Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ziliun Ajak Orang-Orang Berpuisi Di Ranah Digital

Editor

Yefri

image-gnews
Muhammad Daffa , pemenang ajang Buka Puisi Bersama yang diadakan oleh ZIliun dan Penakota
Muhammad Daffa , pemenang ajang Buka Puisi Bersama yang diadakan oleh ZIliun dan Penakota
Iklan

Pada bulan Ramadan tahun ini yang bersamaan dengan pandemi Covid-19, Ziliun, sebuah media tentang startup dan industri kreatif khusus bagi anak muda dan Penakota.id, platform digital untuk karya sastra Indonesia, mengadakan sebuah sayembara puisi pendek dengan tajuk #BukaPuisiBersama.

Tema yang diangkat dalam sayembara ini adalah “Berjarak namun Bersama”. Galeh Pramudianto, selaku Co-Founder Penakota.id mengungkapkan bahwa "kami ingin orang-orang mengekspresikan perasaannya tentang dampak dari karantina, khususnya saat bulan Ramadan, di mana interaksi fisik sangat dibatasi dan banyak momen atau tradisi yang terlewatkan".

Lalu Wicak Hidayat perwakilan dari Ziliun menyampaikan " Menyambut hari Buku Nasional di saat pandemi ini, Ziliun ingin memberikan apresiasi kepada penulis-penulis muda, calon sastrawan di masa depan. Oleh sebab itu kami cocok dan berkolaborasi dengan Penakota.id, yang bisa dibilang sebagai startup di bidang sastra"

Pelaksanaan sayembara dilakukan dari tanggal 11 Mei sampai 17 Mei 2020. Tercatat ada 56 karya dari 32 kota yang ikut sayembara ini. Proses penjurian dilakukan oleh Wicak Hidayat (Content Director, Rombak Media), Galeh Pramudianto (Co-Founder, Penakota.id), dan Fasha Rouf (Penulis Lepas). Dalam proses ini, para juri berdiskusi untuk menentukan 10 besar karya terbaik lalu menentukan 1 pemenang utama.

Setelah proses penjurian, terpilihkan karya puisi terbaik yang memenangkan sayembara #BukaPuisiBersama ini. Karya tersebut berjudul "Berbuka Puisi" tulisan Muhammad Daffa dari kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan.

Mari kita simak karya pemenang #BukaPuisiBersama di bawah ini:

BERBUKA PUISI

Oleh Muhammad Daffa (tepianwarna) 

kutabuh laparmu, genderang hantu-hantu keroncongan

para penyair sembunyi ke dalam lambung kitab suci

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

mencuri kurma pertama. puisi membuka doa dengan basmallah yang latah

tuhan dijarah tangan tertengadah. di pelukan siapa surga menjahit benang-benang sutra?

kutabuh sunyi yang kelindan ke dalam lambungmu, keriap lapar merongrong bahasa cinta

penyair menuang sebotol sirup cap puisi ke gelas-gelas yang dirajah doa

hanya laparmu mengulang kecipak ombak yang tak mengenal hulu suara di kemaruk lambung

beduk memiuhkan sakral magrib, berdentum-dentum disinggahi mukjizat musim

#BukaPuisibersama

Karya peserta selengkapnya bisa dibaca di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

18 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

19 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.


Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

19 hari lalu

Joko Pinurbo/Foto: CANTIKA/Brigitta Innes
Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

Joko Pinurbo memiliki jiwa sosial yang tinggi termasuk terhadap perempuan dan kelompok marginal, termasuk saat masa pandemi.


Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

20 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo membaca puisi di makam Udin di Trirenggo, Bantul. Joko Pinurbo membaca puisi dalam acara ziarah ke makam Udin, bagian dari peringatan 19 tahun meninggalnya Udin yang digagas Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. TEMPO/ Shinta Maharani
Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca


Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

20 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo


Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

20 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.


Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

20 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo saat menghadiri acara Kompasianival di Lippo Mall, Jakarta Timur, Sabtu, 21 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.


Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

56 hari lalu

Penyair Gus Jur Mahesa membaca puisi dalam aksi Jokowi Offside di Cikapundung River Spot, Bandung, Jawa Barat, 7 November 2023. Aksi yang dihadiri akademisi, praktisi seni budaya, dan mahasiswa, bersama Forum Masyarakat Sipil Jawa Barat, melakukan aksi tiup peluit sebagai simbol menentang intervensi dan kolusi Presiden Jokowi terkait putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Prima mulia
Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

UNESCO menyebut bahwa tujuan dari diadakannya Hari Puisi Sedunia adalah untuk mempromosikan pembacaan, penulisan, penerbitan, dan pengajaran puisi.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

57 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

57 hari lalu

Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.