INFO KOMUNITAS - Design Thinking adalah metode yang digunakan desainer dalam menemukan ide dan pengembangan desain. Metode ini sesungguhnya dapat digunakan oleh semua orang dalam upaya menemukan ide untuk pemecahan suatu masalah. Metode ini berorientasi pada manusia atau disebut juga dengan pendekatan ‘human-centered’, terdiri dari 5 tahapan proses yaitu Empathize, Define, Ideate, Prototype dan Test. Design Thinking memanfaatkan elemen-elemen yang digunakan oleh desainer seperti empati dan eksperimen untuk menghasilkan solusi yang inovatif.
Dengan menggunakan Design Thinking, kita dapat membuat keputusan berdasarkan kebutuhan dan keinginan yang sesungguhnya dimiliki konsumen, tidak hanya mengandalkan data historis atau membuat keputusan berdasarkan dugaan. Kita dapat mengenali manusia secara menyeluruh dengan menggunakan metode ini – termasuk apa yang menjadi kekhawatiran maupun harapannya, sehingga kita dapat memberikan produk, servis dan sistem yang sesuai dengan kebutuhannya. Design Thinking akan menjadi alat yang tepat untuk menemukan masalah yang sesungguhnya dan menemukan solusi inovatif untuk pemecahannya.
Berpikir seperti desainer dapat mengubah cara organisasi dalam pengembangan produk, layanan dan strategi. Pendekatan ini menyatukan apa yang diinginkan dan dibutuhkan manusia dengan teknologi yang ada dan terjangkau secara ekonomi. Design Thinking juga memungkinkan individu yang tidak berlatar pendidikan desain untuk memanfaatkan metode ini dalam membuat perubahan dan pembaharuan.
Design Thinking sebagai metode untuk pemecahan masalah, sebelumnya hanya dikuasai secara eksklusif oleh para desainer khususnya desainer produk. Saat ini kreativitas bukan lagi dapat dilihat sebagai bakat sekelompok orang melainkan kreativitas merupakan tuntutan keterampilan yang dimiliki dan dikembangkan oleh semua orang untuk dapat menghadapi tantangan percepatan perubahan jaman (disruption) di masa kini dan masa depan. Oleh karena itu Design Thinking menjadi kebutuhan dari masyarakat secara umum untuk memecahkan persoalan dengan luaran tidak hanya berupa produk melainkan juga servis dan sistem yang inovatif dan berpihak pada konsumen.
Tempo Komunitas akan menggelar workshop Design Thinking pada 19 Februari 2018. Acara ini akan memberikan pengetahuan tentang Design Thinking sebagai sebuah metode untuk menghasilkan inovasi dalam pemecahan masalah yang berorientasi pada manusia. Kita akan fokus pada 5 langkah Model Design Thinking dari the Hasso-Plattner School of Design Thinking, yaitu yaitu Empathize, Define, Ideate, Prototype dan Test. Setiap tahapan mempersyaratkan cara pikir yang terbuka, kreatif dan cara kerja kolaboratif. Design Thinking sebagai sebuah metode dapat diterapkan pada berbagai konteks permasalahan yang dihadapi user/manusia baik dalam konteks memberikan Excellent Services, menghasilkan Innovative Product maupun melakukan Powerful Selling.
Baca juga:
Pada workshop ini, selain mendengarkan paparan, para peserta akan terlibat secara aktif dalam mensimulasikan setiap tahapan agar mendapatkan pemahaman yang utuh tentang proses tersebut. Peserta akan bekerja bersama dalam kelompok, berkolaborasi dalam menjalankan setiap tahapan dan mendapatkan ruang untuk mengembangkan ide sesuai dengan arah yang diminati. Dalam tahapan-tahapannya para peserta akan dilibatkan untuk berlatih melakukan proses empati untuk dapat memahami user secara menyeluruh, melakukan brainstorming yang benar dan berpikir kreatif untuk menghasilkan solusi-solusi inovatif untuk mewujudkan Excellent Services, Innovative Product dan Powerful Selling.
Informasi pendaftaran hubungi: Tempo Komunitas
Ivan B Putra; HP/WA: 0815 1323 7888 Email: [email protected]
Zakiah Annisa; HP/WA: 0896 9847 8011 Email: [email protected]
(*)