Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

72 Anggota Tim Survei di Gunung Rinjani saat Gempa Lombok

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sunrise dari Gunung Rinjani, Lombok, NTB.
Sunrise dari Gunung Rinjani, Lombok, NTB.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 72 orang anggota tim survei jalur pendakian berada di atas Gunung Rinjani, Pulau Lombok, ketika gempa bumi berkekuatan M 5,8  mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu, 17 Maret 2019, pukul 15.07 Wita.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Sudiyono, ketika dihubungi di Mataram, menyebutkan ada dua tim survei jalur pendakian yang mendaki melalui pintu masuk Sembalun, Kabupaten Lombok Timur sebanyak 44 orang, dan pintu masuk Senaru, Kabupaten Lombok Utara, 28 orang.

Gempa NTB, Korban Meninggal Tertimpa Batu di Air Terjun Tiu Kelep

"Semua anggota tim dilaporkan dalam kondisi aman dan mereka semua sudah turun. Tim survei di Sembalun sudah berada di pos pendakian dua, begitu juga dengan tim survei yang di Senaru," katanya.

Tim survei jalur pendakian Gunung Rinjani berasal dari unsur BTNGR, TNI-Polri, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pariwisata, perwakilan trecking organizer, pemandu wisata gunung (guide-porter), dan unsur lainnya.

Saat terjadi gempa bumi, kata Sudiyono, posisi terakhir tim survei yang mendaki melalui pintu masuk Sembalun sudah berada di pos empat menuju Pelawangan dan mencari sumber mata air. Sedangkan tim survei yang masuk melalui Senaru berada di pos tiga.

Tim survei yang sudah berada di pos dua Sembalun untuk sementara bermalam sambil membahas rencana selanjutnya. Begitu juga dengan tim survei yang ada di pos dua Senaru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seluruh tim survei memutuskan untuk bermalam karena ada yang stres juga. Mereka akan rapat untuk mengambil keputusan bersama apakah melanjutkan survei ataukah turun gunung. Kalau memungkinan survei dilanjutkan, tapi kalau secara psikologis tidak tahan, kami tarik ke bawah," ucap Sudiyono.

Sesuai jadwal, kata dia tim survei jalur pendakian Gunung Rinjani melaksanakan tugas mulai Sabtu (16/3), hingga Selasa (19/3).

Survei dilakukan dalam rangka persiapan pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani pada awal April 2019. Selain itu, tim juga melihat kondisi jalur pendakian setelah rentetan gempa bumi berkekuatan 6 hingga 7 SR yang terjadi pada 29 Juli dan sepanjang Agustus 2018.

"Survei tersebut juga bertujuan untuk melihat kondisi sarana dan prasarana pendukung di jalur pendakian yang rencananya akan diperbaiki karena kondisinya rusak akibat gempa sebelumnya. Tim survei juga mengecek jalur pendakian alternatif," kata Sudiyono.

Saat terjadi gempa bumi, tim survei jalur pendakian di Sembalun, sempat dikejutkan dengan terjadinya longsoran tanah dan bebatuan di atas pegunungan ketika hendak menuju sumber mata air yang sebelumnya tertimbun longsor akibat gempa Agustus 2018.

"Ketika kami mendekati lokasi sumber mata air, tiba-tiba gempa bumi terjadi dan guncangannya cukup keras. Saat bersamaan terjadi longsor yang hampir mengenai tim survei," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II BTNGR, Benediktus Rio Wibawanto, yang masih berada di atas gunung ketika dihubungi melalui telepon seluler.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

1 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

1 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

1 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

8 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

8 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

11 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.