Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Infobrand Forum 2023, Membangun Optimisme Hadapi Ancaman Resesi

Editor

Yefri

image-gnews
Susilowati Ningsih, CEO Infobrand.id, saat membuka Infobrand Forum yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta
Susilowati Ningsih, CEO Infobrand.id, saat membuka Infobrand Forum yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta
Iklan

Info Event – Di tahun 2022 sejumlah pelaku bisnis dan brand berhasil bangkit dari tantangan Pandemi Covid-19 dan mengembangkan bisnis mereka. Pertumbuhan bisnis positif ini tentunya menjadi energi positif untuk menghadapi tantangan baru.

Menjawab tantangan tersebut, Infobrand.id sebagai media brand dan bisnis menghadirkan Infobrand Forum 2023, sebuah pertemuan akbar bagi para pelaku brand, pengamat bisnis, agency dan pelaku pendukung lainnya di Indonesia. Acara ini juga menjadi ajang sharing experience, sharing knowledge, dan networking dari berbagai korporasi dan pelaku brand, dalam menghadapi tantangan ancaman resesi tahun 2023.

Susilowati Ningsih, CEO Infobrand.id, saat membuka Infobrand Forum yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (18/1) mengungkapkan Indonesia menjadi satu dari sedikit negara di dunia yang cukup optimis di tahun 2023 ini. Optimisme pemerintah cukup beralasan, karena “raport” ekonomi Indonesia sejak awal pandemi di tahun 2020 terus membaik dan positif. Bahkan, di tengah ancaman resesi global hingga proyeksi dari International Monetery Fund (IMF) bahwa sekitar 43 persen negara di dunia akan mengalami resesi, pemerintah Indonesia tetap memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2023 yaitu sebesar 5,3%.

“Meski demikian, tetap waspada dan bersiap diri terhadap situasi ekonomi global dengan prediksi banyak negara mengalami masalah ekonomi, tentu adalah sikap yang bijak. Kami pun menyadari bahwa dalam mengelola bisnis, tantangan yang datang silih berganti adalah ujian yang membuat sebuah bisnis akan semakin kuat,” ungkap Susilowati Ningsih.

Infobrand Forum di tahun yang ketiganya mengangkat tema utama “Strategy To Grow During The Threat of Recession” dengan tema-tema meliputi Ekonomi, E-Commerce, Innovation, Consumer Insight, Corporate Communication, Marketing, & Branding”. Diharapkan, forum ini mampu menyokong pertumbuhan brand dan bisnis di Indonesia, dan juga memberikan jawaban akan tantangan ancaman resesi global yang diprediksi akan terjadi di tahun 2023.

Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan Infobrand Forum 2023. Menurut dia, dalam menghadapi tantangan 2023 dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak untuk menuai hasil yang optimal.

“Penyelenggaran Infobrand Forum 2023 akan menjadi pondasi awal para pelaku brand dalam menghadapi tantangan 2023, dibutuhkan sinergi dalam menghadapi tantangan 2023,” ujar Moeldoko dalam video yang dikirimkan kepada Infobrand.id.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyelenggaraan Infobrand Forum 2023 juga mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Dalam sambutannya melalui, Menparekraf menyatakan forum ini  sejalan dengan program yang akan dijalankan Kemenparekraf yakni Adaptasi, Inovasi, dan Kolaboraksi.

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid dalam video sambutan yang juga dikirimkan secara khusus kepada Infobrand.id mengatakan bahwa forum ini  dapat menjadi tempat bagi para peserta bertukar pikiran, menghasilkan ide-ide kreatif, khususnya untuk marketing perusahaan dalam mempertahankan posisi brandnya.

Susilowati Ningsih melanjutkan, Infobrand Forum 2023 diharapkan menumbuhkan rasa optimisme bagi pelaku brand dan bisnis, dalam menghadapi tantangan 2023. Sejalan dengan tujuan penyelenggaraan Infobrand Forum untuk menyokong pertumbuhan brand dan bisnis di Indonesia. Oleh karenanya acara ini juga  menghadirkan berbagai narasumber pakar dari berbagai kalangan mulai dari akademisi dan praktisi.

Adapun para pembicara pada Infobrand Forum 2023 diantaranya adalah: Prof. Roy Sembel, Professor Distinguished Chair for Finance & Investment IPMI International School of Business, membawakan tema ”Critical Thinking in Economic Crisis”. Bima Laga, Ketua Umum iDEA membawakan tema “How to Increase Transactions in the Marketplace?”. Dan Wahyu T Setyobudi, Behavior and Marketing Specialist Pengajar PPM School of Management, membawakan tema ”Trend Innovation Post Pandemic”.

Selanjutnya, Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc Guru Besar Perilaku Konsumen Institut Pertanian Bogor, membawakan tema “Marketing Trends 2023”. Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia, membawakan tema “Post Pandemic Consumer Insight”. Emilia Bassar, Public Relations Enthusiast & Climate change communication practitioner CPROCOM, membawakan tema “How to Build Corporate Reputation”. Dan Amalia E Maulana, Associate Professor of Marketing, BINUS University, membawakan tema ”Building a Strong Brand”.

Bersamaan dengan kegiatan Infobrand Forum, juga dilakukan peringatan Ulang Tahun Infobrand.id ke-9, launching Annual Achievement Report Catalogue Indonesia Corporate/Brand Champions 2023, Apresiasi Corporate & Brand Champions, dan penyerahan penghargaan  Indonesia Digital Popular Brand Platinum Award 2018 – 2022. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nilai Merek BRI Capai US$ 5,3 milyar

16 jam lalu

Nilai Merek BRI Capai US$ 5,3 milyar

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali dinobatkan sebagai bank dengan nilai merek paling berharga di Indonesia pada riset Top 500 Banking Brands 2024 yang dipublikasikan pada 6 Maret 2024.


Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia

17 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia

Jepang telah masuk ke dalam jurang resesi usai pertumbuhan ekonominya kontraksi atau minus dua kuartal berturut-turut. Bagaimana dampaknya ke perekonomian Indonesia?


Ekonom BCA Sebut Impor Produk Jepang Bisa Lebih Murah Gara-gara Resesi

24 hari lalu

Penarik becak Aika Terayama, membawa wisatawan di sekitar distrik Asakusa di Tokyo, Jepang, 18 Juni 2023. Penarik becak paling populer dapat menghasilkan lebih dari 1 juta yen sebulan, tiga kali lipat rata-rata nasional. REUTERS/Issei Kato
Ekonom BCA Sebut Impor Produk Jepang Bisa Lebih Murah Gara-gara Resesi

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengungkapkan resesi Jepang berdampak kepada impor maupun ekspor Indonesia ke negeri tersebut.


Jepang Dilanda Resesi, Bagaimana Rencana RI Terbitkan Samurai Bond?

25 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Jepang Dilanda Resesi, Bagaimana Rencana RI Terbitkan Samurai Bond?

Kementerian Keuangan buka suara soal penerbitan Samurai Bond, surat utang berdenominasi yen, di tengah resesi Jepang.


Jepang Masuk Resesi, Ekonom Sebut Perdagangan hingga Investasi Bisa Terdampak

26 hari lalu

Pekerja melintas di dekat kapal tongkang pengangkut batubara di kawasan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah melarang perusahaan untuk melakukan ekspor batu bara selama satu bulan sejak 1 Januari hingga 31 Januari 2022. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jepang Masuk Resesi, Ekonom Sebut Perdagangan hingga Investasi Bisa Terdampak

Jepang telah masuk ke dalam jurang resesi usai pertumbuhan ekonominya kontraksi dua kuartal berturut-turut.


Bos BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global Membaik Meski Jepang-Inggris Resesi

26 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global Membaik Meski Jepang-Inggris Resesi

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi global membaik, meski Jepang dan Inggris mengalami resesi.


Anatomi Penyebab Ekonomi Jepang Alami Resesi

26 hari lalu

Resesi adalah kondisi ekonomi sulit yang ditandai oleh penurunan pertumbuhan ekonomi. Lebih lanjutnya, simak penjelasan berikut ini. Foto: Canva
Anatomi Penyebab Ekonomi Jepang Alami Resesi

Faktor utama menyebabkan masalah struktural resesi Jepang termasuk demografi penuaan, alokasi transfer dari pemerintah pusat ke daerah, dan lainnya.


Sri Mulyani Sebut Resesi Negara Maju Sudah Diprediksi: Kalau Inggris dan Jepang Memang Cukup Lemah

27 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sri Mulyani Sebut Resesi Negara Maju Sudah Diprediksi: Kalau Inggris dan Jepang Memang Cukup Lemah

Sri Mulyani mengatakan dirinya akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Rio de Janiero, Brazil, pekan depan.


Terkini Bisnis: Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim, Daftar Sektor Terdampak Resesi Jepang

28 hari lalu

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Pelaksana tugas (Plt) Deputi BMKG Urip Haryoko menuturkan puncak kekeringan diprediksi terjadi pada September dan Oktober 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim, Daftar Sektor Terdampak Resesi Jepang

Jokowi menyebut harga beras naik karena perubahan iklim. Sejumlah sektor terancam terdampak resesi Jepang.


Ekonom Ini Ungkap Dampak Resesi Jepang dan Inggris ke Perekonomian RI

29 hari lalu

Resesi adalah kondisi ekonomi sulit yang ditandai oleh penurunan pertumbuhan ekonomi. Lebih lanjutnya, simak penjelasan berikut ini. Foto: Canva
Ekonom Ini Ungkap Dampak Resesi Jepang dan Inggris ke Perekonomian RI

Ekonom CORE menyebut dampak dari resesi Jepang terhadap perekonomian RI lebih terasa dibanding Inggris.