 Grup Timur.
"Kemungkinan besok kami akan memperkuat defense. Kami bakal mudah dikalahkan jika sembarangan menyerang," kata Bagdja di Stadion Mandala Krida, Rabu 21 Agustus 2019.
Bagdja menambahkan, semua pemain barunya belum tentu diturunkan sebagai starter. Alasannya, ia ingin timnya benar-benar bermain kolektif ketika menghadapi PSIM.
"Target kami Persiba masuk empat besar, tapi masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terutama finishing akhir," kata dia. "Kalau penguasaan bola sudah cukup bagus."
Bagdja pun berharap masuknya sang top skorer Liga 2 Indra Setiawan paruh kedua laga ini bisa menjadi solusi menyelesaikan pekerjaan rumah Persiba di sektor depan. "Kami rekrut pemain baru yang bisa mengatasi masalah finishing," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO