Oxford Business Group: Indonesia Dapat Menciptakan Lingkungan Bisnis Yang Lebih Berkelanjutan di Tengah Pandemi

Reporter

Editor

Yefri

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembangunan LRT di kawasan Pancoran, Jakarta, Selasa, 19 September 2020. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja menyelesaikan pembangunan LRT di kawasan Pancoran, Jakarta, Selasa, 19 September 2020. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

Oxford Business Group (OBG) bekerja sama dengan PT Mowilex Indonesia meluncurkan laporan mengenai perkembangan pandemi Covid-19 bertajuk “Covid-19 Response Report (CRR)” yang menyediakan analisis mendalam tentang potensi munculnya model perekonomian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia setelah pandemi. 

CRR menyediakan analisis mendalam mengenai upaya Indonesia dalam menghadapi virus corona dengan format laporan yang mudah dinavigasi dan diakses serta berfokus pada data dan infografis berkaitan dengan lanskap sosial-ekonomi di Indonesia.

Laporan tersebut membahas posisi ekonomi makro di Indonesia pada saat terjadinya pandemi di mana Indonesia mampu mempertahankan rasio hutang terhadap PDB yang rendah dan memiliki fondasi sistem perbankan yang cukup baik bahkan sebelum terjadinya perlambatan aktivitas ekonomi yang tak terhindarkan akibat pandemi.

Sektor konstruksi Indonesia dan segmen pasokan terkait telah menunjukkan kinerja yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, didukung oleh keputusan Presiden Joko Widodo untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur dalam negeri.

CRR juga menganalisis peran utama yang diperkirakan akan dimainkan oleh pelaku industri menjelang pemulihan ekonomi, didukung oleh rangkaian proyek infrastruktur dan pengembangan real estat yang kokoh.

Selain itu, pelanggan OBG dapat mengakses informasi terperinci mengenai berbagai kebijakan fiskal dan moneter yang diterbitkan pemerintah dalam rangka meringankan dampak pandemi, seperti kebijakan keringanan pajak dan subsidi pembayaran bunga pinjaman bagi pelaku UKM, hingga dukungan likuiditas bagi perbankan untuk merestrukturisasi kredit.

Laporan ini juga menyoroti operasi PT Mowilex di mana perusahaan tersebut mampu mengatur jalur produksi untuk disesuaikan dengan aksi sosial yaitu memproduksi masker dan pembersih tangan yang sangat dibutuhkan pada masa  pandemi, serta  tetap berinovasi untuk meluncurkan tujuh produk baru dan memperluas jaringan toko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan tersebut menghadirkan wawancara dengan Niko Safavi, Presiden Direktur PT Mowilex Indonesia, di mana Niko berbagi wawasan mengenai peran utama good governance (tata kelola yang baik) dalam mendorong kinerja kuat dalam perusahaan meskipun adanya gangguan akibat pandemi.

 “Meskipun tidak dapat memitigasi semua risiko, good governance merupakan salah satu aspek yang penting. Semua bisa terganggu apabila sebuah perusahaan tidak memiliki pembagian kewenangan yang jelas, tidak ada sistem checks and balances untuk mengawasi kewenangan tersebut, dan tidak ada struktur organisasi yang linear."

Andrew Jeffreys, CEO OBG, mengatakan bahwa meskipun permintaan pasar dalam dan luar negeri yang menurun pasti membebani perekonomian Indonesia dalam beberapa bulan terakhir, Indonesia tetap memiliki prospek yang cerah, di mana IMF mempredikisi Indonesia menjadi satu dari negara G20 yang akan mencatatkan peningkatan CAGR PDB yang positif pada tahun 2020 -2021.

 “Sebagai mitra dagang bilateral utama Indonesia dan sumber FDI terbesar kedua, China akan memainkan peran utama dalam mendorong pemulihan perekonomian. Kami juga berharap beberapa kebijakan reformasi yang telah diterbitkan oleh pemerintah sebelum terjadinya pandemi Covid-19 dapat membantu meningkatkan lingkungan bisnis di Indonesia dan meningkatkan investasi asing,” ujar Andrew

CRR merupakan bagian dari laporan yang saat ini sedang diproduksi oleh OBG bersama dengan mitranya. Selain itu, OBG bersama dengan mitranya juga meluncurkan instrumen riset yang sangat relevan serta berbagai artikel dan wawancara terkait dengan Analisa Dampak Ekonomi Covid-19idi beberapa negara khusus.

Untuk mengakses Covid-19 Response Report (CRR) dari Oxford Business Group, silahkan klik di sini 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jones Lang LaSalle Ungkap Bisnis Apartemen Lesu: Investor Wait and See

3 hari lalu

Pengunjung melihat maket perumahan dalam pameran Real Estate Indonesia di Jakarta, 5 Mei 2015. Penjualan properti tahun ini diprediksi menurun 50 persen dibanding tahun sebelumnya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Jones Lang LaSalle Ungkap Bisnis Apartemen Lesu: Investor Wait and See

Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia menyebutkan minimnya penjualan apartemen di triwulan pertama 2025 juga disebabkan momentum Ramadan pada Maret lalu.


AHY Soal Waste to Energy: Jangan Didasari Motif Bisnis

9 hari lalu

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono di IDX Tower, Jakarta, 23 April 2025. Tempo/Alfitria
AHY Soal Waste to Energy: Jangan Didasari Motif Bisnis

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa prioritas utama dari waste to energy adalah mengurangi sampah, bukan motif bisnis.


Ciri-ciri dan Cara Melaporkan Penipuan Online di WhatsApp

10 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Ciri-ciri dan Cara Melaporkan Penipuan Online di WhatsApp

Penting untuk mengetahui cara melaporkan penipuan online di WhatsApp agar tidak menjadi korban berikutnya.


Beban Operasional Lebih Efisien, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 2,6 Triliun Tahun 2024

16 hari lalu

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi (memegang Ipad) dalam konferensi pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Tahun 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa, 2 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Beban Operasional Lebih Efisien, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 2,6 Triliun Tahun 2024

Citi Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp 2,6 triiliun sepanjang tahun 2024.


Kadin Ingin Tingkatkan Kerja Sama Bisnis dengan Rusia

26 hari lalu

Pengusaha James Tjahaja Riady bersama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Anindya Bakrie setelah mengikuti acara pertemuan pengusaha di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 7 Maret 2025. Tempo/Imam Sukamto
Kadin Ingin Tingkatkan Kerja Sama Bisnis dengan Rusia

Kadin mendorong peningkatan kerja sama bisnis dengan Rusia.


Rusia Indonesia Gelar Forum Bisnis, Diikuti 30 Perusahaan

27 hari lalu

Pemerintah Indonesia dan Rusia menggelar Forum Bisnis Rusia-Indonesia di Hotel Raffles, Jakarta, 14 April 2025. Sejumlah pembicara membahas kerja sama perekonomian kedua negara. Tenpo/Savero Aristia Wienanto
Rusia Indonesia Gelar Forum Bisnis, Diikuti 30 Perusahaan

Forum bisnis Rusia-Indonesia yang membahas kerja sama ekonomi kedua negara digelar di Jakarta hari ini.


Bisnis Perhotelan Dibayangi PHK

31 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani.
Bisnis Perhotelan Dibayangi PHK

Kinerja industri perhotelan yang merosot, bahkan di masa libur Lebaran. Dibayangi pemutusan hubungan kerja (PHK).


5 Resesi Global yang Pernah Terjadi di Dunia

32 hari lalu

Ilustrasi Resesi. shutterstock.com
5 Resesi Global yang Pernah Terjadi di Dunia

Dunia pernah lima kali dilanda resesi global, dari krisis minyak hingga pandemi Covid-19.


Cara Mengatur Zona Waktu agar Google Maps Akurat

47 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cara Mengatur Zona Waktu agar Google Maps Akurat

Pengaturan zona waktu yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang ditampilkan di Google Maps akurat dan relevan.


Menteri UMKM: Modal Wirausaha untuk Kelompok Miskin dari KUR

50 hari lalu

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman saat ditemui  di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, pada Kamis, 20 Maret 2025. TEMPO/Dian Rahma
Menteri UMKM: Modal Wirausaha untuk Kelompok Miskin dari KUR

Dari 10 desil DTSEN, pemerintah menyasar 4 desil terbawah untuk dibina menjalankan bisnis berskala UMKM.