Menggali Peluang Kolaborasi Global di Seminar Internasional Sekolah Vokasi IPB University

Reporter

Editor

Yefri

image-gnews
Seminar Internasional: Peluang Kolaborasi Global dalam Pendidikan di Sekolah Vokasi IPB, 24 November 2024.
Seminar Internasional: Peluang Kolaborasi Global dalam Pendidikan di Sekolah Vokasi IPB, 24 November 2024.
Iklan

Info Event - Sekolah Vokasi IPB University, bersama Alumni Career Center HA SV IPB, Himpunan Alumni SV IPB, dan Tilbü Indonesia, sukses menyelenggarakan Seminar Internasional: Peluang Kolaborasi Global dalam Pendidikan. Acara ini menjadi ajang diskusi inspiratif yang mempertemukan para ahli dari Indonesia, Turki, dan Rusia, sekaligus mempererat hubungan akademik serta diplomatik ketiga negara.

Acara yang digelar secara hybrid di Kampus Sekolah Vokasi IPB University ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai lokasi, baik secara daring maupun luring. Selain seminar, agenda ini juga mencakup Kompetisi Internasional yang melibatkan lebih dari 100 peserta dari Indonesia dan Turki, serta pembagian beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University, yang mendapat dukungan dari Cleansheet.

Sambutan Hangat dan Diskusi Inspiratif

Seminar ini menghadirkan pembicara ternama, seperti Berlian Helmy (Wakil Duta Besar KBRI Moskow), Adi Bramasto (Diplomat Sosial dan Budaya KBRI Ankara), Dr. Perdinan, Ph.D., MNRE (Kepala Departemen Diaspora DPP HA IPB), serta Fhosya Apriandi (Ketua Ikatan Alumni Sekolah Vokasi IPB University).

Sambutan pembuka diberikan oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Prof. Dr. Iskandar Z. Siregar (Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kemitraan, dan Alumni IPB University) dan Dr. Ir. Anita Ristianingrum, M.Si (Wakil Dekan Sekolah Vokasi IPB University).

Menurut Prof. Iskandar, seminar ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan konektivitas global dalam pendidikan. “Kolaborasi pendidikan seperti ini memperkuat daya saing mahasiswa di tingkat internasional,” ujarnya.

Refleksi dan Apresiasi Kolaborasi Global

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Tilbü Indonesia, Salman Rizqan Karima, menegaskan pentingnya acara ini dalam mempererat jejaring akademik internasional. “Seminar ini membuka peluang besar untuk generasi muda Indonesia terlibat dalam kolaborasi global,” tuturnya.

Ketua pelaksana acara, Fira Nursyahyuni, yang juga CEO & Founder Tilbü Indonesia, menyatakan kebanggaannya atas kesuksesan seminar ini. “Kami bersyukur dapat memfasilitasi program yang membuka cakrawala baru dalam pendidikan internasional,” katanya.

Dukungan Sponsor dan Media Partner

Acara ini didukung oleh berbagai sponsor, termasuk Cleansheet, PT Sucofindo, Gesindo, Zoom Computer, Ayam Mrothol, Amy Food, Hana Bakery, MR Boy, dan Frida Aulia Indonesia. Media partner seperti Tempo Aja!, Info SV IPB University, Ditmawa IPB University, dan Bogortraffic.com turut berkontribusi menyukseskan acara ini.

Sebagai langkah strategis, seminar ini memperkuat peran Sekolah Vokasi IPB University dalam mengedepankan pendidikan berbasis kolaborasi global, membuka peluang bagi mahasiswa untuk bersaing di kancah internasional. (*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan Dokter Dampak Minum Kopi Bersama Multivitamin

1 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Penjelasan Dokter Dampak Minum Kopi Bersama Multivitamin

Untuk menghindari interaksi negatif, konsumsi kopi diberi jeda waktu sekitar 1-2 jam setelah mengonsumsi multivitamin


Dosen IPB Ungkap Fakta Unik Kecoak: Adaptif dan Tahan Radiasi

1 hari lalu

Ilustrasi kecoa. Shutterstock
Dosen IPB Ungkap Fakta Unik Kecoak: Adaptif dan Tahan Radiasi

Kecoak merupakan makhluk hidup primitif yang mengalami sedikit perubahan evolusioner sejak zaman purba.


Guru Besar IPB Soroti Maraknya Perburuan Burung Cenderawasih Kuning Besar

1 hari lalu

Burung cenderawasih kuning. Shutterstock
Guru Besar IPB Soroti Maraknya Perburuan Burung Cenderawasih Kuning Besar

Burung cenderawasih kuning besar diketahui hidup di pedalaman hutan Papua.


Kemendikdasmen akan Renovasi 950 Sekolah Vokasi dan Kebutuhan Khusus

10 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Utama memanfaatkan akses internet gratis di Taman I Love Karawang, Nagasari, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 6 Agustus 2020. Menurut Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Karawang siswa tersebut kesulitan mendapat akses internet di daerahnya. ANTARA/M Ibnu Chazar
Kemendikdasmen akan Renovasi 950 Sekolah Vokasi dan Kebutuhan Khusus

Pihak Kemendikdasmen mengatakan ruang lingkup perbaikan sekolah meliputi pembangunan ruang belajar, ruang praktik, toilet, hingga kantin sekolah.


Dosen Paramedik Veteriner IPB: Kucing Tidak Menangis Seperti Manusia

12 hari lalu

Ilustrasi kucing terluka. Istock.com
Dosen Paramedik Veteriner IPB: Kucing Tidak Menangis Seperti Manusia

Kalau tidak dengan air matanya, lalu bagaimana kucing menangis? Ini kata Dosen IPB University dari Program Studi Paramedik Veteriner Sekolah Vokasi.


Panitia SNPMB Ungkap Kecurangan UTBK, IPB Pastikan Sesuai Prosedur

14 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Panitia SNPMB Ungkap Kecurangan UTBK, IPB Pastikan Sesuai Prosedur

Panitia SNPMB mendeteksi sebanyak 13 pusat UTBK di seluruh Indonesia terlibat kecurangan.


Nelayan Mengeluh, Dosen IPB Jelaskan Dampak Perubahan Iklim terhadap Stok Ikan di Lautan

19 hari lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nelayan Mengeluh, Dosen IPB Jelaskan Dampak Perubahan Iklim terhadap Stok Ikan di Lautan

Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir.


Mager Seharian Meningkatkan Risiko Kematian? Ini Kata Dosen IPB

20 hari lalu

Ilustrasi nonton serial televisi. Unsplash.com/Jeshoots
Mager Seharian Meningkatkan Risiko Kematian? Ini Kata Dosen IPB

Gaya hidup sedenter atau yang biasa disebut mager berbeda dengan inaktivitas fisik biasa.


Waktu Makan Berpengaruh pada Kesehatan Jantung

20 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Waktu Makan Berpengaruh pada Kesehatan Jantung

Menyelaraskan waktu makan dengan ritme alami tubuh atau jam biologis dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.


Dosen IPB Ungkap Faktor Pemicu Peningkatan Pemanasan Permukaan Bumi

21 hari lalu

Warga menggunakan payung menghindari cuaca panas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan kepada masyarakat di sejumlah daerah untuk mewaspadai dampak suhu panas yang 'memanggang' RI. Menurut BMKG, dalam beberapa waktu terakhir suhu maksimum di sejumlah daerah mencapai 37 hingga 38,4 derajat Celsius. TEMPO/Subekti.
Dosen IPB Ungkap Faktor Pemicu Peningkatan Pemanasan Permukaan Bumi

Pemanasan permukaan bumi saat ini merupakan kontribusi dari faktor antropogenik (aktivitas manusia) dan faktor alami.