Info Event - Indonesia memperingati Hari Pahlawan tahun ini dengan cara yang istimewa, di mana para seniman berbakat tanah air berkumpul dalam sebuah pameran yang penuh makna di Galeri ZEN1 Jakarta. Diselenggarakan dengan dukungan dari Galeri ZEN1, Ginting Institute, dan Yayasan Nuraeni Hendra Gunawan, acara ini mengangkat warisan sketsa maestro seni rupa Indonesia, S. Sudjojono, yang dibuat pada tahun 1964.
Dalam pameran ini, sketsa Sudjojono yang berjudul “Mengatur Siasat” — bagian dari koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia — menjadi inspirasi bagi dua belas seniman besar Indonesia. Para seniman ini memberikan respons kreatif mereka, termasuk Nuraeni Hendra Gunawan (Undangan Khusus, Bandung), Andang Iskandar (Bandung), Chusin Setiadikara (Bali), Ugo Untoro (Yogyakarta), Toni Antonius (Bandung), Oco Santoso (Bandung), Teja Astawa (Bali), Ida Bagus Purwa (Bali), S. Dwi Stya Acong (Yogyakarta), Arafura (Bandung), Ronald Apriyan (Yogyakarta), dan Awang Behartawan (Copenhagen). Melalui berbagai medium — mulai dari lukisan hingga instalasi video dan audio interaktif yang dibawakan oleh kolektif seni asal Bandung, Arafura — karya-karya mereka berhasil membawa sketsa lama tersebut ke dalam dunia yang lebih hidup dan dinamis.
Dikurasi oleh Rizki A. Zaelani, pameran ini menyajikan tema besar: membebaskan imajinasi para seniman dalam merespons karya "Mengatur Siasat" milik Sudjojono, yang sarat akan nilai sejarah dan perlawanan. Beberapa karya bahkan memanfaatkan animasi proyeksi untuk menciptakan suasana perang yang dramatis, mengajak pengunjung larut dalam pengalaman visual yang mendalam.
Sebagai bentuk penghormatan, Galeri ZEN1 mengundang Nuraeni Hendra Gunawan, istri dari maestro Hendra Gunawan, untuk turut menghadiri acara ini. Sosok Nuraeni hadir sebagai simbol perjuangan baru dalam memperkuat posisi seni rupa Indonesia, sekaligus sebagai momen peluncuran Yayasan Nuraeni Hendra Gunawan.
Pameran ini juga mendapat dukungan penuh dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia, Bapak Maruarar Sirait, yang secara simbolik melakukan penandatanganan kanvas. Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan kesenian serta perlunya para seniman menginvestasikan kekayaan untuk masa depan yang berkualitas.
Dengan tema “Mengimajinasikan-Kembali ‘Pandangan Dunia Sudjojono’ Kini: INDONESIA TANAH AIRKU, TANAH TUMPAH DARAHKU”, pameran ini dibuka dengan meriah dan telah menyedot perhatian banyak pengunjung. Pameran ini berlangsung dari 11 hingga 25 November 2024 di Galeri ZEN1 Jakarta, Jl. Purworejo No.24, Dukuh Atas, Menteng, Jakarta, dengan jam operasional galeri mulai pukul 09.00 hingga 20.00 WIB. Menariknya, pameran ini dapat dinikmati secara gratis oleh seluruh masyarakat.
Bagi Anda yang ingin menyaksikan karya seni yang sarat dengan nuansa sejarah dan patriotisme, pastikan untuk tidak melewatkan momen ini! (*)