Gelap Terang Masa Depan Media: Kita Mau ke Mana ?

Editor

Yefri

image-gnews
Webinar
Webinar "Gelap Terang Masa Depan Media: Kita Mau Ke Mana?" , Sabtu, 24 Juni 2023.
Iklan

Info Event -  Industri media menghadapi tantangan dalam menghadapi perubahan model bisnis dan keberlanjutan. Perpindahan dari media cetak ke media digital telah mengubah cara pendapatan yang dihasilkan. Sementara itu, perubahan preferensi konsumen dan pergeseran ke model berlangganan dan streaming juga mempengaruhi. Masa depan media akan membutuhkan strategi yang cerdas untuk menjaga keberlanjutan finansial, menyesuaikan diri dengan tren konsumen serta lapangan pekerjaan di Industri media. Pailitnya beberapa media di tahun 2023 pun menjadi pemicu, krisisnya media di Indonesia. 

Fenomena ini memantik pertanyaan: bagaimana masa depan media nasional kita? 

Untuk itu, mahasiswa magister program studi Ilmu Komunikasi Mercu Buana menggelar webinar bertajuk “Gelap Terang Masa Depan Media: Kita Mau Ke Mana?” pada Sabtu, 24 Juni 2023. Webinar ini dipaparkan oleh beberapa narasumber yg terdiri dari, Wahyu Dhyatmika - CEO Info Media Digital (Tempo Digital), Kareene Setiobudi - GM Digital Broadcast Marketing 3TV MNC Media & RCTI+, dan Dr. Syaifuddin, M.Si - Dosen Universitas Mercu Buana Jakarta. Diskusi yang dilakukan secara daring, yang diikuti oleh lebih dari 400 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, praktisi media. Diskusi ini berjalan sangat hangat bukan hanya menampilkan fakta menarik mengenai dinamika kehidupan media massa kontemporer tapi juga menyajikan bahasan penting menyoal tantangan serta peluang media hari ini.

Menurut Wahyu, "Ancaman media bisa terjadi dan salah satunya dari eksternal (indeks demokrasi kemajuan digital), munculnya berita-berita hoaks Serta banyaknya regresi demokrasi. Sedangkan pada internal, Teknologi media digital merupakan salah satu cara untuk kita mengenali audien kita, kita harus tahu apa saja yang mereka butuhkan."Wahyu Dhyatmika - CEO Info Media Digital (Tempo Digital)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kareen pun memberikan insight Hand in Hand :  “Hadirnya media digital tidak akan menggerus Televisi, karena televisi adalah media yang paling mendominasi hingga ke pelosok daerah. Saat ini, televisi dan media digital menjadi satu kesatuan yang bekerja sama untuk menciptakan awareness dan engagement”Kareene Setiobudi - GM Digital Broadcast Marketing 3TV MNC Media & RCTI+,

“Masyarakat Indonesia belum sepenuhnya bisa beradaptasi dengan teknologi. Untuk memberikan kesadaran akan kehadiran teknologi, masyarakat perlu diberikan suntikan imun oleh media” Ungkap Dr. Syaifuddin, M.Si - Dosen Universitas Mercu Buana Jakarta

Dari webinar ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa, kecanggihan teknologi ini harus kita jadikan sebagai kesempatan untuk saling bersinergi di semua lini media. Masyarakat pun harus kritis dan bijak, begitu pula media harus pintar bahwa audens itu sangat penting. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Bantah Pertimbangkan Kesepakatan Nuklir US$30 Miliar untuk Iran

2 hari lalu

Presiden Iran Masoud Pezeshkian, PM Israel Benjamin Netanyahu, dan Presiden AS Donald Trump. Dok. Kremlin, Shutterstock
Trump Bantah Pertimbangkan Kesepakatan Nuklir US$30 Miliar untuk Iran

Trump membantah keras laporan media yang mengatakan telah membahas kemungkinan membantu Iran mengakses dana hingga US$30 miliar untuk nuklir sipil


Sejumlah Usulan dalam Pembahasan Revisi UU Penyiaran

10 hari lalu

Koalisi Masyarakat dan Pers (Kompers) menggelar aksi menolak RUU Penyiaran yang mengancam kebebasan pers dan berekspresi di depan Gedung Negara Grahadi, Selasa, 28 Mei 2024. Dok AJI Surabaya
Sejumlah Usulan dalam Pembahasan Revisi UU Penyiaran

Komisi I DPR akan memanggil perwakilan platform digital untuk membahas posisi penyedia layanan siaran konten daring (OTT) dalam revisi UU Penyiaran.


Industri Media Dibayangi PHK, Komdigi Bicara Transformasi Bisnis

17 hari lalu

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, dalam agenda diskusi di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Juni 2025. Tempo/Annisa Febiola.
Industri Media Dibayangi PHK, Komdigi Bicara Transformasi Bisnis

PHK kini mengancam seluruh insan media secara keseluruhan, apapun mediumnya.


Google Meluncurkan Fitur Berita Pilihan di Indonesia

33 hari lalu

Aplikasi Google News. (techradar.com)
Google Meluncurkan Fitur Berita Pilihan di Indonesia

Google bekerja sama dengan 34 organisasi media yang ada di Indonesoa, termasuk Tempo.


Aisha dan Derri Pimpin FSPMI

44 hari lalu

Pengurus Dewan Karyawan Tempo (DEKAT) Aisha Shaidra dan Ketua Serikat Pekerja Media Lampung Derri Nugraha ditetapkan sebagai Ketua dan Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Pekerja Media Independen (FSPMI) periode 2025-2028 dalam kongres kelima FSPMI. Dok. FSPMI
Aisha dan Derri Pimpin FSPMI

Aisha Shaidra dan Derri Nugraha terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Pekerja Media Independen (FSPMI) 2025-2028.


Wamen Komdigi: Pemerintah Tidak akan Membiarkan Media Konvensional Mati Perlahan

45 hari lalu

Ilustrasi jurnalis, jurnalisme, wartawan, dan reporter. TEMPO/Imam Yunianto
Wamen Komdigi: Pemerintah Tidak akan Membiarkan Media Konvensional Mati Perlahan

Media juga harus mengembangkan strategi pendapatan lain, seperti skema berlangganan dan pendanaan hibah, agar tidak hanya bergantung pada iklan.


Media India Klaim Pakistan Ajak Berunding untuk Redakan Ketegangan

51 hari lalu

Ilustrasi konflik Pakistan dan India. Shutterstock
Media India Klaim Pakistan Ajak Berunding untuk Redakan Ketegangan

Media India mengklaim Pakistan tengah mengusahakan deeskalasi untuk meredakan ketegangan dan bersedia berunding


Kardinal Suharyo Tunjukkan Keramahan Khas Indonesia Selama Konklaf di Vatikan

54 hari lalu

Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo (kiri) memberi keterangan pers di Gereja Katedral Jakarta setelah meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin, 21 April 2025. Tempo/Sultan Abdurrahman
Kardinal Suharyo Tunjukkan Keramahan Khas Indonesia Selama Konklaf di Vatikan

Kardinal Suharyo mencerminkan keramahan khas Indonesia di Vatikan dengan bersikap terbuka dan bersahabat kepada semua kalangan


PHK Massal Media, Wakil Menteri Komdigi Dorong Pers Cari Model Bisnis Baru

56 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PHK Massal Media, Wakil Menteri Komdigi Dorong Pers Cari Model Bisnis Baru

Nezar menilai terdapat banyak peluang model bisnis yang bisa dijajaki oleh media nasional.


Industri Televisi Terpuruk, Disrupsi Digital Bisa Picu PHK

57 hari lalu

Modal menjadi content creator cukup memiliki HP dengan spek terbaik dan harga terjangkau. Foto: Canva
Industri Televisi Terpuruk, Disrupsi Digital Bisa Picu PHK

Pengamat berpandangan televisi kalah bersaing dengan media sosial karena perubahan pola menikmati tayangan yang berbasis algoritma.