Info Event - Ketika Pandemi Covid-19 melanda sejak awal 2020, penggunaan data menjadi sangat vital dalam menentukan kebijakan, teruma dalam melakukan pembatasan sosial. Data yang disajikan secara visual membuat kebijakan yang diambil menjadi transparan sehingga urgensi dari kebijakan pemerintah mudah dimengerti. Tak syak lagi, data science telah menjadi bagian dalam kehidupan kita sehari-hari dan salah satu senjata paling ampuh dalam menghadapi pandemi.
Untuk memasyarakatkan penggunaan data science, lembaga pendidikan data science Algoritma sejak 2020 memberikan penerima beasiswa kepada 68 orang untuk mengikuti program Lifetime Learning.. Program ini mencakup pembelajaran bahasa pemrograman R, Python, dan SQL untuk mendukung proses analisis data. Selesai dari program pembelajaran para siswa membangun project data science untuk diimplementasikan di berbagai Industri. Program beasiswa ini kemudian dilanjutkan kembali pada tahun 2021 dengan target penyaluran beasiswa ke 200 Mahasiswa.
Pada program beasiswa periode 2021 selain mempelajari data science secara mendalam, peserta nantinya berkesempatan menjadi Algoritma Campus Ambassador yang akan berperan dalam menyebarkan ilmu data science di tingkat universitas. Peserta juga berkesempatan mengikuti program magang agar dapat memantapkan keahliannya sebagai Data Scientist.
Hasil pembelajaran dari program beasiswa ini bisa dilihat pada foto di artikel ini, yaitu dashboard penyajian data interaktif yang dibuat oleh Eldora Nadellia Althoofani. Eldora menggunakan data science untuk analisis desktiptif penyebaran covid di berbagai negara.
Ilmu yang dipelajari para penerima beasiswa tidak terbatas pada penggunaan analisis deskriptif, tapi juga dapat dimanfaatkan dalam analisis prediktif. Salah satu proyek analisis prediktif yang dibuat oleh lulusan program ini adalah Dashboard Prediksi Kanker. Dashboard yang diciptakan oleh Meta Mahyarani dibuat dengan tujuan untuk membantu tenaga kesehatan dalam memprediksikan potensi penyakit kanker pada pasien.
CEO Algoritma Data Science School, Nayoko Wicaksono, berharap para siswa lulusan program beasiswa ini dapat berkontribusi pada masyarakat dan membantu perekonomian Indonesia bertransformasi ke industri 4.0. Beliau juga berpendapat dengan mempelajari Data Science para siswa akan memiliki jenjang karier yang baik, karena ilmu yang dipelajari adalah skills of the future yang future proof.
Pendaftaran program Beasiswa 8 Miliar periode 2021 dari Algoritma telah berlangsung dari tanggal 1-30 November. Para siswa berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda dan dari universitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Penerima beasiswa Algoritma periode 2021 dapat ditemukan melalui laman berikut: algorit.ma/scholarship