Orangutan Lepas Bikin Penonton Panik, Taman Safari: Itu Skenario

image-gnews
Aksi orangutan yang melompat ke arah penonton yang direkam salah satu pengunjung Taman Safari Indonesia, Bogor. instagram.com/rb.adhiyaksa
Aksi orangutan yang melompat ke arah penonton yang direkam salah satu pengunjung Taman Safari Indonesia, Bogor. instagram.com/rb.adhiyaksa
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Video orangutan lepas dan membuat panik pengunjung Taman Safari Indonesia menjadi viral di media sosial. Video itu muncul dalam akun instagram dengan nama Billy Adhiyaksa.

Baca: Orangutan dan Spesies Langka Kalteng Terancam Punah

Dalam video itu digambarkan seekor orangutan tiba-tiba bergelayutan dan turun di tribun penonton. Sontak penonton yang sebagian besar anak-anak, berlarian dan berteriak ketakutan. Seorang pengunjung merekam kejadian itu menggunakan kamera telepon genggam.

Humas Taman Safari Indonesia Yulius Suprihardo membenarkan kejadian yang berlangsung di panggung Various Animal Taman Safari Indonesia itu. Namun, kata Yulius, kemunculan orangutan itu memang disengaja dan menjadi bagian dari skenario pertunjukan.

“Itu bagian dari pertunjukan, dari awal kami sudah bilang ke pengunjung kalau akan ada kejutan-kejutan,” kata Yulius, Rabu 27 Maret 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yulius mengatakan, lewat pertunjukan ini Taman Safari ingin menyampaikan pesan bahwa orangutan adalah sahabat manusia. “Makanya kami namakan pertunjukan edukasi, jadi kami ingin menunjukkan jika orangutan itu bisa dekat dengan manusia,” kata Yulius.

Menurut Yulius, orangutan dalam video itu berjenis kelamin betina yang diberi nama evi. Hewan itu berusia 6 tahun dan telah biasa mengikuti pertunjukan edukasi di panggung terbuka.

Baca: Bertemu Orangutan Liar di Hutan? Jangan Panik, Ikuti Langkah Ini

Evi sengaja diturunkan dari tambang di bangku penonton.  Kemunculan orangutan yang tiba-tiba itu membuat pengunjung terkejut dan berlarian. “Kami memastikan, pertunjukan ini aman,” kata Yulius.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejumlah Satwa Langka Disita Petugas BBKSDA di Cileungsi

41 hari lalu

Landak yang disita petugas Gakkum dan BKSDA Jawa Barat Wilayah I dari perumahan Limus Pratama Regency, di Cileungsi, Kabupaten Bogor, 14 Mei 2025. Dok. BKSDA
Sejumlah Satwa Langka Disita Petugas BBKSDA di Cileungsi

Beberapa satwa langka dilindungi yang berhasil diidentifikasi oleh BKSDA adalah landak jawa, siamang, burung kakak tua jambul kuning.


Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Gading Gajah

50 hari lalu

Empat tersangka penjual gading gajah dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan tindak pidana konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di gedung Bareskrim Polri, Mabes Polri, Jakarta, 26 Mei 2025. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Gading Gajah

Bareskrim Polri telah menangkap empat tersangka yang diduga terlibat perdagangan gading gajah.


Selain Dugaan Eksploitasi Pekerja, Taman Safari Pernah Terseret Perdagangan Satwa Dilindungi

17 April 2025

Tony Sumampouw, pelatih satwa di Oriental Circus Indonesia (OCI) sekaligus komisaris Taman Safari Indonesia, berbicara kepada media tentang tuduhan eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap anak-anak pemain sirkus. Sejumlah media diundang untuk berdialog di bilangan Melawai, Jakarta Selatan, 17 April 2025. Tempo/Nabiila Azzahra A.
Selain Dugaan Eksploitasi Pekerja, Taman Safari Pernah Terseret Perdagangan Satwa Dilindungi

Taman Safari Indonesia disorot atas dugaan eksploitasi pekerja, sebelumnya terseret dugaan perdagangan ilegal satwa dilindungi.


Tersangka Penjualan 1,2 Ton Sisik Tenggiling di Sumut Segera Disidang

8 Maret 2025

Dirjen Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani saat pengungkapan kasus penjualan sisik tenggiling di Balai Gakkum Kehutanan Wilayah Sumatra, Jumat, 7 Maret 2025. TEMPO/ Mei Leandha
Tersangka Penjualan 1,2 Ton Sisik Tenggiling di Sumut Segera Disidang

Untuk mendapat 1,2 ton sisik tenggiling, para tersangka telah membunuh 5.900-an ekor satwa dilindungi itu.


Harimau Sumatera Dibunuh dan Dikuliti, Enam Orang Ditangkap

5 Maret 2025

Pelaku beserta barang bukti kulit harimau yang sebelumnya dijerat dan dibunuh di Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu Riau. Foto: ANTARA/HO-BB KSDA Riau
Harimau Sumatera Dibunuh dan Dikuliti, Enam Orang Ditangkap

Tim gabungan BBKSDA Riau, polisi, dan TNI menangkap enam orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan harimau Sumatera


Anggota TNI dan Polri Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal, Begini Langkah KLHK

3 Desember 2024

Gakkum KLHK menggagalkan perdagangan sisik trenggiling di Sumatera Utara. Dok Humas KLHK
Anggota TNI dan Polri Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal, Begini Langkah KLHK

KLHK tetap bakal berkoordinasi dan memberikan dukungan yang diperlukan selama proses penyelidikan dan penyidikan, seperti dukungan ahli.


Menteri Kehutanan Raja Juli Janji Tingkatkan Kerja Sama Lindungi Satwa di Papua

23 November 2024

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan pemaparan saat kunjungannya di Lumajang, Jawa Timur, Rabu 30 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Menteri Kehutanan Raja Juli Janji Tingkatkan Kerja Sama Lindungi Satwa di Papua

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengaku kaget mendapat laporan bahwa ratusan satwa telah diselamatkan dari penyelundupan di Papua setiap bulannya.


Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan 10 Kura-kura ke Singapura dan Malaysia

29 Oktober 2024

Konferensi pers Ditreskrimsus Polda Kepri  tentang penyelundupan 10 ekor kura-kura ke Singapura dan Malaysia di Polda Kepri, Senin 28 Oktober 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan 10 Kura-kura ke Singapura dan Malaysia

Kota Batam, Provinsi Kepri, rawan menjadi lokasi transit penyelundupan hewan, dari anakan buaya hingga benih bening lobster.


Tak Cukup ke Kebun Binatang, Ini Tips Belajar Konservasi dari Medina Kamil

7 Oktober 2024

Outdoor Enthusiast, Medina Kamil, saat ditemui usai acara diskusi Muda-Mudi Konservasi di Sarinah, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Tak Cukup ke Kebun Binatang, Ini Tips Belajar Konservasi dari Medina Kamil

Medina Kamil hadir di acara diskusi Konservasi Muda-Mudi di Sarinah, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024.


Kasus Landak Jawa, Medina Kamil Sebut Pentingnya Edukasi tentang Satwa Liar yang Dilindungi

6 Oktober 2024

Outdoor Enthusiast, Medina Kamil, saat ditemui usai acara diskusi Muda-Mudi Konservasi di Sarinah, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Kasus Landak Jawa, Medina Kamil Sebut Pentingnya Edukasi tentang Satwa Liar yang Dilindungi

Edukasi terhadap satwa dilindungi beserta aturannya sangat penting digencarkan.