Teka-Teki Gen Alpha Ajak Siswa Cinta Jakarta

Reporter

Editor

Yefri

image-gnews
Teka-Teki Gen Alpha
Teka-Teki Gen Alpha
Iklan

Info Event - Jakarta tak hanya kota megapolitan. Ia juga ruang belajar yang hidup. Inilah semangat di balik kolaborasi antara IDN Times dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam program edukatif bertajuk Teka-Teki Gen Alpha. Digelar pada 16–20 Juni 2025, kompetisi ini dirancang khusus bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ibu Kota untuk belajar, bermain, sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap kotanya sendiri.

Sebanyak 100 SMP dari seluruh wilayah DKI Jakarta ikut ambil bagian. Rangkaian tantangannya mencakup ilmu sosial, alam, matematika, dan sejarah Jakarta—semua dikemas dengan pendekatan visual dan interaktif, khas generasi Alpha yang tumbuh di tengah gempuran informasi dan kecepatan digital.

“Kami percaya, pendidikan yang menyenangkan justru menumbuhkan rasa ingin tahu yang lebih dalam,” kata Uni Lubis, Editor-in-Chief IDN Times. “Anak-anak ini tumbuh sebagai digital native. Mereka bukan hanya harus cakap menerima informasi, tapi juga kritis dalam menafsirkan dan mempertanyakannya.”

Teka-Teki Gen Alpha bukan sekadar lomba. Ia adalah upaya menanam benih literasi kontekstual sejak dini. Menjadikan Jakarta bukan hanya sebagai latar kehidupan, tapi juga sumber pengetahuan dan inspirasi. Lewat pengalaman bermain sambil belajar, siswa diajak mengenal kota secara lebih mendalam—bahkan mungkin lebih intim ketimbang lewat bangku kelas konvensional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kolaborasi ini mengingatkan kita bahwa media dan pemerintah bisa bersinergi menanamkan nilai sejak dini,” ujar Uni. “Kami ingin anak-anak Jakarta merasa bahwa kota ini bagian dari mereka, dan bahwa mereka pun bagian dari masa depannya.”

Dengan total hadiah puluhan juta rupiah, ajang ini bukan sekadar tentang menang dan kalah, tapi perayaan rasa ingin tahu. Dan mungkin, jadi pemantik bagi kolaborasi edukatif lain di masa depan—karena Jakarta bukan hanya tempat tinggal, tapi juga tempat belajar, tumbuh, dan bermimpi. (*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

13 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Cuaca cerah berawan hingga berawan tebal diperkirakan tetap awet di Jakarta dan sekitarnya hingga malam hari.


Gulkarmat: Mayoritas Penyebab Kebakaran di Jakarta karena Korsleting Listrik

2 hari lalu

Lokasi bekas kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Gulkarmat: Mayoritas Penyebab Kebakaran di Jakarta karena Korsleting Listrik

Arief mengatakan terdapat beberapa penyebab kebakaran antara lain 635 kasus korsleting, 136 kasus kebcoroan gas, 39 kasus kebakaran sampah, dan 32 kasus akibat putung rokok


BMKG Perkirakan Jakarta dan Sekitarnya Hujan Sore dan Malam

2 hari lalu

Ilustrasi hujan gerimis di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Perkirakan Jakarta dan Sekitarnya Hujan Sore dan Malam

Hujan ringan akan terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu pada pukul 16.00-19.00 WIB.


Riwayat Angkutan Sungai yang Pernah Beroperasi di Jakarta

2 hari lalu

Kondisi halte bekas angkutan sungai atau waterway Jakarta di bibir Sungai Banjir Kanal Barat, Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 30 Juli 2025. Tempo/Sultan Abdurrahman
Riwayat Angkutan Sungai yang Pernah Beroperasi di Jakarta

Jakarta pernah memiliki angkutan sungai yang beroperasi di pusat kota pada era Gubernur Sutiyoso.


Pemerintah Jakarta Buka Peluang Hidupkan Kembali Angkutan Sungai

3 hari lalu

Kondisi halte bekas angkutan sungai atau waterway Jakarta di bibir Sungai Banjir Kanal Barat, Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 30 Juli 2025. Tempo/Sultan Abdurrahman
Pemerintah Jakarta Buka Peluang Hidupkan Kembali Angkutan Sungai

Angkutan sungai yang sempat aktif saat era Gubernur Sutiyoso tidak lagi beroperasi karena beberapa masalah.


BMKG Prediksi Jakarta dan Sekitarnya Dominan Berawan Tebal, Potensi Hujan Sore dan Malam

3 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prediksi Jakarta dan Sekitarnya Dominan Berawan Tebal, Potensi Hujan Sore dan Malam

Hujan ringan berpotensi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.


Berapa Harus Rogoh Kocek Sewa Lapangan Padel di Jakarta?

4 hari lalu

Olahraga padel di The Casablanca Padel Club Bandung, Jawa Barat, 25 Februari 2025. Tempo/Prima Mulia
Berapa Harus Rogoh Kocek Sewa Lapangan Padel di Jakarta?

Pemain padel perlu merogoh kocek cukup dalam untuk bermain padel, harga sewa lapangan per jamnya berkisar Rp 350 ribu - RP 450 ribu.


500 Toko di Pasar Taman Puring Ludes Dilahap Api

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan kobaran api di Pasar Taman Puring, Jakarta, 28 Juli 2025. Sebanyak 500 kios pasar loak terbakar. Tempo/Tony Hartawan
500 Toko di Pasar Taman Puring Ludes Dilahap Api

Gulkarmat DKI Jakarta mengerahkan enam unit damkar ke Pasar Taman Puring yang mengalami kebakaran.


BPBD: Kebakaran di Pasar Taman Puring Tidak Merambat ke Rumah Warga

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan kobaran api yang menghanguskan ratusan kios di Pasar Taman Puring, Jakarta, 28 Juli 2025. Sebanyak 34 mobil pemadam kebakaran dan 115 personel dikerahkan ke lokasi tersebut. Tempo/Tony Hartawan
BPBD: Kebakaran di Pasar Taman Puring Tidak Merambat ke Rumah Warga

BPBD DKI Jakarta memastikan kebakaran di Pasar Taman Puring tidak menjalar ke perumahan warga.


Warga Jakarta Masih BAB Sembarangan

5 hari lalu

Gubernur Jakarta Pramono Anung (kanan) memberi sambutan dalam acara peletakan batu pertama 'ground breaking' pembangunan septic tank skala rumah tangga di Rusunami Bidara Cina, Jakarta, 28 Juli 2025. Tempo/Ilham Balindra
Warga Jakarta Masih BAB Sembarangan

Bau kotoran manusia tercium di area hunian karena tidak ada saluran pembuangan yang memadai. Warga masih BAB sembarangan.