Nicholas Saputra dan Happy Salma Garap Pentas Sudamala: Dari Epilog Calonarang

Editor

Yefri

image-gnews
Nicholas Saputra dan Happy Salma dalam konferensi pers Sudamala:Dari Epilog Calonarang
Nicholas Saputra dan Happy Salma dalam konferensi pers Sudamala:Dari Epilog Calonarang
Iklan

Info Event  – Nicholas Saputra dan Happy Salma berkolaborasi  mementaskan sebuah  pertunjukan bertajuk Sudamala: Dari Epilog Calonarang  pada 10-11 September 2022 di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta.

Calonarang diambil dari karya sastra berusia ratusan tahun yang ditulis dalam bahasa Kawi di daun lontar. Epilog Calonarang bertajuk Sudamala dipilih karena dirasa relevan dengan konteks masa sekarang.

Sudamala berasal dari kata uddha yang berarti bersih, suci, atau bebas dari sesuatu; dan mala yang bersinonim dengan cemar, kotor, atau tak-murni. Maka, Sudamala merupakan upaya untuk menghilangkan yang cemar dari subyek. 

"Ini sebenarnya masih ada kaitan dengan pandemi. Calonarang itu sering dihadirkan di Bali, salah satunya dalam hajatan atau pembersihan rutin daerah, wilayah, atau pembersihan diri. Mudah-mudahan di ujung-ujung bisa sekalian bersihkan hati dari hal-hal kurang baik yang selama ini kita alami," tutur Nicholas Saputra dalam  jumpa pers  di Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2022.

Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang adalah karya kolaborasi antara 80 orang seniman dan maestro Bali juga kota lainnya. Ini akan menjadi pentas tradisi pertama Titimangsa yang dipentaskan di area terbuka di tengah hiruk pikuk kota Jakarta. Pementasan ini juga akan menjadi pertunjukan berskala terbesar yang digarap Titimangsa sejak berdiri pada 2007

“Untuk membawa seni tradisi keluar dari Bali, membagi pengalaman yang kami rasakan kepada penonton di Jakarta misalnya, bukan hal yang mudah. Kami ingin menghadirkan pentas seni tradisi namun dengan tampilan dan bahasa yang universal. Ini juga tantangan bagi kami untuk membuat formula baru dengan durasi yang jauh lebih pendek, karena biasanya pertunjukan seni tradisi bisa berlangsung 6-8 jam,” ujar Happy Salma yang juga bertindak sebagai  produser bersama Nicholas Saputra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut maestro Calonarang, I Made Mertanadi (Jro Mangku Serongga) yang juga bertindak sebagai Sutradara pementasan sekaligus memerankan Walu Nateng Dirah, “Apa yang akan ditampilkan di Jakarta akan sesuai dengan tradisi kuno yang sudah berlangsung ratusan tahun di Bali, namun dengan tampilan dan sentuhan teknologi modern serta tokoh Bondres yang akan menyampaikan kisah dalam bahasa Indonesia. Pementasan ini juga berkolaborasi dengan seniman-seniman seni pertunjukan luar Bali untuk memberikan perspektif dan cara pandang dari kacamata luar Bali.”

Wawan Sofwan dipercaya mengurusi dramaturgi pertunjukan, Iskandar Loedin untuk artistik, dan I Wayan Sudirana bersama Gamelan Yuganada mengomposisi musik. Kostum dirancang oleh A.A. Ngurah Anom Mayun Konta Tenaya dan Retno Ratih Damayanti. Sebagai satu kesatuan di dalam pementasan, akan ditampilkan pula barong, rangda, topeng, gamelan, dan wastra yang diproduksi oleh para maestronya.

“Kecintaan Happy Salma akan dunia sastra dan panggung pertunjukan membuatnya menjadi sosok yang konsisten mengalihwacanakan karya sastra ke atas pentas. Ia juga senantiasa mengajak para aktor dan aktris perfilman Indonesia yang biasanya tampil di depan layar kaca, untuk terjun ke seni pertunjukan dan dunia teater. Hal ini merupakan hal positif yang patut untuk kita dukung karena dapat meningkatkan minat dan wawasan generasi muda dalam panggung seni pertunjukan. Sebagai pentas tradisi pertama Titimangsa di Jakarta, pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang ini menghadirkan rasa dan energi baru dalam menikmati seni pertunjukan. Kami harap, produksi Sudamala: Dari Epilog Calonarang, dapat menjadi sajian yang memberikan dampak positif bagi generasi muda,” ungkap Renitasari Adrian, Program Director  www.indonesiakaya.com.

Pementasan ini juga didukung oleh OPPO Indonesia, Mandiri Private, Grab sebagai official transport partner, Traveloka Priority, Menzel Ubud Hotel, Imugard, Amaris Hotel Mangga Besar Jakarta, KawanKawan Media, dan Direktorat Perfilman Musik dan Media Kemendikbudristek RI.  Serta didukung oleh Tempo.co sebagai media partner. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Musikal Pertama Garin Nugroho Siapa Dia Batal Tayang

59 hari lalu

Film Siapa Dia. Foto: Instagram
Film Musikal Pertama Garin Nugroho Siapa Dia Batal Tayang

Produser eksekutif membatalkan perilisan film musikal sejarah Siapa Dia garapan sutradara Garin Nugroho yang seharusnya tayang di bioskop pada 2025.


Profil El Putra Sarira, Pemeran Rangga yang Dipilih Nicholas Saputra

4 Maret 2025

El Putra Sarira pemeran Rangga di film Rangga & Cinta. Foto: Instagram.
Profil El Putra Sarira, Pemeran Rangga yang Dipilih Nicholas Saputra

El Putra Sarira terpilih memerankan Rangga dalam film Rangga & Cinta. Berikut ini profil El Sarira Putra.


Alasan Leya Princy dan El Putra Sarira Terpilih Jadi Rangga & Cinta dalam Remake AADC

3 Maret 2025

Rangga & Cinta. Foto: Instagram.
Alasan Leya Princy dan El Putra Sarira Terpilih Jadi Rangga & Cinta dalam Remake AADC

Leya Princy dan El Putra Sarira terpilih sebagai Cinta dan Rangga dalam film Rangga & Cinta, remake AADC versi musikal, setelah melalui seleksi ketat.


Nicholas Saputra Jawab Alasan Jadi Co-Produser Rangga & Cinta

3 Maret 2025

Ko-Produser Nicholas Saputra turut menghadiri konferensi pers film Rangga & Cinta, The Rebirth of Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat, 28 Februari 2025. Dalam film AADC (2022), Nicholas berperan sebagai Rangga, beradu akting dengan Dian Sastro sebagai Cinta. Tempo/Jasmine
Nicholas Saputra Jawab Alasan Jadi Co-Produser Rangga & Cinta

Nicholas Saputra terlibat sebagai co-produser Rangga & Cinta karena kedekatannya dengan Ada Apa Dengan Cinta? sekaligus menemukan pemeran Rangga baru.


AADC? Digarap Versi Musikal di Rangga & Cinta, Miles Films Gandeng Talenta Muda

2 Maret 2025

Pemeran film Rangga & Cinta, The Rebirth of Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) saat menghadiri konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, 28 Februari 2025. Acara ini turut dihadiri Produser Mira Lesmana dan Nicholas Saputra, Sutradara Riri Riza, serta Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Tempo/Jasmine
AADC? Digarap Versi Musikal di Rangga & Cinta, Miles Films Gandeng Talenta Muda

Miles Films menggarap ulang Ada Apa dengan Cinta? (2022) dengan judul Rangga & Cinta, menghadirkan talenta muda dan sentuhan musikal baru.


Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Menikah di Bali, Akad Digelar Tertutup

10 Februari 2025

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon menikah. Foto: Instagram/@angga
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Menikah di Bali, Akad Digelar Tertutup

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon menikah di Bali. Keduanya tidak pernah mengumbar rencana pernikahan mereka.


Tips Memilih Pakaian Ala Nicholas Saputra, Kuncinya Awet

29 Januari 2025

Nicholas Saputra (tengah) menjadi bintang tamu di peluncuran koleksi terbaru Uniqlo Spring/Summer 2025 di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat 24 Januari 2025/Uniqlo
Tips Memilih Pakaian Ala Nicholas Saputra, Kuncinya Awet

Aktor Nicholas Saputra mengutamakan pakaian yang awet saat berbelanja. Simak alasannya.


Momen Lucu Fedi Nuril dan Nicholas Saputra Tanggapi Netizen Malaysia

25 Januari 2025

Nicholas Saputra bermain di film Paranoia. Dok. Istimewa
Momen Lucu Fedi Nuril dan Nicholas Saputra Tanggapi Netizen Malaysia

Respons Fedi Nuril dan Nicholas Saputra terhadap netizen Malaysia viral di X.


Mengenang 100 Tahun Pramoedya Ananta Toer, Begini Sosoknya di Mata Budayawan dan Seniman

24 Januari 2025

Pramoedya Ananta Toer di rumahnya, Jakarta, 1998. Dok Tempo/ Rully Kesuma
Mengenang 100 Tahun Pramoedya Ananta Toer, Begini Sosoknya di Mata Budayawan dan Seniman

Meskipun telah tiada, Pramoedya Ananta Toer selalu dikenang dalam dunia sastra, terutama oleh budayawan dan seniman.


Kemas Genre Koplo-Orkestra, Ndarboy Genk Siapkan Album Pusakarya Peringati 8 Tahun Berkarya

23 Januari 2025

Musisi asal Yogyakarta, Helarius Daru Indrajaya alias Ndarboy Genk. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kemas Genre Koplo-Orkestra, Ndarboy Genk Siapkan Album Pusakarya Peringati 8 Tahun Berkarya

Daru menganggap bahwa lagu-lagu di album Pusakarya ini merupakan kekuatan Ndarboy Genk dalam berkarya dan berkarier di industri musik hingga sekarang.